Konsep Kepatuhan TINJAUAN PUSTAKA

Bantuan penilaian yaitu suatu bentuk penghargaan yang diberikan seseorang kepada pihak lain berdasarkan kondisi sebenarnya dari penderita. Penilaian yang diberikan keluarga kepada penderita hipertensi akan sangat membatu jika penilaian tersebut adalah penilaian yang positif, misalnya keluarga menilai bahwa penderita hipertensi jarang mengalami kekambuhan semenjak mematuhi pengobatan.

4. Konsep Kepatuhan

Kepatuhan adalah perilaku positif yang diperlihatkan klien saat mengarah ke tujuan terapeutik yang ditentukan bersama DeGreest, et al., 1998. Kepatuhan menuntut adanya perubahan perilaku yang dipengaruhi positif oleh rasa percaya yang terbentuk sejak awal dan berkelanjutan terhadap tenaga kesehatan professional, penguatan dari orang terdekat, persepsi tentang kerentanan diri terhadap penyakit, persepsi bahwa penyakit yang diderita serius, bukti bahwa kepatuhan mampu mengontrol munculnya gejala atau penyakit, efek samping yang bisa ditoleransi, tidak terlalu mengganggu aktivitas kesehariaan individu atau orang terdekat lainnya, rasa positif terhadap diri sendiri. Sedangkan kepatuhan dihambat oleh penjelasan yang tidak adekuat, perbedaan pendapat antara klien dengan tenaga kesehatan, terapi jangka panjang, tingginya komplekitas atau biaya pengobatan Carpenito, 2009. Kepatuhan menurut Sackett 1976 dalam Niven, 2000 adalah sejauh mana perilaku pasien sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh profesional kesehatan. Universitas Sumatera Utara Usaha bersama antara pasien dan dokter yang menanganinya menentukan keberhasilan dalam mengendalikan tekanan darah tinggi. Kepatuhan seorang pasien yang menderita hipertensi tidak hanya dilihat berdasarkan kepatuhan dalam meminum obat antihipertensi tetapi juga dituntut peran aktif pasien dan kesediaannya untuk memeriksakan kesehatannya ke dokter sesuai dengan jadwal yang ditentukan serta perubahan gaya hidup sehat yang dianjurkan Burnier, 2001 dalam Manurung, 2011. Perubahan gaya hidup pada pasien hipertensi dilakukan dengan kepatuhan menjalankan diit, menurunkan kegemukan, rajin olahraga, mengurangi konsumsi garam, diit rendah lemak, rendah kolesterol, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, kurangi makan yang mengandung kalium tinggi, batasi kafein, hindari stres, dan kontrol tekanan darah secara teratur Tarney, 2002 dalam Nainggolan, dkk, 2012. Faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan menurut Brunner Suddarth 2002 adalah: 1. Faktor demografi seperti usia, jenis kelamin, suku bangsa, status sosio ekonomi dan pendidikan. 2. Faktor penyakit seperti keparahan penyakit dan hilangnya gejala akibat terapi. 3. Faktor program terapeutik seperti kompleksitas program dan efek samping obat yang tidak menyenangkan. 4. Faktor psikososial seperti intelegensia, sikap terhadap tenaga kesehatan, penerimaan, atau penyangkalan terhadap penyakit, keyakinan agama atau budaya dan biaya financial dan lainnya yang termasuk dalam menjalankan program pengobatan. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

1. Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan menjalankan pengobatan pada pasien hipertensi di Puskesmas Indrapura Kabupaten Batu Bara. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka hubungan antar variabel dapat digambarkan sebagai berikut: Keterangan: = Variabel yang diteliti Skema 1. Kerangka Penelitian tentang Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Menjalankan Pengobatan pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Indrapura Kabupaten Batu Bara Dukungan keluarga: − Dukungan instrumental − Dukungan penilaian − Dukungan informasional − Dukungan emosional Kepatuhan menjalankan pengobatan: − Terapi farmakologis − Terapi nonfarmakologis Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien terhadap Keberhasilan Terapi Hipertensi di Puskesmas di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara Tahun 2015

2 36 96

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN PASIEN DALAM MENJALANKAN PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON (Studi di Puskesmas Kendalsari Kota Malang)

3 24 29

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Menjalankan Program Terapi Pada Pasien Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Bogor Timur Kota Bogor

0 30 138

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG HIPERTENSI DENGAN SIKAP KEPATUHAN DALAM MENJALANKAN DIIT HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS ANDONG KABUPATEN BOYOLALI

0 3 7

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG HIPERTENSI DENGAN SIKAP KEPATUHAN DALAM MENJALANKAN DIIT HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS ANDONG KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 8

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PASIEN TBC DALAM MENJALANI PENGOBATAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI TIGA PUSKESMAS, KABUPATEN SUMEDANG ipi139522

0 0 16

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI PASIEN HIPERTENSI TERHADAP KEPATUHAN DALAM MENJALANI PENGOBATAN DI PUSKESMAS TALANG KABUPATEN SOLOK TAHUN 2014

0 1 11

DUKUNGAN KELUARGA MEMENGARUHI KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI

0 1 8

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS GALUR 1 KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI - Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Diet pada Pasien Hipertensi di Wilayah Puskesmas Galur 1 Kulonpro

0 0 11

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN PUNDUNG CAMBAHAN NOGOTIRTO SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Pengobatan pada Lansia Penderita Hipertensi Di Dus

0 2 16