commit to user
36 1 Tinggi dan berat badan;
2 Ketebalan lemak; 3 Volume paru-paru;
4 Kapasitas paru maksimal; 5 Fleksibilitas togok;
6 Keseimbangan statis; 7 Daya tahan otot perut;
8 Daya tahan tubuh bagian atas; 9 Daya ledak otot tungkai;
10 Kekuatan peras otot tangan; 11 Kekuatan ekstensor otot punggung;
12 Kekuatan ekstensor otot tungkai; 13 Kekuatan menarik otot bahu;
14 Kekuatan mendorong otot bahu; 15 Kekuatan otot perut;
16 Kekuatan otot lengan; 17 Kecepatan lari;
18 Kelincahan; 19 Daya tahan anaerobik;
20 Kapasitas aerobik; 21 Kapasitas aerobik maksimal;
22 Kesegaran jasmani.
Dari pendapat para ahli di atas sehingga perekrutan dapat disimpulka n bahwa perekrutan adalah sebagai sebuah proses pencarian bakat untuk menemukan dari
sejumlah besar dan jenis anak yang berkaitan dengan faktor -faktor prestasi utama yang diinginkan.
4. Program Pusat Pembinaan dan Latihan dan Olahraga PPLP
Pusat pembinaan dan latihan olahraga pelajar PPLP adalah tempat untuk berhimpunnya olahraga pelajar potensial berbakat untuk dikembangkan potensinya
menjadi olahragawan pelajar berprestasi Deputi Iptek Olahraga,
Pedoman Pengelolaan Pusat Pembinaan dan Latihan Olahrag a Pelajar PPLP, Jakarta:
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan IPTEK Olahraga KEMENEGPORA 2006, h.8.
commit to user
37 Pusat pembinaan dan latihan olahraga pelajar PPLP memiliki kedudukan
penting dalam kerangka pembinaan prestasi secara penting dalam kerangka pembinaan prestasi secara menyeluruh. Secara organisatoris proses pembinaan
prestasi pusat pembinaan dan latihan olahraga pelajar PPLP ada keterkaitan antara pendidikan jasmani di sekolah dengan prestasi olahraga.
Disisi lain pusat pembinaan dan latihan olahra ga pelajar PPLP merupakan sebuah program Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga yang dalam implementasinya
diperlukan adanya koordinasi dengan berbagai pihak terkait yang memiliki kompetensi dan wewenang khusus terhadap subyek dari program tersebut.
Koordinasi dalam organisasi pusat pembinaan dan latihan olahraga pelajar PPLP sangat diperlukan untuk mendapatkan dukungan yang optimal dari berbagai pihak
terkait sebagai pengguna siswa berprestasi Deputi Iptek Olahraga. h.13. Latihan, kompetisi, Akademik d an kesejahteraan merupakan program dari
Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar PPLP Deputi Iptek Olahraga. h.25. 1. Latihan
1.1 Pelaksanaan latihan disesuaikan dengan program yang telah ditetapkan 1.2 Pelaksanaan program latihan pada PPLP harus
disesuaikan dengan kemampuan individuperorangan
2. Kompetisi 2.1 Kompetisi cabang olahraga antar PPLP dilaksanakan secara periodik;
2.2 Setiap kegiatan kompetisi nasional cabang olahraga antar PPLP wajib diikuti oleh semua PPLP;
2.3 Pemerintah Daerah yang ditetapkan sebagai sebagai penyelenggara bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kompetisi antar PPLP dengan
melibatkan induk organisasi olahraga dan masyarakat;
commit to user
38 2.4 Tata cara kompetisi diatur dalam petunjuk pelaksanaan
3. Akademik 3.1 Usia atlet pelajar PPLP pada jenjang akademis maksimal usia 16 tahun
SMA atau sederajat 3.2 Nilai rata-rata raport calon Olahragawan pelajar PPLP 6,0
4. Kesejahteraan 4.1 Setiap olahragawan pelajar PPLP berhak mendapatkan pelayanan
akomodasi. Konsumsi, kesehatan, ua ng saku, dan penghargaan lain. 4.2 Tata cara perolehan ke sejahteraan diatur dalam juknis Deputi Iptek Olahraga.
h.26.
Keberadaan Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar PPLP menjadi sangat penting dan strategis, hal ini mengingat selain peningkat an prestasi olahraga
yang memang didambakan oleh mayarakat, tetapi juga tidak mengabaikan prestasi akademik sebagai upaya menyongsong masa depan.
Seiring dengan semangat Undang -undang Nomor 32 tahun 2005 tentang Otonomi Daerah, dimana lembaga yang menangan i pembinaan olahraga pelajar
sangat beragam , maka dipandang perlu adanya suatu pedoman sebagai acuan dan petunjuk dalam pengelolaan Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar PPLP,
baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
5. Manajemen Sarana dan Prasarana