Senyawa Organik
169
Latihan 7.2
1. Selesaikan reaksi berikut: a. CH
2
– CH
2
– CH
2
– OH
O
⎡ ⎤ ⎣ ⎦
⎯⎯→ b. CH
3
– CH – CH
2
– CH
3
O
⎡ ⎤ ⎣ ⎦
⎯⎯→ CH
3
c. CH
3
– CH
2
– CH
2
– OH + Na →
2. Tuliskan hasil reaksi dari: a. Oksidasi 2-metil butanol.
b. 2 -metil butanol dengan pereaksi Fehling. c. 2 -metil butanol dengan pereaksi Tollens.
3. Mengapa asam karboksilat mempunyai titik didih yang lebih tinggi dibandingkan dengan alkohol dengan Mr yang hampir sama?
4. Bagaimana titik didih ester dibandingkan dengan asam karboksilat isomernya? Jelaskan 5. Tuliskan hasil reaksi dari CH
3 3
CBr + Mg →
C. Pembuatan Senyawa Gugus Fungsi
Kamu telah mempelajari sifat-sifat dari gugus fungsi, sekarang bagaimana cara membuat senyawa dari gugus fungsi-
gugus fungsi tersebut?
1. Alkohol
a. Metanol Metanol dibuat dari CH
4
metana dengan dua tahap. Pada tahap 1 gas metana dipanaskan dengan uap air
membentuk gas CO dan H
2
. CH
4
g
+ H
2
O
g
⎯⎯ →
←⎯ ⎯
CO
g
+ 3 H
2
g
Pada tahap 2 gas CO dan gas H
2
direaksikan membentuk metanol.
CO
g
+ 2 H
2
g
2 3
o
ZnO, Cr O 450 C, 200 atm
⎯⎯⎯⎯⎯→
CH
3
OH
g
b. Etanol Etanol pada umumnya disebut alkohol padi-padian atau
alkohol minuman karena dapat dihasilkan dari fermentasi tepung atau padi-padian dan buah, misal anggur.
Perhatikan contoh pembuatan etanol dari jagung berikut ini. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengubah jagung
menjadi tepung. Selanjutnya tepung jagung dicampur enzim alpha-amylase
. Adonan dipanaskan pada suhu di atas 100 °C untuk mengurangi bakteri pembusuk. Adonan didinginkan
Di unduh dari : Bukupaket.com
170
Kimia SMA dan MA Kelas XII
dan ditambahkan enzin gluco-amylase untuk mengubah adonan menjadi dektrosa. Kemudian dekstrosa diberi ragi
untuk proses perubahan menjadi etanol dan karbon dioksida.
2. Pembuatan Eter
a. Eter yang paling penting secara komersial ialah etoksi etana. Etoksi etana dibuat dari etanol dan asam sulfat, dengan reaksi
seperti berikut. CH
3
CH
2
OH + HOCH
2
CH
3
2 4
o
H SO 140 C
⎯⎯⎯→
CH
3
CH
2
OCH
2
CH
3
+ H
2
O b. Sintesis Williamson
Pembuatan dengan sintesis ini melalui dua langkah yaitu sebagai berikut.
Langkah pertama yang dilakukan adalah alkohol dikonversi menjadi alkoksidanya melalui pengolahan dengan logam
reaktif natrium atau kalium. Langkah selanjutnya adalah mereaksikan alkoksida dengan alkil halida.
Reaksi yang terjadi dapat dituliskan seperti berikut. 2 C
2
H
5
OH + 2 Na
→
2 C
2
H
5
ONa + H
2
C
2
H
5
ONa + CH
3
Br
→
C
2
H
5
– O – CH
3
+ NaBr
3. Pembuatan Aldehida
Aldehida dibuat dengan menggunakan oksidator O
2
dari udara dengan katalis Cu dan Ag. Adapun di laboratorium aldehida
dapat dibuat dari reaksi oksidasi alkohol primer dengan suatu oksidator, dan aldehid yang terbentuk harus segera disuling
karena aldehida akan bereaksi lebih lanjut membentuk asam karboksilat.
Contoh:
C
4
H
9
OH C
3
H
7
C O
H + H
2
O
Butanol Butanal
4. Pembuatan Keton