Dukungan keluarga
Kepatuhan menjalankan
pengobatan 0,388
0,012 Arah korelasi
positif dengan kekuatan
korelasi yang lemah
2. Pembahasan
2.1 Dukungan Keluarga kepada Pasien Hipertensi
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien hipertensi di Puskesmas Indrapura Kabupaten Batu Bara mendapatkan dukungan keluarga yang
baik yaitu sebanyak 19 orang 46,3, dukungan keluarga yang cukup sebanyak 16 orang 39,1, dan dukungan keluarga kurang sebanyak 6 orang 14,6. Hal
ini berarti sebagian besar keluarga memberikan dukungan yang baik dalam merawat pasien hipertensi.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Pasaribu 2012 yang meneliti tentang hubungan dukungan keluarga dan karakteristik penderita TB Paru dengan
kesembuhan pada pengobatan TB paru di wilayah kerja Puskesmas Polonia Medan, yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan
keluarga dengan kesembuhan pengobatan dan dukungan keluarga merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan tingkat kesembuhan
pengobatan. Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga
terhadap penderita yang sakit Friedman, 2010, dalam Nainggolan, dkk, 2012. Dukungan keluarga merupakan bagian dari pasien yang paling dekat dan tidak
dapat dipisahkan. Pasien akan merasa senang dan tentram apabila mendapat
Universitas Sumatera Utara
perhatian dan dukungan dari keluarganya, karena dengan dukungan tersebut akan menimbulkan kepercayaan dirinya untuk menghadapi atau mengelola penyakitnya
dengan lebih baik Nainggolan, dkk, 2012. Dukungan sosial keluarga adalah sebagai suatu proses hubungan antara
keluarga dengan lingkungan sosial Friedman, 1998, dalam Setiadi, 2008. Hasil penelitian Ginting 2010 menyebutkan bahwa pengetahuan dan upaya
pencegahan yang dilakukan lansia mengenai hipertensi sudah baik dikarenakan adanya dukungan dari keluarga dan lingkungan.
Keluarga merupakan jaringan yang mempunyai hubungan erat dan bersifat mandiri, dimana masalah-masalah seorang individu “menyusup” dan
mempengaruhi anggota keluarga yang lain dan seluruh sistem. Keluarga merupakan sistem pendukung yang vital bagi individu-indidu Setyowati
Murwani, 2008. Keluarga berfungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota
keluarganya agar tetap memiliki produktivitas tinggi. Dengan berbicara tentang kekhawatiran dan keprihatinan, anggota keluarga lebih bisa mendukung dan
membantu orang yang memiliki tekanan darah tinggi National Kidney Foundation, 2013.
Keluarga yang peduli akan kesehatan anggota keluarganya yang menderita hipertensi, maka ia akan memperhatikan pemberian makanan, ataupun pengobatan
demi meningkatkan kesehatan anggota keluarganya Setiawati Dermawan, 2008. Berdasarkan hasil penelitian Hutapea 2006, menunjukkan bahwa
perhatian atas kemajuan pengobatan yang diberikan keluarga memiliki pengaruh
Universitas Sumatera Utara
yang paling besar terhadap peningkatan kepatuhan minum obat anti tuberculosis OAT pada penderita TB paru.
Keluarga mempunyai hubungan yang kuat dengan status kesehatan anggota keluarganya dan merupakan sumber pendukung utama bagi anggota keluarganya
yang menderita hipertensi. Dukungan yang diberikan menunjukkan perhatian dan kepedulian keluarga sehingga pasien hipertensi akan termotivasi untuk
menjalankan pengobatan dengan baik dan benar.
2.2 Kepatuhan Menjalankan Pengobatan Pasien Hipertensi