commit to user
dana untuk melakukan kejuaraan, dan uji coba dengan PPLP lain ataupun lawan tanding yang lain.
2.9 Faktornya: a. Pendanaan
b. Try-out c. Variasi latihan
d. Sarana prasarana latihan
2.9 Solusinya dilakukan oleh pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Hanya memaksimalkan yang ada saj a, karena usulan yang telah dia jukan untuk
memenuhi kekurangan yang ada belum terealisasi.
3. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan telah sesuai dengan kebutuhan
Atlet pelajar Kegiatan-kegiatan yang dilakukan terhadap manajemen sarana dan
prasarana meliputi : a Perencanaan b Proses pelaksanaan c Pemanfaatan, pemeliharaan sarana dan prasarana d Sara na dan Prasarana e Standar peralatan
3.1 Perencanaan a. Perencanaan pengadaan terhadap sarana prasarana yang dibutuhkan oleh
atlet pelajar PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Ada dilakukan perencanaan pengadaan
b. Sarana latihan sudah mendukung: Belum sepenuhnya mend ukung. c. Prasarana latihan sudah m endukung: Yang mendukung hanya 6 0 ,
pencak silat matras sudah ada tapi peralatan yang lainnya belum memadai.
commit to user
d. Yang terlibat dalam perencanaan pengadaan sarana dan prasarana: yang terlibat adalah Subdis Sarana dan prasarana
e. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam bidang sarana dan prasarana : perawatan, pengadaan alat -alat untuk tes seperti pemerikasaan HB, stop
wacth, in-focus 3.2 Proses Pelaksanaan
a. Dalam proses pelaksanaannya bidang sarana prasarana melakukan persiapan sebelumnya dalam pengelolaanmengurusi sarana dan prasarana
PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Ada dilakukan oleh bidang sarana prasarana PPLP.
b. Fasilitas yang diberikan kepada Atlet pelajar PPLP Pencak silat Jawa Tengah: Tempat tidur, pakaian latihan, seragam dan sekolah 1 stell
c. Jumlah tenaga pengelola b idang sarana dan prasarana: 4 Orang d. Koordinasi antar pengelola, bidang sarana prasarana, pelatih dan Atlet: ada
dilakukan koordinasi antar pengelola, bidang sarana prasarana, pelatih dan Atlet.
e. Laporan pertanggung jawaban bidang sarana d an prasarana kepada pengelola: ada, laporan pertanggung jawaban bidang sarana dan prasarana
disampaikan kepada pengelola. 3.3 Pemanfaatan, pemeliharaan sarana dan prasarana
a. Waktu pemanfaatan atlet pelajar terhadap sarana prasarana yang ada efektif: waktu dimanfaatkan dengan baik
commit to user
b. Pemanfaatan peralatan semua cabang olahraga yang ada: Semua atlet dapat memanfaatkan peralatan yang ada di PPLP.
c. Jumlah sarana dan prasarana yang sesuai dengan atlet yang mempergunakannya: Jumlahnya kurang memadai masih 6 0 dari jumlah
atlet PPLP. d. Pengembalian peralatan latihan yang telah digunakan: Oleh atlet itu sendiri
tetapi di pandu oleh para pelatih. e. Untuk melaksanakan manajemen sarana dan prasarana tentu diperlukan
dana, fasilitas, tenaga dan waktu khusus, sumber -sumber tersebut cukup bagaimana:
Belum mencukupi
dan pendayagunaannya
hanya memaksimalkan yang ada saja.
f. Petugas khusus yang merawat sarana dan prasarana: a da jumlahnya 3
orang g. Pengawasan yang dilakukan dala m bidang sarana dan prasarana: langsung
di awasi oleh kepala asrama PPLP. 3.4 Sarana dan prasarana
a. Sarana prasana sejauh ini sudah mendukung dan memadai terhadap presatasi Atlet pelajar PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Belum mendukung
masih 60 b. Peralatan latihan sudah sebanding dengan jumlah Atlet pelajar: Belum
sebanding c. Alat-alat yang dipakai latihan sama dengan pa da waktu yang
dipertandingkan: sama dengan waktu pertandingan
commit to user
d. Sumber peralatan yang ada di PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Bantuan Pemerintah Pusat dan Daerah
e. Solusi yang dilakukan dalam bidang sarana dan prasarana: Sejauh ini hanya dengan memanfaatkan peralatan yang ada, kemudian dilakukan juga
kerja sama dengan Instansi terkait f.
Peralatan latihan dan sarana latihan sudah cukup dalam membina atlet PPLP Pencak silat Jawa Tengah : cukup
g. Alat yang dipakai masih layak untuk dipergunakan dalam latihan: masih layak untuk digunakan tetapi masih minim.
h. Keadaan fasilitas PPLP Pencak silat Jawa Tengah saat ini: Keadaan fasilitas PPLP saat ini masih layak, tetapi perlu kiranya perhatian dari
pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk penambahan peralatan penunjang cabang olahraga dan perbaikan sarana olahraga agar lebih bisa
bermanfaat dan menunjang prestasi atlet PPLP Pencak silat Jawa Tengah. 3.5 Standar Peralatan
a. Alat-alat yang ada di PPLP Pencak silat Jawa Tengah , katagori standar cabang olahraganya yang di anjurkan Kemenpora: Belum sepenuhnya
b. Jumlah yang standar dan tidak standar: peralatan standart semua. c. Keadaan peralatan sejauh ini, masih layak untuk dipergunakan oleh Atlet
PPLP Pencak silat Jawa Tengah : masih layak, tetapi perlu penambahan peralatan untuk penunjang keberhasilan prestasi atlet PPLP Pencak silat
Jawa Tengah 3.6 Kendala
commit to user
a. Untuk mengelola bidang sarana dan prasarana secara efektif dan efesien, faktor-faktor
penghambat atau
kendala yang
dihadapi: Faktor
penghambatnya adalah minimnya pengetahuan atlet dalam merawat dan mempergunakan perlatan, terlalu lamanya hasil dari ajuan permohonan
penambahan peralatan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat, biaya untuk perawatan peralatan tidak ada.
b. Pihak yang membantu dalam mengatasi kendala -kendala dalam bidang sarana dan prasarana: Tidak ada
c. Upaya selama ini dalam mengatasi kendala yang dihadapi : Hanya dimaksimalkan saja.
4 Pelaksanaan manajemen keuangan suda h berjalan sebagaimana
mestinya Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada manajemen keuangan meliputi:
a Perencanaan b Pengadaan sumber dana c Operasional d Pemanfaatan dana.
4.1 Perencanaan a. Pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah melakukan pembuatan usulan
perencanaan operasional keuangan: Sudah dilakukan. b. Tahapan yang dilakukan dalam perencanaannya: Tapan -tahapan yang
dilakukan adalah membuat program sesuai dengan yang direncanakan kegiatan Kemenpora, penyusunan program FKAnya, bagaimana ini bisa
berjalan dan tidak menyalahi aturan
commit to user
c. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam bidang keuangan: Membuat perencanaan, pengambilan uang ke kepala Dinas Balai Pelatihan Pemuda
dan Olahraga pada Dinas P emuda dan Olahraga Provinsi Pencak silat Jawa Tengah, kemudian menyalurkannya kepada pengelola, pelatih, atlet dan
orang yang terlibat dalam pengurusan atletnya, pembuatan laporan keuangan ke bidang perencanaan Kemenpora dan Pemda Pencak silat
Jawa Tengah. d. Penyusunan rancangan anggaran pembiayaan PPLP Pencak silat Jawa
Tengah: 1 Pengadaan sumber dana: ada, seperti proposal -proposal
2 Pemanfaatan dana sesuai dengan ketentuan: Sesuai 3 Pertanggung jawabanpelaporan: Dibuat laporan pertanggung jawaba n
e. Bidang keuangan melakukan koordinasi dengan pihak pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Ada dilakukan koordinasi antar pengelola
PPLP Pencak silat Jawa Tengah . f.
Pertanggung jawaban pengelola dan bidang keuangan PPLP dengan Dinas: Ada, dalam bentuk laporan tri wulan
g. Pengawasan pengelola terhadap bidang keuangan : Ada dilakukan pengawasan oleh pengelola
h. Bidang keuangan melakukan evaluasi untuk perencanaan pengusulan pendanaan tahun berikutnya: Ada dilakukan evaluasi
4.2 Sumber dana
commit to user
a. Sumber-sumber dana PPLP Pencak silat Jawa Tengah dan manfaat dari dana yang ada: APBD dan DEKON, kalau DEKON sudah dibicarakan di
Pusat, kalau APBD PPLP ada untuk pembelian sepatu, baju, sepatu
seragam sekolah dan pakaian untuk latihan, kemudian untuk biaya proses rekrutmen.
Pemanfaatan sumber-sumber
tersebut adalah
untuk kesejahteraan atlet PPLP
b. Kegiatan, sumber dana dari yang lain sponsor: Tidak ada 4.3 Operasional
a. Untuk melaksanakan pengelolaan bidang keuangan tentu diperlukan dana. Fasilitas, tenaga dan waktu khusus, sum ber-sumber tersebut cukup tersedia
dan cara pendayagunaannya: dirasa belum mencukupi , tetapi berupaya memaksimalkan sumberdaya yang ada.
4.4 Kendala a. Untuk mengelola bidang keuangan ini secara efektif dan efesien,
faktor-faktor penghambat ata u kendala yang dihadapi: Belum begitu memadai dana pembinaan atlet PPLP ini, kalaulah memang memadai
maunya untuk pembinaan ini kompetisi dilakukan jangan 1 tahun sekali, kalau bisa dilakukan 3 kali dalam 1 tahun. Dengan alasan ini bisa
mengevaluasi keberhasilan-keberhasilan atlet, yang kedua sepatu latihan dan baju latihan atlet itu hanya bisa mendapatkan 1 pasang saja, yang
ketiga adalah peralatan latihan yang dipakai pelatih untuk melatih, peralatan yang dipakai oleh atlet untuk berlatih belum memadai.
commit to user
b. Upaya dalam mengatasi kendala yang dihadapi: u ntuk mengatasi kendala-kendala selama ini adalah kita bersinergitas dengan Pengprov-
pengprov namun mengingat sejauh ini perhatiannya itu masih belum begitu baik, mereka hanya sifatnya melihat dan menungg u terhadap
pimpinan kita, jadi solusi yang kita buat atlet -atlet ini kita buat mengikuti kejuaraan-kejuaraan antar daerah, kalau ada kejuaraan lokal kita wajib
ikut, dengan demikian atlet -atlet ini banyak bertanding semakin baik mentalnya,
Hasil Wawancara dengan Tata usaha PPLP 1. Proses tahapan yang dilakukan dalam perekrutan atlet di pusat
pembinaan dan latihan olahraga pelajar PPLP Pencak silat Jawa Tengah
Dalam hal ini proses tahapan yang dilakukan untuk perekrutan atlet di Pusat Pembinaan dan Lati han Olahraga Pelajar PPLP Pencak silat Jawa Tengah
mencakup kegiatan a Tahapan pengumuman penerimaan atlet pelajar, b Proses pelaksanaan Seleksi, c Proses penetapan seleksi, 3 Aspek Biologis, 4 Aspek
psikologis, 5 Umur, 6 data -data atlet, 7 kendala. 1.1 Tahapan
a. Proses pengumuman dalam perekrutan selama ini dilakukan: dilakukan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga KabKota yang selanjutnya
diserahkan oleh dinas KabKota untuk mensosialisasikan di daerahnya masing-masing. Adapun persyaratan seleksi adalah membawa surat
rekomendasi dari DisporaPengcab KabKot, oas photo 3 x 4 = 2 lembar, foto copi ijazah dan foro copi akte lahir 1 lembar .
commit to user
b. Pencantuman tempat, waktu, contak person: Tempat, waktu, contak person dalam pengumuman pendaftaran ada dilak ukan dan dicantumkan.
c. Cara mengumumkan perekrutan atlet PPLP selama ini: Melalui penyuratan ke kabupatenkota, melalui media massa dan Brosur.
d. Proses pendaftaran yang dilakukan dalam perekrutan calon Atlet PPLP: Mengisi form pendaftaran biodata pribadi, da ta kemahiran atau
kemampuan cabang olahraganya, pendaftaran dilakukan boleh dengan mendaftar sendiri, boleh diantar orang tuanya, boleh melalui klub -klub
olahraga, boleh melalui instansinya e. Personiltenaga yang dibutuhkan dalam proses perekrutan calon Atle t
PPLP: Dari pihak Akademisi, pengelola PPLP, Pelatih, Pengprov- pengprov sebagai peninjau, kurang lebih 10 orang.
f. Kendala dalam proses tahapan perekrutan: Kendala -kendala yang ditemui
sejauh ini tidak ada dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan 1.2 Proses Pelaksanaan Seleksi
a. Proses pelaksanaan seleksi yang dilakukan dalam perekrutan calon Atlet PPLP dan bench marknya: Pertama disesuaikan dengan kebutuhan
administrasi penyesuaian tamat sekolah dan umur, jangan sampai terjadi ketidaksesuaiankesenjang an usia dan tingkat pendidikannya, rata -rata saat
ini diambil umur kelahiran 95 mau tamat SMPMTS duduk dibangku kelas 3. Tetapi khusus beberapa cabang tertentu tamat SD juga boleh yaitu
cabang senam
commit to user
b. Tes fisik dilakukan sesuai dengan bench mark tes unt uk atlet pelajar: Tes fisik sudah dilakukan sesuai dengan buku petunjuk Kemenpora, tetapi
tidak semua karena peralatan tidak lengkap sesuai dengan buku panduan c. Perekrutan calon Atlet PPLP, dilakukan tes psikologi: Tes psikologi
dilakukan dalam kurun wa ktu 3 tahun kebelakang. d. Perekrutan calon Atlet PPLP, dilakukan
tes kecabangan olahraga: Dilakukan tes cabang olahraga
e. Kendala dalam proses pelaksanaan seleksi: Tidak ada kendala, karena sebelum tes dilakukan, sudah disampaikan sesuai dengan ben ch mark. Jadi
yang nanti layak untuk masukditerima adalah sesuai dengan yang ketentuan bench mark.
1.3 Penetapan Seleksi a. Penentuan skor hasil tes dilakukan dalam perekrutan calon atlet pelajar
PPLP: Ya dilakukan sesuai dengan tabel skor maksimum. M isal hasil vo2 Max berapa, kemudian disesuaikan dangan tabel Bench mark.
b. Penentuan skor hasil tes dilakukan dalam perekrutan calon atlet pelajar PPLP: Skor maksimal dari keseluruhan, kemudian di ra ngking sampai
batas yang layak untuk di ambil. c. Penyebaran pengumuman kelulusan tes yang dilakukan oleh calon atlet
PPLP: Penyebarannya langsung kepada anak yang bersangkutan, karena pada waktu pendaftaran dicantumkan kontak personnya dan bisa juga
dihubungi orang tuanya atau pihak keluarganya. Disampi ng itu juga dibuat
commit to user
3 surat untuk Dinas Pendidikan KabupatenKota asal anak tersebut, pengprovnya dan orang tuanya.
d. Pengumuman pendaftaran ulang calon atlet PPLP yang lulus: Ada dilakukan
e. Proses pendaftaran ulang calon atlet PPLP yang lulus: Proses p endaftaran ulang dilakukan sebelum proses belajar dimulai disekolah umumnya,
dengan mengacu kepada syarat -syarat yang sebelumnya ditentukan yang harus dibawa pada saat pendaftaran ulang baik itu administrasi dan
kelengkapan pribadi. f. Pemberitahuan contact person dalam proses pendaftaran ulang calon atlet
PPLP yang lulus: Ada dibuat g. Kendala-kendala dalam penetapan seleksi calon atlet PPLP yang lulus:
Kendala sih ada, tetapi selama masih bisa disosialisasikan dan disingkronisasikan sampai titik bena r yang diharapkan atlet tersebut yang
berilmu, beriman, bertaqwa dan berprestasi itu disesuaikan. 1.4 Aspek Biologis
a. Penetapan potensikemampuan dasar tubuh yang standart: Ada dilakukan penetapan standart postur tubuh , dilihat dari antopometri untuk pe lari.
b. General check-up dilakukan dalam proses perekrutan calon Atlet PPLP: Sudah dilakukan tes darah lengkap kerjasama dengan tim medis dan
Klinik yang ditunjuk. c. Penetapan postur dan struktur tubuh yang standart kesesuaian cabang
olahraga yang diminati: Tidak ada
commit to user
d. Kendala dalam penentuan aspek Biologis: Tidak ada kendala -kendala 1.5 Aspek Psikologis
a. Tes psikologi dalam perekrutan calon Atlet PPLP: Ada dilakukan Tes psikologi dalam prekrutmen calon Atlet PPLP.
b. Kecerdasan calon Atlet PPLP yang telah mengikuti te s: Sesuai dari pernyataan psikolognya atlet PPLP Pencak silat Jawa Tengah yang lulus
dan berhak ikut tes psikologi dan kesehatan, hasilnya 13 yang layak, dari kesehatan itu 45 layak 15 nya tidak layak untuk di rekrut, jadi dengan
kata lain menurut psikiaternya untuk apa kita rekrut kalau luarnya bagus dalamnya kropos ini akan menimbulkan efek yang tidak baik, sehingg a
prestasi yang diinginkan sulit untuk diraihnya. c. Motivasi calon Atlet PPLP yang telah mengikuti tes: Motivasi sangat
kurang, tapi semangat untuk sekolah cukup tinggi. Dilihat hamp ir kebanyakan berdomisili luar k ota Pekanbaru.
d. Kepribadian secara umum calon Atlet PPLP yang telah mengikuti tes: Kepribadian secara umum baik, Cuma kepribadia n secara umum masih
lugu. Namun demikian perlahan disosialisasikan oleh kakak kelas, di ajarkan beradaptasi lingkungan PPLP.
e. Kendala dalam penentuan aspek psikologis: Tidak ada kendala mengikuti dengan baik, tapi ada yang stress psikologi karena terlalu lama mengikuti
proses-proses tahapan untuk tes tersebut dari jam 09.00 WIB sampai selesai.
1.6 Umur
commit to user
a. Batasan umur bagi calon Atlet PPLP: Ada Batasan umur bagi calon Atlet PPLP yang ingin masuk
b. Umur secara kronologisnya: 14 tahun sehingga dia disini menjadi 3 tahun sampai dengan tamat SMA, itulah klasifi kasinya, kalau usianya 18 tahun
dia harus keluar dari PPLP dalam arti dia tidak menerima tanggungan lagi, tetapi untuk tinggal di Asrama dan berlatih boleh.
c. Umur secara psikologisnya: Mengingat umur 15 tahun. d. Kendala dalam penentuan umur calon Atle t PPLP: Dia potensial menur ut
kelas tandingnya tetapi usia nya tidak sesuai dengan pedoman Kemenpora 1.7 Kendala
a. Kendala-kendala yang ditemui dalam proses perekrutan calon Atlet PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Karena keterbatasan kami harapkan harus
seyogyanya adalah psikologi dulu, kemudian tes kese hatan baru tes fisik. Kalau inikan di balik untuk mengantisipasi anggaran, jika tes psikologi
dan kesehatan dikali jumlah pelamar ini sudah mengeluarkan biaya. Maka diambil kebijakan karena besar biaya untuk pr oses rekrutmen ini. Maka
dilakukanlah tes yang sekarang selama ini dilakukan. Padahal belum tentu yang tes fisik tidak bagus tidak akan bisa berprestasi. Bahkan secara tes
fisik, banyak ditemui kendala karena lelah secara psikis, jarak rumah jauh kemudian ikut proses yang begitu lama dan melelahkan. Padahal dari kasat
mata calon atlet tersebut potensial, motoriknya bagus, tungkai dan postur tubuh bagus, akibat dari hasil tes kurang bagus sehingga kesempatannya
commit to user
pun hilang untuk dibina di PPLP. Bisa juga mung kin tes psikologinya tinggi dan kesehatannya baik sekali.
b. Mengatasi kendala -kendala tersebut atau solusi selama ini: Sebelumnya tidak ada tes psikologi dan kesehatan, sebaiknya pengprov berperan,
karena pengprov yang memiliki atlet dari seluruh kecaban gan masing- masing KabupatenKota, diperkirakan dari keadaan itu me reka yang
mengusulkan ke pengcab, kemudian pengcab mengusulkan ke dinas olahraga provinsi melalui Bapopsi. Disitu saja sudah merekrut secara
otomatis, klasifikasi sudah disampaikan sebelumn ya oleh Pengprov usia kelahiran dan usia sekolah duduk dibangku ditentukan. Jadi jangan sampai
pada waktu tes hasilnya Nol, ada yang sampai disini hanya coba -coba saja di tes fisik dia menang karena latar belakang kehidupan di pegunungan,
tapi untuk keterampilan motorik sangat kurang. c. Pengontrolanpengawasan dari pembina PPLP Pencak silat Jawa Tengah
atau dari Kemenpora dalam proses prekrutmen calon Atlet PPLP: Ada dilakukan, tapi dari Kemenpora tidak ada, hanya kita melaporkan hasil
dari tes dan nama-nama atlet yang lulus seleksi, sehingga Kemenpora menganggap kita bisa melaksanakan proses rekrutmen ini.
d. Evaluasi oleh pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah setelah selesai dilakukannya proses perekrutan: Evaluasi selalu dilakukan setel ah selesai
dilakukannya proses rekrutmen untuk strategi yang akan datang.
2. Perencanaan program di pusat pembinaan dan latihan olahraga pelajar PPLP Pencak silat Jawa Tengah sudah sesuai dengan yang diharapkan
Kemenpora
commit to user
Kegiatan pada bidang perencanaan program di p usat pembinaan dan latihan olahraga pelajar PPLP Pencak silat Jawa Tengah meliputi a pengusulan
dan pembuatan program pembinaan b Program jangka pendek c Program jangka panjang d Best Practice e Kegiatan rutin PPLP Pencak silat Jawa
Tengah f Data Operasional G Perekrutan Pelatih. 2.1 Perencanaan Program PPLP
a. Pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah melakukan pembuatan usulan perencanaan program pelatihan Atletnya: Membuat usulan, sesuai dengan
juknis Kemenpora dan keadaan KONI dan Dinas Olahraga b. Program tersebut berjalan sebagaimana yang telah direncanakan: Berjalan
dengan semestinya, namun hasilnya baru diketahui setelah berjalan dan pelaksanaan hasil pertandingan baru di evaluasi
c. Yang terlibat dalam perencanaan pembuatan program PPLP Pencak silat Jawa Tengah: Penanggung jawab, Pengelola, pengarah dan pelatih
d. Bench mark program tersebut: Ada Bench marknya e. Bench mark yang telah dilakukan oleh pengelola PPLP: Bench mark
dilakukan baru tahun ini sedangkan tahun sebelumnya berdasarkan penetahuan masing-masing pelatih, khususnya dalam membuat program
latihan f.
Pengawasan dari Kemenpora dalam pembuatan perencanaan program PPLP: Ada dilakukan pengawasan dari Kemenpora dalam pembuatan
perencanaan program PPLP Pencak silat Jawa Tengah .
commit to user
g. Koordinasi antar seluru h pengelola dalam pembuatan perencanaan program PPLP: Melakukan koordinasi antar seluruh pengelola dalam
pembuatan perencanaan program PPLP Pencak silat Jawa Tengah h. Pengelola melakukan evaluasi dalam pembuatan perencanaan program
PPLP: Di lakukan evaluasi oleh Pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah.
i. Kendala-kendala dalam pembuatan perencanaan program PPLP: Kendala -
kendala selama ini ada, kendala yang sering disampaikan oleh para pelatih yaitu tidak standartnya alat latihan yang ada di PPLP .
j. Mengatasi kendala-kendala: Melakukan koordinasi antar pengelola dan
sosialisasi. 2.2 Program Jangka Pendek
a. Perencanaan program jangka pendek: Ada, Mengikuti pertandingan - pertandingan di daerah-daerah, kalau jangka menengah apabila pengprov-
pengprov memanfaatkan atlet-atlet kita. b. Pertandingan-pertandingan kompetisi dalam program jangka pendek:
Dilakukan Pertandingan -pertandingan kompetisi dalam program jangka pendek. Tetapi dirasa sulit karena jumlah pertandingan di tingkat provinsi
khususnya pelajar sangatlah minim. c. Dalam program jangka pendek ini tidak dibuat prestasi puncak atletnya:
Tidak di buat prestasi puncak, karena kadang kalender kejuaraan
benchmark programnya tidak sesuai, terkadang ketika masih dalam persiapan umum, tiba -tiba muncul jadwal pertandingan su dah didepan
commit to user
mata atau katakanlah 1 bulan atau 2 bulan lagi, maju skedulnya Mungkin persiapan kurang bahkan ada cabang olahraga yang sama sekali dalam
satu tahun tidak ada kejuaraan . Terkadang jadwal kompetisi yang telah ditetapkan mundur, sehingga progra m sudah tidak sesuai dengan rencana
awal. Kalau solusinya sebaiknya adalah koordinasi dan pelaksanaan kejuaraan kalau bisa dilakukan pada saat sebelum anak2 sekol ah, memang
penyusunan anggaran Januari -Desember tetapi masalah prestasi anak-anak ini Juli-ke Juni.
d. Dalam pelaksanaan program jangka pendek ini terdapat kendala -kendala: Kendala-kendala yang nyata. Untuk itu kedepannya diharapkan
disingkronisasi anggaran dengan Januari -Desember dengan jadwal
pendidikan Juni-Julinya agar hasil dari pada pembinaan b enar-benar kelihatan dengan tidak adanya kecurangan.
2.3 Program Jangka Panjang a. Perencanaan program jangka panjang: Ada dilakuka n, pada program
jangka panjang dilakukan 1 tahun, 3 tahun dan 5 tahun. b. Pertandingan-pertandingan kompetisi dalam prog ram jangka panjang:
Dilakukan pertandingan -pertandingan antar daerah di Pencak silat Jawa Tengah meskipun jumlahnya sangat minim terutama ada cabang olahraga
yang sama sekali tidak ada kalender kompetisi dalam satu tahun. c. Dalam program jangka panjang in i dibuat prestasi puncak atletnya: Prestasi
puncak dibuat setelah dilakukannya persiapan umum dan persiapan khusus.
commit to user
d. Dalam pelaksanaan program jangka panjang ini terdapat kendala -kendala: Kendalanya adalah program event dilaksanakan tidak sesuai dengan
jadwal kegiatan pendidikan terutama bagi anak yang kelas 3 yang sudah tamat, mereka tidak bisa mengikuti event tersebut. Padahal rata -rata usia
mereka adalah mendekati usia Golden Agenya. e. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hal ini: Kita mencari sponso r
2.4 Perencanaan Program PPLP Pencak silat Jawa Tengah a. Pelaksanaan perencanaan program PPLP Pencak silat Jawa Tengah :
Pelaksanaan perencanaan program PPLP dilakukan oleh pengelola dan pelatih
b. Prosesnya: Dari pengusulan perencanaan dilakukan pengelola PPLP se lalu melakukan koordinasi dengan pelatih, Koni dan pengprov-pengprov dalam
pembutan program-program yang ada demi peningkatan prestasi PPLP Pencak silat Jawa Tengah
c. Struktur organisasinya: Struktur organisasi PPLP ada d. Koordinasi dalam perencanaan program P PLP Pencak silat Jawa Tengah:
Selalu dilakukan koordinasi oleh pengelola dan setiap akhir pertandingan dilakukan evaluasi-evaluasi
e. Evaluasi dalam perencanaan program PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Selalu dilakukan evaluasi untuk mensiasati atau mencari sol usi dari
kelemahan atau kegagalan, kendala -kendala yang menghambat susahnya prestasi di raih selama ini yang dialami
2.5 Kegiatan PPLP Pencak silat Jawa Tengah
commit to user
a. Kegiatan asramaPPLP ini dalam kurun waktu 1 tahun: Melakukan kegiatan rutin latihan, kegia tan belajar di sekolah, kegiatan rutin asrama,
kegiatan event-event yang telah ditentukan. Disesuaikan dengan program yang telah terjadwal yaitu kejuaran -kejuaraan.
b. Kejuaraan yang wajib: Kejurnas PPLP c. Sasaran kegiatan tersebut : Ajang kebolehan prestasi olahraga
d. Kendala dalam pelaksanaan kegiatan PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan PPLP Pencak silat Jawa
Tengah e. Solusi yang dilakukan: selalu berupaya untuk mengarah lebih baik
2.7 Perencanaan Program PPLP a.
Pelaksanaan perencanaan program PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Ada dilakukannya perencanaan program PPLP Pencak silat Jawa Tengah.
b. Prosesnya: Mengacu dari edaran, dibuat pelatih sesuai dengan kebutuhan
dan jadwal skedul pertandingan kejurnas sebagai keju araan yang wajib. Evaluasi yang wajib terhadap prestasi anak -anak PPLP dibina dan dilatih.
Melakukan koordinasi pada pengprovpengprov, KONI dan Dinas Pemuda dan olahraga dengan mengikuti ketentuan wajib dari Deputi
Prestasi dan Iptek Keolahragaan Kemenpora. c.
Struktur organisasi PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Struktur organisasi PPLP Pencak silat Jawa Tengah ada
d. Koordinasi antar pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Koordinasi
antar pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah ada dilakukan
commit to user
e. Evaluasi oleh pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Evaluasi oleh
pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah ada dilakukan 2.6 Kendala
a. Kendala dalam pelaksanaan seluruh program -program yang direncanakan sebelumnya di PPLP Pencak silat Jawa Tengah selama ini: Tetap ada,
tetapi bisa diantisipasi dan dilaksanakan b. Faktornya hambatan: Sarana prasarana, faktor lingkungan, manajemen
pelaksanaan keseharian Siswa -siswi PPLP ini hanya kebijakan dari kepala asrama seperti, menga bsen siswa pagi-sore-malam, begitu ada kendala
pembinaan seperti anak-anak cabut sekolah, atau membuat kesalahan ini hanya kebijakan kepala asrama saja mengambil tindakan terhadap anak -
anak tersebut tidak ada ketentuan dari pihak pengelola PPLP. Diharapkan disini sebagai pembina dari psikologi dan keadaa n budi pekertinya turut
disertakan jangan hanya ditagih anak itu prestasinya. c. Solusinya dilakukan oleh pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah :
Buatlah raport siswa-siswi PPLP secara Nasional, yang setiap triwulan harus dilaporkan oleh pengelola PPLP ke Deputi Prestasi dan IPTEK
Keolahragaan, karena pengelola tidak bisa memberikan lapo ran secara bentuk fisik kepada orang tua. Selama ini hanya kebijakan asrama saja
membuat laporan bulanan ke orang tua siswa PPLP. Tetapi hanya bentuk laporan keseharian saja. Tujuannya mempermudah pengelola untuk
membina anak-anak PPLP. Dari situ bisa dilihat anak tersebut bisa dipertahankan apa tidak keberadaanya di PPLP, apa ketentuannya.
commit to user
Sehingga pengelola juga bisa membuat recordnya, selama ini hanya catatan pembinaan. Supaya anak tersebut tidak berbuat anarkis, brutal dan
menjadi disiplin.
3 Sarana dan prasarana yang dibutuhkan telah sesuai dengan kebutuhan Atlet pelajar
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan terhadap manajeme n sarana dan prasarana meliputi: a Perencanaan b Proses pelaksanaan c Pemanfaatan,
pemeliharaan sarana dan prasarana d Sarana dan Prasarana e Standar peralatan 3.1 Perencanaan
a. Perencanaan pengadaan terhadap sarana prasarana yang dibutuhkan oleh Atlet pelajar PPLP Pencak silat Jawa Tenga h: Ada dilakukan perencanaan
pengadaan terhadap sarana prasarana yang dibutuhkan oleh a tlet pelajar PPLP Pencak silat Jawa Tengah
b. Sarana latihan sudah mendukung: Belum sepenuhnya mendukung c. Prasarana latihan sudah mendukung : Belum sepenuhnya mendukung.
d. Yang terlibat dalam perencanaan pengadaan sarana dan prasarana: Yang terlibat adalah pengelola dari Dinas Pemuda dan Olahraga, Kasubdis
Sarana dan prasarana untuk keseharian pembinaan PPLP Pencak silat Jawa Tengah, Kasubbag Umum untuk material -material pembinaan di
PPLP. e. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam bidang sarana dan prasarana:
Pengadaan sarana dan prasarana, perawatan sarana dan prasarana 4.1
Proses Pelaksanaan
commit to user
a. Dalam proses pelaksanaannya bidang sarana prasarana melakukan persiapan sebelumnya dalam pe ngelolaanmengurusi sarana dan prasarana
PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Ada dilakukan dalam persiapan proses pelaksanaannya bidang sarana prasarana PPLP Pencak silat Jawa Tengah.
b. Fasilitas yang diberikan kepada Atlet pelajar PPLP Pencak silat Jawa Tengah: Kebutuhan latihan, kebutuhan sarana prasarana atlet yang
disesuaikan. c. Jumlah tenaga pengelola bidang sarana dan prasarana : 2 Orang
d. Koordinasi antar pengelola, bidang sarana prasarana, pelatih dan a tlet: Ada dilakukan koordinasi antar pengelola, bidang sar ana prasarana, pelatih dan
Atlet PPLP Pencak silat Jawa Tengah e. Laporan pertanggung jawaban bidang sarana d an prasarana kepada
pengelola: ada laporan pertanggung jawaban bidang sarana dan prasarana kepada pengelola
4.2 Pemanfaatan, pemeliharaan sarana dan prasa rana
a. Waktu pemanfaatan Atlet pelajar terhadap sarana prasarana yang ada efektif : Ada waktu dimanfaatkan dan efektif
b. Pemanfaatan peralatan semua cabang olahraga yang ada: Dapat dimanfaatkan peralatan semua cabang olahraga di PPLP Pencak silat Jawa
Tengah c. Jumlah sarana dan prasarana sudah sesuai dengan atlet yang
mempergunakannya: Belum sesuai jumlah sarana dan prasarana sudah sesuai dengan atlet yang mempergunakannya.
commit to user
d. Yang mengembalikan peralatan setelah latihan dilakukan: Atlet itu sendiri tetapi di pandu oleh para pelatih cabang-cabang olahraga
e. Untuk melaksanakan manajemen sarana dan prasarana tentu diperlukan dana, fasilitas, tenaga dan waktu khusus, sumber -sumber tersebut cukup
tersedia dan pendayagunaannya: Belum mencukupi dana, fasilitas, tenaga dan waktu khusus dan pendayagunaannya tidak maksimal.
f. Petugas khusus yang merawat sarana dan prasaran a, berapa orang: Ada jumlahnya 3 orang
g. Pengawasan yang dilakukan dalam bidang sarana dan prasarana: Penyesuaian tempat alat, f ungsi alat, kestabilan alat, diinve ntarisasi dan
dilakukan setiap hari oleh pelaksananya. 4.3
Sarana dan prasarana a. Sarana prasana sejauh ini sudah mendukung dan memadai terhadap
presatasi Atlet pelajar PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Belum mendukung masih 60 sehingga tidak maksimal
b. Peralatan latihan sudah sebanding dengan jumlah Atlet pelajar: B elum masih 1 banding 4 sehingga tidak maksimal dalam penggunaannya.
c. Sumber peralatan yang ada di PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Hibah bantuan dari Pusat dan daerah. Hibah belanja dari Kemenpora, dari Dinas
Pemuda dan Olahraga, KONI, dan Pengprov d. Solusi yang dilakukan dalam bidang sarana dan prasarana: Sejauh ini
hanya dengan memanfaatkan peralatan yang ada, kemudian dilakukan juga kerja sama dengan instansi terkait.
commit to user
e. Peralatan latihan dan sarana latihan s udah cukup dalam membina atlet PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Belum cukup dalam membina atlet PPLP
Pencak silat Jawa Tengah f. Alat yang dipakai masih layak untuk dipergunakan dalam latihan: Masih
layak untuk dipergunakan dalam latihan. g. Alat pada waktu pertandingan berlangsung sama dengan alat yang dipakai
pada waktu latihan: ada yang sama dan ada juga yang tidak sama atau dibawah standart.
h. Keadaan fasilitas PPLP Pencak silat Jawa Tengah saat ini: Masih layak untuk digunakan tetapi untuk membina atlet PPLP ya ng sesuai dengan
yang diharapkan Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga perlu kiranya penambahan peralatan latihan untuk mendukung prestasi atlet PPLP
Pencak silat Jawa Tengah . 4.4
Standar Peralatan a. Alat-alat yang ada di PPLP Pencak silat Jawa Tengah katagori standar
cabang olahraganyayang di anjurkan Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga : Belum seluruhnya standar cabang olahraganyayang di
anjurkan Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga b. Jumlah yang standar dan tidak standar: 60 standar 4 0 Tidak Standar
c. Keadaan peralatan sejauh ini, layak untuk dipergunakan oleh Atlet PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Layak karena masih dalam perawatan
3.6 Kendala
commit to user
a. Untuk mengelola bidang sarana dan prasarana secara efektif dan efesien, faktor-faktor penghambat atau kendala yang dihadapi: Kapasitas kita
sebagai penyelenggara pengurus tidak sepenuhnya karena sarana prasarana ini jika mau digunakan atau dipakai harus sepengetahuan dari atasan.
Tidak memiliki kewenangan yang pasti b. Pihak yang membantu dalam mengatasi kendala -kendala dalam bidang
sarana dan prasarana: Ada, pembina PPLP Pencak silat Jawa Tengah c. Upaya selama ini dalam mengatasi kendala yang dihadapi : Di maksimalkan
aja jika terdapat kendala dalam manajemen sarana prasarana ini.
4 Pelaksanaan Manajemen keuanga n sudah berjalan sebagaimana
mestinya Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada manajemen keuangan meliputi:
a Perencanaan b Pengadaan sumber dana c Operasional d Pemanfaatan dana.
4.1 Perencanaan a. Pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah melakukan pembuatan usulan
perencanaan operasional keuangan: Ya dilakukan pembuatan usulan perencanaan operasional keuangan
b. Tahapan yang dilakukan dalam perencanaannya: Sesuai dengan Juknis dan Juklak dari Kemenpora Deputi Prestasi dan IPTEK Keolahragaan
c. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam bidang keuangan: Membuat usulan
perencanaan keuangan,
merelisasikan anggaran
dan mendistribusikan anggaran dan membuat laporan pertanggung jawaban.
commit to user
d. Penyusunan rancangan anggaran pembiayaan PPLP Pencak silat Jawa Tengah:
1. Pengadaan sumber dana: ada dilakukan pengadaan sumber dana 2. Pemanfaatan dana sesuai dengan ketentuan: Pemanfaatan
dana sesuai dengan ketentuan sudah sesuai Juknis dan Juklak 3. Pertanggung jawabanpelaporan: Dibuat laporan pertanggung
jawaban e. Bidang keuangan melakukan koordinasi dengan pihak pengelola PPLP
Pencak silat Jawa Tengah : Ada dilakukan koordinasi antar pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah .
f. Pertanggung jawaban pengelola dan bidang keuangan PPLP dengan
Kemenpora: Ada, dalam bentuk laporan bukti pajak, kwitansi, bukti laporan kegiatan.
g. Pengawasan pengelola terhadap bidang keuangan: Ada dilakukan pengawasan terhadap bidang keuangan dari pengelola.
h. Bidang keuangan melakukan evaluasi untuk perencanaan pengusulan pendanaan tahun berikutn ya: Ada dilakukan evaluasi Bidang keuangan
melakukan evaluasi untuk perencanaan pengusulan pendanaan tahun berikutnya
4.2 Sumber dana a. Sumber-sumber dana PPLP Pencak silat Jawa Tengah dan manfaat dari
dana yang ada: APBD dan APBN.
commit to user
b. Dalam melakukan kegiatan, sum ber dana dari yang lain Sponsor : Tidak tahu
4.3 Operasional a. Untuk melaksanakan pengelolaan bidang keuangan tentu diperlukan dana.
Fasilitas, tenaga dan waktu khusus, sumber -sumber tersebut cukup tersedia dan pendayagunaannya: Cukup, pendayagunaannya sudah sesuai dan
dimaksimalkan saja. 4.4 Kendala
a. Untuk mengelola bidang keuangan ini secara efektif dan efesien, faktor - faktor penghambat atau kendala yang dihadapi: Belum begitu memadai
dana pembinaan atlet PPLP ini, kalaulah memang memadai maunya untuk pembinaan ini kompetisi dilakukan jangan 1 tahun sekali, kalau bisa
dilakukan 3 kali dalam 1 tahun. Dengan alasan ini bisa mengevaluasi keberhasilan-keberhasilan atlet, yang kedua sepatu latihan dan baju latihan
atlet itu hanya bisa mendapatkan 1 pasang saja, yang ke tiga adalah peralatan latihan yang dipakai pelatih untuk melatih, peralatan yang
dipakai oleh atlet untuk berlatih belum memadai. b. Upaya dalam mengatasi kendala yang dihadapi: untuk mengatasi kendala -
kendala selama ini adalah kita bersinergitas dengan Pengprov-pengprov namun mengingat sejauh ini perhatiannya itu masih belum begitu baik,
mereka hanya sifatnya melihat dan menunggu terhadap pimpinan kita, jadi solusi yang kita buat atlet -atlet ini kita buat mengikuti kejuaraan -kejuaraan
commit to user
antar daerah, kalau ada kejuaraan lokal kita wajib ikut, dengan demikian atlet-atlet ini banyak bertanding semakin baik mentalnya,
Wawancara dengan Pelatih PPLP 1. Proses tahapan yang dilakukan dalam perekrutan atlet di pusat
pembinaan dan latihan olahraga pelajar PPLP Pencak silat Jawa Tengah
Dalam hal ini proses tahapan yang dilakukan untuk perekrutan atlet di Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar PPLP Pencak silat Jawa Tengah
mencakup kegiatan a Tahapan pengumuman penerimaan atlet pelajar, b Proses pelaksanaan Seleksi, c Proses penetapan seleksi, 3 Aspek Biologis, 4 Aspek
psikologis, 5 Umur, 6 data -data atlet, 7 kendala. 1.1 Tahapan
a. Proses pengumuman dalam perekrutan selama ini dilakukan: Dari dinas olahraga ke tingkat II dan pengprov melalui pengcab
b. Tempat, waktu, contak person ada dicantumkan: Tempat, waktu, contak person dalam pengumuman pendaftaran ada dilakukan dan dicantumkan.
c. Cara mengumumkan perekrutan Atlet PPLP selama ini: Melalui penyuratan ke kabupatenkota, melalui media massa, spanduk d an
pengumuman di Dinas pemuda dan Olahraga d. Sekolah yang menjadi sasaran dalam perekrutan calon Atlet PPLP:
Sekolah-sekolah yang terjangkau
commit to user
e. Proses pendaftaran yang dilakukan dalam perekrutan calon Atlet PPLP: Langsung ke pendaftaran ke Dinas Pemuda dan Olah raga dan PPLP
Pencak silat Jawa Tengah melalui dinas Kabkota. f.
Personiltenaga yang dibutuhkan dalam proses perekrutan calon Atlet PPLP: Ada 6 orang yang dibutuhkan dalam proses perekrutan calon Atlet
PPLP g. Kendala dalam proses tahapan perekrutan: Kendala -kendala yang ditemui
sejauh ini tidak ada dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan, 1.2 Proses Pelaksanaan Seleksi
a. Proses pelaksanaan seleksi yang dilakukan dalam perekrutan calon Atlet PPLP dan bench mark: Sudah berjalan dengan baik sesuai dengan Banch
mark yang dikeluarkan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga b. Tes fisik dilakukan sesuai dengan bench mark tes untuk atlet pelajar: Sudah
dilakukan Tes fisik dilakukan sesuai dengan bench mark tes untuk atlet PPLP Pencak silat Jawa Tengah .
c. Tes psikologi dalam perekrutan calon Atlet PPLP: Tes psikologi dilakukan dalam perekrutan calon Atlet PPLP Pencak silat Jawa Tengah .
d. Tes kecabangan olahraga dalam perekrutan calon Atlet PPLP: Dilakukan tes cabang olahraga dalam perekrutan calon Atlet PPLP Pencak silat Jawa
Tengah. e. Kendala dalam proses pelaksanaan seleksi: Kendala -kendalanya adalah
peralatan tes yang tidak memadai, kendala atletnya adalah kebanyakan
commit to user
yang dikirimkan oleh kabupatenkota 6 0 adalah pemula murni bukan atlet dan 40 nya lagi adalah atlet dasar dari club -club cabang olahraga.
1.3 Penetapan Seleksi
a. Penentuan skor hasil tes dilakukan dalam perekrutan calon atlet pelajar PPLP: Sudah dilakukan Penentuan skor hasil tes dilakukan dalam
perekrutan calon atlet pelajar PPLP b. Penentuan skor hasil tes dilakukan dalam perekrutan calon atlet pelajar
PPLP: Penentuan skor hasil tes dilakukan dalam perekrutan calon atlet pelajar PPLP dilihat dari penggabungan hasil tes fisik,
c. Penyebaran pengumuman kelulusan tes yang dilakukan oleh calon atlet PPLP: Penyebaran kelulusan sesuai dengan jumlah atlet yang lulus, di
umumkan ke KabupatenKota masing -masing asal atletnya dan ke media massa dan kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Pencak silat Jawa Tengah.
d. Pengumuman pe ndaftaran ulang calon atlet PPLP yang lulus: Ada dilakukan Pengumuman pendaftaran ulang calon atlet PPLP yang lulus.
e. Proses pendaftaran ulang calon atlet PPLP yang lulus: Proses pendaftaran ulang dilakukan dengan ketentuan persyaratan -persyaratan ditentukan dan
yang telah diinformasikan sebelumnya seperti foto copy raport, akte kelahiran, pas photo dan STTB ke dinas Pemuda dan olahraga.
f. Pemberitahuan contact person dalam proses pendaftaran ulang calon atlet PPLP yang lulus: Ada di Informasikan ke Atlet yang lulus seleksi dan di
Informasikan ke Dinas Pendidikan tempat asal atlet yang lulus seleksi.
commit to user
g. Kendala-kendala dalam penetapan seleksi calon atlet PPLP yang lulus: Kendala-kendala tidak ada dalam penetapan seleksi calon atlet PPLP yang
lulus 1. 4 Aspek Biologis
a. Kemampuan dasar tubuh yang standar dalam perekrutan: Ada dilakukan penetapan standar postur tubuh yang disesuaikan dengan karakteristik
cabor. b. General check-up dalam proses perekrutan calon Atlet PPLP: General
check-up dalam proses perekrutan calon Atlet PPLP sudah dilakukan yaitu tes darah lengkap.
c. Penetapan postur dan struktur tubuh yang standar kesesuaian cabang olahraga yang diminati: Ada, khususnya pada bentuk tubuh.
d. Kendala dalam penentuan asp ek Biologis: Tidak ada kendala -kendala, tetapi apa yang kita harapkan kondisi yang bagus sulit didapatkan
1.5 Aspek Psikologis a. Tes psikologi dalam perekrutan calon Atlet PPLP: Ada dilakukan tes
psikologi b. Kecerdasan calon Atlet PPLP yang telah mengikuti tes: Kecerdasan calon
Atlet PPLP yang telah mengikuti tes rata-rata setelah dilakukan tes bagus semua.
c. Motivasi calon Atlet PPLP yang telah mengikuti tes: Motivasi calon Atlet PPLP yang telah mengikuti tes rata -rata bagus
commit to user
d. Kepribadian secara umum calon Atlet PPLP yang telah mengikuti tes: Kepribadian secara umum baik
e. Kendala dalam penentuan aspek psikologis: Kendala dalam penentuan aspek psikologis tidak ada kendala
1.6 Umur a. Batasan umur bagi calon Atlet PPLP: Batasan umur bagi calon Atlet PPLP
ada sekarang minimal kelahiran 1998 b. Umur secara kronologi snya: Di sesuaikan dengan POPDA dan POPNAS,
15 tahun berarti kelahiran 1998 jarak rentang 2 tahun c. Umur secara psikologisnya: Umur secara psikologisnya umur 15 tahun
d. Kendala dalam penentuan umur calon Atlet PPLP: Kendala dalam penentuan umur calon Atlet P PLP secara umum Tidak ada terdapat
kendala. 1.7 Kendala
a. Kendala-kendala yang ditemui dalam proses perekrutan calon Atlet PPLP Pencak silat Jawa Tengah : Kita mencari yang terbaik atlet susah
didapatkan b. Kendala-kendala tersebut atau solusi selama ini: Solusiny a adalah setelah
dilakukannya tes fisik dan tes kecabangan, ini baru tau kita nilai secara rinci kemudian di informasikan ke KabupatenKota apakah atlet ini layak
atau tidak diterima di PPLP c. Pengontrolanpengawasan dari pembina PPLP Pencak silat Jawa Tenga h
atau dari Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga dalam proses
commit to user
prekrutmen calon Atlet PPLP ini: Pengontrolanpengawasan dari pembina PPLP Pencak silat Jawa Tengah atau dari Kementrian Negara Pemuda dan
Olahraga dalam proses prekrutmen calon Atlet PPLP ada dilakukan. d. Evaluasi oleh pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah setelah selesai
dilakukannya proses perekrutan : Evaluasi selalu dilakukan oleh pengelola PPLP Pencak silat Jawa Tengah setelah selesai dilakukannya proses
perekrutan dengan tujuan untuk pene rimaan tahun yang akan datang agar bekerja lebih efektif dan efesien.
2. Perencanaan program di pusat pembinaan dan latihan olahraga pelajar