commit to user
30 Berdasarkan dari beberapa pengertian diatas tentang latihan maka dapatlah
disimpulkan bahwa latihan adalah suatu proses kerja fisik yang dilakukan secara sistematis yang dilakukan secara berulang-ulang, sebagai dasar perbaikan organisme
dan keterampilan dengan lama kelamaan bertambah jumlah bebannya dengan upaya mengoptimalkan prestasi. Dengan kata lain bahwa, manajemen pendidikan dan
latihan ditujukan dalam mencapai tuj uan pendidikan pada umumnya juga perbaikan keterampilan olahraga sebagai dasar optimalisasi prestasi. Didalamnya ditentukan
oleh sumberdaya manusia dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku secara serempat.
3. Manajemen Perekrutan
Prestasi yang tinggi hanya dapat dicapai oleh atlet yang mempunyai bakat besar
dan memperoleh
pembinaan yang
baik secara
berjenjang dan
berkesinambungan. Pembinaan prestasi secara berjenjang mempunyai implikasi terhadap pentingnya evaluasi yang har us dilaksanakan secara berkala sejak tahap
penjaringan atlet sampai dengan tahap akhir pelaksanaan program pelatihan dan prestasi yang dicapai.
Olahraga prestasi tinggi memerlukan profil biologis khusus dengan ciri -ciri kemampuan biomotorik dan ciri -ciri psikologis yang baik. Bompa mengemukakan
dalam Diknas;2003 beberapa kriteria utama mengidentifikasi bakat yaitu; 1 Kesehatan, 2 Kualitas biomotorik, dan 3 Keturunan, 4 Fasilitas olahraga dan
iklim, dan 5 Ketersediaan ahli. Teknik Pemanduan Baka t Olahraga, Jakarta; Dirjen Olahraga Depdiknas 2003. h.10.
commit to user
31 Harre, Ed. dalam Diknas;2003 mengemukakan bahwa tujuan dari tahap
penyaringan dan pemilihan adalah untuk menemukan dari sejumlah besar anak yang berkaitan dengan faktor -faktor prestasi utama. h. 10 Penentuan faktor-faktor prestasi
utama ini sangat penting bagi pengembangan lebih lanjut. Faktor -faktor ini merupakan indikator tingkat prestasi tertentu dan tingkat kecendrungan tertentu.
Tujuan utamanya adalah untuk menentukan faktor -faktor prestasi yang dapat diketahui dengan pasti tanpa terlalu banyak bekerja dan dapat diperoleh informasi
yang diperlukan. Anwar Pasau dalam Diknas;2003 mengemukakan kriteria penilaian untuk
pemilihan atlet berbakat, yaitu: 1 Aspek biologis
Potensikemampuan dasar tubuh Fundamental Motor Skill Fungsi organ-organ tubuh
Postur dan struktur tubuh 2 Aspek psikologis
IntelektualkecerdasanIQ Motivasi
Kepribadian Kerja persarafan
3 Umur Umur secara kronologis Chonologis age
Umur dari segi psikologis Psychologis age 4 Keturunan
5 Aspek lingkungan Environment. Diknas, h. 10 Beberapa pertimbangan penting untuk menjaring atlet berbakat yaitu:
commit to user
32 1 Memiliki fisik yang sehat, tidak cacat tubuh, diharapkan postur tubuh yang
sesuai dengan cabang olahraga yang diminati. 2 Memiliki fungsi organ-organ tubuh, kekuatan, kecepatan, kelentukan, daya
tahan, koordinasi, kelincahan dan power yang sesuai kebutuhan cabang olahraga.
3 Memiliki gerak dasar yang baik. 4 Memiliki intelegensi dan emosional yang baik
5 Memiliki intregritas yang tinggi 6 Memiliki karakteristik bawaan sejak lahir yang dapat mendukung pencapaian
prestasi yang prima. Antara lain watak kompetitif tinggi, kemauan keras, pemberani dan semangat tinggi. Parameter Test SMPSMA Negeri Ragunan ,
Jakarta: Deputi Prestasi dan IPTEK Olahraga, Kemenegpora 2006. h. 6. Perekrutan adalah kegiatan yang diarahkan bagaimana mendapatkan jumlah
dan jenis. Yang dilihat dalam penelitian ini adalah diadopsi dari prekrutmen pegawai. Pegawai yang tepat yang diperlukan oleh suatu organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi. Kegiatan yang lebih spesifik antara lain adalah penentuan jumlah dan kualitas
pegawai yang diperlukan, apa syarat -sayaratnya, dari mana mendapatkan calon tenaganya, pensleksiannya dan pengangkatannya.
Rendall. S. Schuler dan Susan E. Jac son mengatakan bahwa langkah -langkah pertama yang harus ditempuh dalam pelaksanaan rekrutmen adalah menentukan
tujuan rekrutmen seperti:
commit to user
33 1 Apakah kita memerlukan karyawan yang berniat tinggal lama bersama kita,
atau apakah kita sebenarnya membutuhkan karyawa n yang punya rekrutmen jangka pendek?
2 Apakah kita membutuhkan seseorang dengan keterampilan kerja yang prima, apakah kita memerlukan orang -orang yang punya niat sungguh -sungguh
untuk belajar? 3 Apakah kita siap membayar mahal karyawan yang kita rekrut, atau kah kita
ingin karyawan yang digaji rendah? 4 Apakah kita sebenarnya menginginkan orang -orang yang berbeda dari
karyawan kita yang sekarang untuk mendapatkan perspektif baru, ataukah kita ingin mempertahankan status saja? Randall. S.Schuller E. Jacson
Manajemen Sumber Daya Manusia menghadapi abad -21, Jakarta: Erlangga, 1997. h.232.
Suatu organisasi atau perusahaan dalam menentukan perekrutan tentu mempunyai alasan-alasan yang mendorong menurut Sondang P. Siagian. Ada
beberapa alasan yang mendorong suatu organisasi untuk melakukan beberapa alasan yang mendorong suatu organisasi untuk melakukan perekrutan pegawai yaitu:
1 Berdirinya organisasi baru 2 Adanya perubahan kegiatan organisasi
3 Terciptanya pegawai-pegawai dan kegiatan-kegiatan baru 4 Adanya pegawai yang pindah ke organisasi lainnya
5 Adanya pegawai yang berhenti, baik dengan hormat ataupun tidak terhormat.
commit to user
34 6 Adanya pegawai yang berhenti karena memasuki usia pension
7 Adanya pegawai yang meninggal dunia. Dari alasan-alasan tersebut di atas, maka diadakannya pe rekrutan adalah
untuk mendapatkan sebanyak mungkin calon -calon pelamar sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pilihan terhadap
calon pegawai yang dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi. Sondang P. Siagian Manajemen Sumber Daya Manusia Jakarta: Bina aksara, 1994.h.4.
Pada prinsip-prinsipnya yang disebut dengan perekrutan adalah mencari, menemukan dan menarik para pelamar untuk menjadi pegawai pada dan organisasi
tertentu. Sehingga rekrutmen juga dapat di definisikan sebagai serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dan motivasi, kemampuan, keahlian, dan
pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Ambar. T. Sulistiyari Rosidah, Manajemen Sumber
Daya Manusia Konsep Teori dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik , Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003.h.134.
Sedangkan pendapat lain dikemukakan oleh Bernada Rissel, rekrutmen merupakan proses penemuan dan penarikan para pelamar yang t ertarik dan memiliki kualifikasi
terhadap lowongan yang dibutuhkan. Jhon, H. Benardin dan Joya E, A Russel, Human Resource Management Singapore: Mc. Graw-Hill, mc, 1993. h.201.
Pusat pembinaan dan latihan olahraga pelajar PPLP dalam hal ini untuk menentukan dan pengambilan calon atletnya dilakukan beberapa tes parameter yang
dikeluarkan oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan IPTEK Olahraga
commit to user
35 Kementrian Negara dan Pemuda Olahraga.
1. Kriteria bagi atlet yang akan di tes 1.1 Harus sehat fisik dan men tal berdasarkan pemeriksaan dokter.
1.2 Satu hari sebelum pelaksanaan tes, atlet yang bersangkutan cukup istirahat dan cukup tidur.
1.3 Makan terakhir 2 jam sebelum tes mulai dilaksanakan. 1.4 Atlet diharuskan berpakaian dan bersepatu olahraga pada saat
menjalani tes. 1.5 Sebelum memulai aktivitas tes, atlet melakukan pemanasan selama
kurang-lebih 15 menit. 1.6 Atlet diharuskan untuk menjalankan tes dengan sungguh -sungguh
2. Kriteria bagi pelaksana tes 2.1 Mengetahui jenis-jenis alat ukur yang akan digunakan.
2.2 Memahami prosedur pelaksanaan pengukuran. 2.3 Dapat mengoperasikan dengan benar berbagai peralatan yang akan
digunakan dalam pengukuran. 3. Kriteria sarana dan prasarana pelaksanaan tes
3.1 Alat tes yang digunakan telah ditera atau memenuhi standar. 3. 2 Tempat pelaksanaan tes harus aman dan nyaman bagi atlet.
3.3 Tersedia peralatan medic untuk kepentingan PPPK. 3.4 Tersedia formulir -formulir yang dibutuhkan untuk merekam hasil
tes. Panduan Penetapan Parameter Tes Pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar dan Sekolah Khusus Olahragawan Jakarta: Kemegpora, 2005.h. 2.
Jenis pengukuran yang disusun dalam Panduan Penetapan Parameter Tes terdiri atas alat ukur yang digunakan untuk mengukur:
commit to user
36 1 Tinggi dan berat badan;
2 Ketebalan lemak; 3 Volume paru-paru;
4 Kapasitas paru maksimal; 5 Fleksibilitas togok;
6 Keseimbangan statis; 7 Daya tahan otot perut;
8 Daya tahan tubuh bagian atas; 9 Daya ledak otot tungkai;
10 Kekuatan peras otot tangan; 11 Kekuatan ekstensor otot punggung;
12 Kekuatan ekstensor otot tungkai; 13 Kekuatan menarik otot bahu;
14 Kekuatan mendorong otot bahu; 15 Kekuatan otot perut;
16 Kekuatan otot lengan; 17 Kecepatan lari;
18 Kelincahan; 19 Daya tahan anaerobik;
20 Kapasitas aerobik; 21 Kapasitas aerobik maksimal;
22 Kesegaran jasmani.
Dari pendapat para ahli di atas sehingga perekrutan dapat disimpulka n bahwa perekrutan adalah sebagai sebuah proses pencarian bakat untuk menemukan dari
sejumlah besar dan jenis anak yang berkaitan dengan faktor -faktor prestasi utama yang diinginkan.
4. Program Pusat Pembinaan dan Latihan dan Olahraga PPLP