Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen

pada kuesioner kepatuhan pasien hipertensi adalah 0,896. Kuesioner tersebut peneliti modifikasi sesuai kebutuhan dan mengacu pada tinjauan pustaka dengan mengurangi dua item pernyataan dan mengubah beberapa kalimat item pernyataan yang lain. Semua pernyataan dalam kuesioner disusun dalam bentuk pernyataan positif dan menggunakan skala likert, dengan 4 pilihan jawaban yang terdiri dari selalu SL, sering SR, kadang-kadang KD, tidak pernah TP. Skor nilai yang diberikan dari 1 sampai 4, dimana jawaban selalu SL bernilai 4, sering SR bernilai 3, kadang-kadang KD bernilai 2, tidak pernah TP bernilai 1. Dengan total skor 12-48. Rentang yang didapatkan dari hasil pengurangan nilai tertinggi dan nilai terendah adalah 36, sedangkan kepatuhan pasien hipertensi dalam menjalankan pengobatan dibagi atas 2 kategori kelas, maka akan diperoleh panjang kelas sebesar 18. Dengan p = 18 dan nilai terendah 12 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka dukungan keluarga dikategorikan atas kelas interval sebagai berikut: 12-30 adalah tidak patuh, 31-48 adalah patuh.

6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

6.1 Uji Validitas Instrumen

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya Azwar, 2004. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2006. Uji validitas yang digunakan dalam instrumen ini adalah menggunakan validitas internal rasional yaitu content validity validitas isi yang disusun mengacu pada isi yang Universitas Sumatera Utara dikehendaki atau berdasarkan tinjauan pustaka Setiadi, 2007. Uji validitas instrumen telah dilakukan oleh dosen keperawatan keluarga Fakultas Keperawatan USU dan diperoleh hasil bahwa instrumen tersebut valid.

6.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, yaitu dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah Azwar, 2004. Menurut Notoatmodjo 2002, reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan sebelum pengumpulan data terhadap 10 orang responden yang memenuhi kriteria inklusi di Puskesmas Indrapura Kabupaten Batu Bara. Sepuluh orang responden ini tidak diikutsertakan lagi sebagai sampel penelitian dalam pengumpulan data. Uji reliabilitas untuk kuesioner dukungan keluarga dan kepatuhan menjalankan pengobatan yang skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai adalah dengan menggunakan uji Cronbach Alpha. Suatu variabel dianggap reliabel jika nilai reliabilitas lebih besar dari 0,7 Polit Hungler 1996. Nilai koefisien Cronbach Alpha kuesioner dukungan keluarga adalah 0,887 dan untuk kuesioner kepatuhan menjalankan pengobatan adalah 0,751. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel.

7. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi di Puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara Tahun 2015

2 36 96

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN PASIEN DALAM MENJALANKAN PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON (Studi di Puskesmas Kendalsari Kota Malang)

3 24 29

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Menjalankan Program Terapi Pada Pasien Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Bogor Timur Kota Bogor

0 30 138

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG HIPERTENSI DENGAN SIKAP KEPATUHAN DALAM MENJALANKAN DIIT HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS ANDONG KABUPATEN BOYOLALI

0 3 7

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG HIPERTENSI DENGAN SIKAP KEPATUHAN DALAM MENJALANKAN DIIT HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS ANDONG KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 8

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PASIEN TBC DALAM MENJALANI PENGOBATAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI TIGA PUSKESMAS, KABUPATEN SUMEDANG ipi139522

0 0 16

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI PASIEN HIPERTENSI TERHADAP KEPATUHAN DALAM MENJALANI PENGOBATAN DI PUSKESMAS TALANG KABUPATEN SOLOK TAHUN 2014

0 1 11

DUKUNGAN KELUARGA MEMENGARUHI KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI

0 1 8

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS GALUR 1 KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI - Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Diet pada Pasien Hipertensi di Wilayah Puskesmas Galur 1 Kulonpro

0 0 11

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN PUNDUNG CAMBAHAN NOGOTIRTO SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Pengobatan pada Lansia Penderita Hipertensi Di Dus

0 2 16