commit to user
23 anggota karena merasa adanya tujuan bersama yang ingin dicapai, dan adanya
filsafat serta keyakinan yang sama yang dihayati oleh semua anggota. 2 Asas Hirarki. Asas hirarki adalah suatu proses perwujudan koordinasi dalam
organisasi. Didalam usaha itu akan terjadi suatu tingkatan tugas, we wenang dan tanggung jawab. Di dalam hirarki ini diperlukan adanya; kepemimpinan,
pendelegasian wewenang dan pembatasan tugas Heidjrachman, h.36. Jadi dapat disimpulkan menurut beberapa ahli di atas bahwa proses
pengelompokan pembagian tugas -tugas dan tanggung jawab serta wewenang sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan
3. Penggerak Motivating
Penggerakan motivating di defenisikan: Keseluruhan proses pemberian mot if bekerja kepada para bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan
ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis Sondang, Siagian. h.128.
Fungsi organik penggerakan ini merupakan fungsi yang terpenting dalam manajemen. Dapat ditinjau dari segi Filsafat Administrasi dan Managemen,
fungsi organik merupakan fungsi yang terpenting, karena pelaksanaan fungsi ini, manusia sebagai objek langsung. Sondang berpendapat bahwa untuk masa
sekarang, istilah yang paling tepat diperg unakan untuk menunjukkan fungsi organik administrasi dan manajemen yang langsung menyangkut manusia-manusia di dalam
organisasi adalah istilah Motivating Sondang, Siagian, h. 128
commit to user
24 Untuk membedakan pelaksanaan fungsi
motivating pada tingkat administrasi dan
managemen dapat dikatakan bahwa administrative
motivating bersifat menyeluruh dan menyangkut semua orang di dalam
organisasi. S edangkan managerial motivating adalah lebih bersifat khusus dan lebih menonjolkan pemberian motif kepada para pelaksana operatifnya saja.
Hal ini sesuai dengan teori Maslow mengemukakan 5 keb utuhan manusia, diantaranya: 1 kebutuhan fisiologis physiological needs merupakan kebutuhan
pokok manusia untuk mememelihara kelangsungan hidupnya, seperti kebutuhan sandang, pangan, perumahan, air, seks dan sebagainya; 2 kebutuhan rasa aman
safety need merupakan ingin dilindungi, seperti keamanan dalam bekerja, keamanan hidup dan sebagainya; 3 kebutuhan sosial social needs merupakan
kebutuhan untuk diterima dan dihargai oleh orang l ain, saling mencintai, saling menghargai, bekerja sama, tolong -menolong dan sebagainya; 4 Kebutuhan
penghargaan eksteem needs merupakan kebutuhan akan harga diri, percaya diri, prestise, dan kekuasaan; dan 5 kebutuhan aktualisasi diri self actualization
merupakan kebutuhan untuk mengembangkan kemampuan diri secara optimal sehingga mampu yang lebih baik, berprestasi dan kreatif. Sudibyo, Psikologi
Olahraga Jakarta: PT. Abem Kosong Anem, 1989, h. 24. Disamping kebutuhan secara umum manusia, terdapat kebutuhan tertantu bagi pelatih olahraga. Kebutuhan
pelatiha adalah kebutuhan yang berhubungan dengan pekerjaannya. Kebutuhan yang berkaitan dengan pekerjaannya adalah kebutuhan upah, keamanan kerja, pergaulan,
kesempatan untuk maju, keadaan pekerjaan yan g menyenangkan dan kepercayaan untuk melakukan pekerjaannya.
commit to user
25 Sedangkan menurut Maslow dalam Hamalik membagi kebutuhan menjadi; 1
Kebutuhan fisiologis, yakni kebutuhan primer yang harus dipuaskan lebih dahulu yang terdiri dari kebutuhan pangan, sandang da n papan, 2 Kebutuhan keamanan,
baik keamanan batin maupun keamanan barang atau benda, 3 Kebutuhan sosial, yang terdiri dari kebutuhan perasaan untuk diterima oleh orang lain, perasaan
dihormati, kebutuhan untuk berprestasi dan kebutuhan perasaan berparti sipasi, 4 Kebutuhan prestise yakni kebutuhan yang erat hubungannya dengan status seseorang
Oemar Hamalik,Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2003, h. 106 . Pelaksanaan fungsi Motivating dalam organisasi dapat dijalankan dengan
baik dengan menggunakan teknik-teknik sebagai berikut; 1 Jelaskan tujuan organisasi kepada setiap orang yang ada dalam organisasi; 2 Usahakan agar setiap
orang menyadari, memahami serta menerima baik tujuan tersebut; 3 Jelaskan filsafat yang dianut pimpinan organ isasi dalam menjalankan kegiatan -kegiatan organisasi; 4
Jelaskan kebijaksaan-kebijaksanaan yang ditempuh oleh pimpinan organisasi dalam saha pencapaian tujuan; 5 Usahakan agar setiap orang mengerti struktur organisasi;
6 Jelaskan peranan apa yang dih arapkan oleh pimpinan organisasi untuk dijalankan oleh setiap orang; 7 Tekankan pentingnya kerjasama dalam melaksanakan ke giatan-
kegiatan yang diperlukan; 8 Perlakukan setiap bawahan sebagai manusia dengan penuh pengertian; 9 Berikan penghargaan serta pujian kepada karyawan yang cakap
dan teguran serta bimbingan kepada orang -orang yang kurang mampu bekerja; 10 Yakinkan setiap orang bahwa dengan bekerja baik dalam organisasi tujuan pribadi
orang-orang tersebut akan tercapai semaksimal -maksimalnya.Sondang Siagian, h. 134
commit to user
26 Menurut pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa keberhasilan atau
tidaknya seorang pimpinan mencapai suatu tujuan organisasi yang telah ditentukan, tergantung atas kemampuannya melaksanakan fungsi Motivating ini.
4. Pengawasan Controlling