Perencanaan Planning Deskripsi Teoritik 1. Manajemen

commit to user 19 dan evaluasi yang performa pada suatu perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Luther Gullick, dalam karyanya Papers on the Science of Administration mengatakan bahwa fungsi-fungsi manajemen adalah; a planning perencanaan, b Organizing pengorganisasian, c staffing pengadaan tenaga kerja, d directing pemberian bimbingan, e coordinating pengkoordinasian, f reporting pelaporan, dan g budgeting penganggaran. Rangkaian fungsi -fungsi ini lebih terkenal dengan akronimnya . James, Rankin, Christopher Ingersoll. Athletic Training Management. Concept and Applications . Mosby, 1995. h. 2 Menurut Koontz dan O’Donnel mengklasifikasikan fungsi -fungsi manajemen didalam bukunya Principles of Management. Yaitu: a planning perencanaan, b organizing pengorganisasian, c staffing pengadaan tenaga kerja, d directing pemberian bimbingan, dan e controlling pengawasan. Sedangkan yang di ungkapkan oleh George Terry mengklasifikasikan fungsi -fungsi manajemen sebagai; a planning perencanaan, b organizing pengorganisasian, c actuating penggerakan, dan d controlling pengawasan Harsuki. Perkembangan Olahraga Terkini Kajian para Pakar, Jakarta PT Raja Grafindo Persada 2003. h. 71 . Sehingga dapat disimpulkan fungsi -fungsi manajemen menurut pendapat para ahli di atas adalah merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan pengawasan dan evaluasi yang performa sesuai deng an yang telah direncanakan sebelumnya.

1. Perencanaan Planning

commit to user 20 Perencanaan merupakan tahap permulaan yang mutlak diperlukan karena banyak sekali tujuan dalam organisasi yang tidak tercapai akibat perencanaan yang kurang baik. Akan tetapi perencanaan itu tidak saja dilakukan pada permulaan kerja melainkan perlu terus menerus dilakukan selama proses berlangsung. Oleh karena itu perencanaan dapat didefinisikan sebagai “Keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dari pada hal - hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan” Sondang, Siagian. Filsafat Administrasi, Jakarta : CV Haji Masagung. 1990. h 108. Di dalam sebuah perencanaan diperlukan syarat -syarat yang diungkapkan oleh Luther M. Gullick sebagai berikut ; 1 Tujuan harus dirumuskan secara jelas , 2 Perencanaan harus sederhana dan realistis , 3 Memuat analisis-analisis dan penjelasan-penjelasan terhadap usaha -usaha yang direncanakan , 4 Bersifat fleksibel, 5 Ada keseimbangan baik ke luar maupun ke dalam. Ke dalam berarti seimbang antara bagian -bagian dalam perencanaan tersebut. Sedangkan ke luar berarti seimbang antara tujuan dan fasililtas yang tersedia , 6 Efisien dan efektif dalam penggunaan biaya, tenaga dan sumberdaya ya ng tersedia Sulipan. Manajemen Sekolah. 2007. h 5. http:www.geocities.com. Proses perencanaan dapat ditinjau dari tiga segi. Dengan perkataan lain, fungsi perencanaan dapat dilaksanakan dengan baik melalui tiga cara yaitu: 1. Mengetahui sifat -sifat atau ciri-ciri suatu rencana yang baik. Setelah ciri - ciri diketahui lalu diusahakan, agar supaya rencana yang dibuat memenuhi commit to user 21 syarat-syarat. 2. Memandang proses perencanaan sebagai suatu rangkaian pertanyaan yang harus dijawab dengan memuaskan. Seperti yang per nah dilakukan oleh Rudyard Kipling, sastrawan Inggris dalam hidupnya mempunyai enam pelayan yang baik yang bernama: a What, b Where, c When, d Who, e Why, f How. Para ahli manajemen telah meminjam konsep ini dan menerapkannya di bidang perencan aan. 3. Memandang proses perencanaan sebagai suatu masalah yang harus dipecahkan dengan menggunakan teknik -teknik ilmiah. Dalam menerapkan prinsip-prinsip pemecahan dengan teknik-teknik ilmiah scientific techniques of problem-solving pimpinan dapat pula menciptakan suatu rencana yang baik. Dengan perkataan lain, pembuatan suatu rencana dapat dipan dang sebagai masalah yang harus terpecahkan dengan sistematis, serta didasarkan kepada tujuh langkah tertentu. Sondang Siagian, h. 109. Jadi dapat disimpulkan menurut beberapa ahli di atas bahwa perencanaan planning adalah proses pemikiran dan penentuan secara matang dari pada hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

2. Pengorganisasian Organizing