Kromium Cr Ferrum Fe Cuprum Cu Titanium Ti Vanadium V Mangan Mn Ferrum Fe Cuprum Cu

106 Kimia SMA dan MA Kelas XII 3 Nama atom pusat diikuti bilangan oksidasinya yang ditulis dengan angka romawi. 4 Untuk kompleks berupa kation atau molekul netral maka nama atom pusat tidak berubah. Adapun senyawa berupa anion kompleks negatif maka nama atom pusat diakhiri dengan -at. Contoh Kompleks kation: [CuNH 3 4 ] 2+ = ion tetraamin tembaga II [AgNH 3 2 ] + = ion diamin perak I [CoNH 3 4 Cl 2 ] + = ion tertraamin diklorokobalt III Kompleks netral: [CoNH 3 4 H 2 OCN]Cl 2 = tetraamin aquasianokobalt II klorida [CoNH 3 5 CO 3 ]Cl = pentaamin karbonatokobalt II klorida Tugas Mandiri Carilah informasi mengenai pembuatan senyawa kompleks dari beberapa unsur golongan transisi, selanjutnya tukarkan dengan milik temanmu untuk menambah pengetahuanmu.

C. Kelimpahan Unsur Transisi

Latihan 5.1 1. Apakah yang menyebabkan Ti 4+ , Sc 3+ , Cu + , dan Zn 2+ tidak berwarna? 2. Jelaskan sifat-sifat khas unsur transisi 3. Berilah nama senyawa koordinasi berikut a. NH 4 2 [CuBr 4 ] b. [CrH 2 O 4 Cl 2 ]Cl Kamu telah mempelajari sifat-sifat unsur transisi, sekarang tahukah kamu kelimpahan dari unsur-unsur transisi tersebut di alam ini? Mari kita pelajari kelimpahan beberapa transisi di alam ini.

1. Kromium Cr

Kromium merupakan logam keras berwarna putih. Ditemukan di alam sebagai bijih krom besi, yaitu kromit FeCr 2 O 4 yang banyak ditemukan di Sumatra Barat, Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua. Di unduh dari : Bukupaket.com Unsur Transisi 107

2. Ferrum Fe

Ferrum atau besi adalah logam yang paling murah di antara logam-logam yang dikenal manusia. Besi berwarna putih , cukup lunak, dan bersifat magnetik. Besi berada di alam sebagai bijih besi. Bijih utamanya hematit Fe 2 O 3 , limotit HFeO 2 , siderit FeCO 3 , pirit FeS 2 , dan ilminit FeTiO 3 . Bijih besi tersebar di daerah Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Tengah.

3. Cuprum Cu

Cuprum atau tembaga merupakan logam transisi berwarna merah-cokelat, berupa logam lunak tetapi kuat. Ditemukan di alam pada batuan tertentu. Senyawaan tembaga, antara lain pirit tembaga, CuFeS 2 dan malasit, CuCO 3 ⋅ CuOH 2 . Potensi tembaga terbesar di Indonesia terdapat di Papua, Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

4. Titanium Ti

Titanium merupakan logam kesembilan terbanyak, meliputi 0,6 kerak bumi.

5. Vanadium V

Vanadium merupakan unsur yang cukup banyak terdapat 0,02 kerak bumi dan ditemukan pada beberapa macam bijih. Salah satu bijih yang penting secara komersil ialah V 2 S 5 .

6. Mangan Mn

Mangan berupa logam yang keras dan rapuh. Bijih mangan yang utama adalah pirolusit, MnO 2 . Potensi mangan terdapat di Pulau Sumatra, Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Unsur-unsur transisi memiliki banyak kegunaan. Berikut merupakan beberapa unsur transisi dan kegunaannya.

1. Kromium Cr

Penggunaan kromium yang sangat terkenal adalah penyepuhan kromium chromium plating. Efek penting dalam penyepuhan ini adalah dekoratif dan sifat kekerasan. Lapisan kromium itu indah, tidak kusam, dan memberi efek tahan panas, tahan pakai, tahan korosi serta bersifat keras. Penyepuhan kromium banyak digunakan pada peralatan sehari-hari, dan kendaraan bermotor. Elektrolit dibuat dengan melarutkan kromium VI oksida, CrO 3 , dalam air sehingga membentuk asam dikromat H 2 Cr 2 O 7 . Dalam penyepuhan ini sebagai katalis ditambah sedikit H 2 SO 4 untuk mempercepat pelapisan kromium.

D. Kegunaan Unsur Transisi

Di unduh dari : Bukupaket.com 108 Kimia SMA dan MA Kelas XII Proses penyepuhan ini berbeda dari penyepuhan lainnya. Sebagai anode tidak digunakan logam kromium karena logam ini mudah melarut dalam larutan asam. Anode yang digunakan adalah aliasi Pb–Sn, yang tidak melarut dalam asam kromat. Reaksi pada elektrode dapat ditulis sebagai berikut. Anode : 2 H 2 O l → O 2 g + 4 H + aq + 4e - Katode : Cr 2 O 7 2- aq + 14 H + aq + 12 e - → 2 Cr s + 7 H 2 O l Ke dalam wadah elektrolisis selalu ditambahkan CrO 3 untuk menjaga konsentrasi kromium agar selalu tetap. Kegunaan kromium yang lain yaitu dalam pembuatan stainless steel . Senyawa kromium mempunyai warna yang sangat menarik, oleh karena itu digunakan sebagai pigmen seperti kuning krom timbal II kromat dan hijau krom kromium III oksida. Suatu senyawa kromium yang indah sekali adalah jamrud emerald. Batu permata ini terbentuk jika sebagian ion aluminium dalam mineral beril, Be 3 Al 2 Si 6 O 18 diganti oleh ion kromium III.

2. Ferrum Fe

Manfaat ferrum atau besi antara lain sebagai bahan utama pembuatan baja. Adapun manfaat baja adalah seperti pada tabel berikut ini.

3. Cuprum Cu

Cuprum atau tembaga banyak digunakan sebagai kabel jaringan listrik karena sifatnya yang menghantarkan listrik. Tembaga juga digunakan untuk membuat pipa leding. Alloy tembaga dan emas digunakan untuk membuat perhiasan. Tabel 5.7 Komposisi Baja dan Kegunaannya Macam Baja Komposisi Sifat Kegunaan baja sedang baja berkadar karbon tinggi stainless steel baja mangan baja wolfarm 0,009 – 0,2 C 0,05 – 1,0 Mn 0,2 – 0,75 Si 0,4 – 0,9 C 0,5 – 1,0 Mn 0,2 – 0,75 Si 0,2 – 0,4 C 18 Cr 8 Ni 0,4 – 0,9 C 13 Mn 0,4 – 0,9 C 5 W mudah dibentuk keras tahan korosi kuat dan keras sangat keras badan mobil jarum pipa perkakas paku, pelat pisau, perkakas per ujung alat pemotong Sumber: Kimia Unsur Di unduh dari : Bukupaket.com Unsur Transisi 109

4. Titanium Ti