Korosi Alat dan Bahan Cara Kerja
36
Kimia SMA dan MA Kelas XII
d. Aki Sel Penyimpan Timbel Kamu tentu sudah melihat aki. Aki merupakan sel Volta yang
banyak digunakan dalam kendaraan bermotor. Selain itu aki juga dapat diisi ulang kembali. Tahukah kamu bagian dalam
aki? Aki disusun dari lempeng timbel Pb dan timbel oksida PbO
2
yang dicelupkan dalam larutan asam sulfat H
2
SO
4
. Apabila aki memberikan arus maka lempeng timbel Pb
bertindak sebagai anode dan lempeng timbel dioksida PbO
2
sebagai katode. Adapun reaksi yang terjadi sebagai berikut.
Pada kedua elektrode terbentuk timbel sulfat PbSO
4
. Hal ini dikarenakan timbel sulfat terdepositokan pada elektrode di
mana garam ini terbentuk, bukannya terlarut ke dalam larutan. Apabila keping tertutup oleh PbSO
4
dan elektrolitnya telah diencerkan oleh air yang dihasilkan, maka sel akan menjadi
kosong. Untuk mengisi kembali, maka elektron harus dialirkan dalam arah yang berlawanan menggunakan sumber listrik dari
luar. Timbel sulfat dan air diubah kembali menjadi timbel, timbel dioksida dan asam sulfat dengan reaksi seperti berikut.
cas ulang 4
2 2
2 4
discas
2 PbSO + 2 H O
Pb + PbO +2 H SO
s l
s s
l
⎯⎯⎯⎯ →
←⎯⎯⎯⎯
e. Sel bahan bakar Sel bahan bakar telah digunakan pesawat ruang angkasa
dalam program Appolo ke bulan. Pada sel bahan bakar biasanya menggunakan oksigen di
katode dan satu gas yang dapat dioksidasi pada anode. Adapun reaksi yang terjadi pada sel bahan bakar adalah:
Anode :
2 H
2
g
+ 4 OH¯
aq
→ 4 H
2
O
l
+ 4 e¯ Katode
: O
2
g
+ 2 H
2
O
l
+ 4 e¯ →
4 OH¯
aq
2 H
2
g
+ O
2
g
→ 2 H
2
O
l
Uap air yang dihasilkan diembunkan dan ditambahkan dalam persediaan air minum untuk para astronot. Sel bahan
bakar ini memiliki kelebihan yaitu efisien, sedikit pembakaran, bebas polusi, tidak berisik, dan mudah dibawa.
Sel bahan bakar tidak berhenti memberikan muatan selama ada sumber bahan bakar, biasanya hidrogen dari gas alam
dan oksigen dari udara.
Kata korosi merupakan kata yang akrab kita dengar, korosi selalu berhubungan dengan logam. Korosi dapat kita artikan
sebagai serangan kimia pada suatu logam oleh lingkungannya.