Pengolahan sampah organik Fasilitas Pengolahan sampah Sukunan

commit to user 51

a. Pengolahan sampah organik

Komposter atau tempat pengomposan. Terdiri atas dua bagian : komposter untuk sampah organik dari rumah tangga atau sampah dari dapur sisa makanan, sisa sayuran, lauk, nasi, dll dan komposter komunal yang digunakan untuk sampah pekarangan yang berupa sampah daun. Gambar 8. Komposter untuk sampah organik dari rumah tangga commit to user 52 Gambar 9. Komposter komunal untuk sampah pekarangan. b. Pengolahan sampah non organik. Setiap sampah rumah tangga memisahkan sampah sesuai jenisnya di tempat sampah pilah, seperti sampah plastik, kertas dan kaca,logam. Setelah tempat sampah pilah tersebut penuh, lalu dibawa dan dimasukkan ke dalam drum telah disediakan di beberapa blok dusun Sukunan. Seperti terlihat pada gambar berikut : Gambar 10. Tempat sampah pilah di setiap rumah commit to user 53 Gambar 11. Tempat sampah pilah di beberapa blok dusun Sukunan. Setelah drum di beberapa blok sudah penuh sampah plastik, kertas, logam dan kaca yang terdapat di dalam drum diambil oleh petugas untuk dikumpulkan di TPS. Sampah kemudian disortir dan kelompokkan berdasarkan nilai jualnya, seperti kertas koran, kardus, kertas HVS, selanjutnya dipacking dan siap untuk dijual. Sampah logam dan kaca juga disortir berdasarkan harga jualnya, seperti ember, besi, kuningan, botol kaca, aluminium, tembaga, dan sebagainya. Masing- masing dipacking berdasarkan jenisnya . Khusus sampah plastik yang berupa plastik sachet minuman, snack dan refil merupakan bahan utama unit kerajinan daur ulang yang dikumpulkan dari masyarakatwarungtokokafe. Hampir semua jenis bentuk barang kerajinan dapat dibuat seperti : aneka jenis tas, dompet,topi,tempat koran, map,dll. Unit kerajinan memiliki beberapa mesin jahit yang digunakan untuk membuat kerajinan dari commit to user 54 sampah plastik sachet minuman, snack dan refil, seperti contoh pada gambar berikut : Gambar 12. Hasil kerajinan daur ulang dari sachet minuman,snack,refil commit to user 55 Selain unit kerajinan plastik, unit bengkel juga melakukan pengolahan sampah an organik, yaitu salah satunya adalah pembuatan produk daur ulang dari styrofoam atau gabus putih menjadi bataco, pot, dan lain-lain. Unit Bengkel juga berperan menyediakan pra sarana untuk pengelolaan sampah yaitu : drumtong sampah, kompostergentong, tempat sampah pilah. Berdasarkan fasilitas-fasilitas itulah Sukunan memberikan pelayanan kepada masyarakat, instansi atau sekolah berupa : 1. Penyuluhan Paguyuban Sukunan Bersemi sering melakukan sosialisasi ke kampung lain, perkantoran dan perhotelan yang ingin mencontoh. Juga diundang mengikuti workshop lingkungan dan memberi pembekalan pada mahasiswa asing. 2. Pendidikan dan Pelatihan Selain penyuluhan, Sukunan juga memberikan pendidikan dan penyuluhan tentang pengelolaan sampah, antara lain : rancang bangun sistem pengelolaan sampah, pendidikan lingkungan bagi anak, out bond, daur ulang kertas dan plastik, daur ulang styrofoamgabus, pembuatan kompos, pupuk cair dan inokulanstarter. 3. Penyediaan prasarana Tidak ketinggalan juga menerima order penyediaan prasarana berupa : drumtong sampah, kompostergentong dan alat pemilah sampah yang biasa dipesan dari berbagai daerah. Untuk hal penyediaan, pihak Sukunan bekerja sama dengan pihak luar. commit to user 56 4. Kunjungan Sejak melaksanakan sistem pengelolaan sampah swakelola sejak tahun 2004, banyak orang datang untuk belajar pengelolaan sampah ala Sukunan, seperti dari masyarakat kampung lain termasuk dari luar DIY Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Palembang, Banjarmasin, dll, akademisi Poltekkes Yogyakarta, UGM, UNY, UMY, instansi pemerintah KPDL, Kimpraswil, DKKP, Dinkes, kecamatan, LSM, Pusat Studi, termasuk dari luar negeri seperti Singapore, Australia, Jerman, UK, USA, Malaysia, dan Jepang. Dari awal menjadi daerah percontohan, kunjungan ke Sukunan meningkat setiap tahunnya, bahkan untuk satu tahun belakangan ini, jumlah pengunjung sudah mencapai lima ribu orang lebih. Berikut tabel data pengunjung yang melakukan studi banding dan pelatihan sampah di Sukunan dalam tiga tahun terakhir : NO BULAN TAHUN 2007 2008 2009 1 Januari 79 98 400 2 Februari 57 92 495 3 Maret 32 73 295 4 April 52 87 739 5 Mei 34 93 580 6 Juni 65 111 583 7 Juli 85 110 500 8 Agustus 82 159 420 9 September 46 182 100 10 Oktober 26 200 420 11 November 78 147 329 12 Desember 44 124 491 TOTAL orang 680 1476 5352 Tabel 1. Data pengunjung studi banding pelatihan di Sukunan. Sumber : Sekretariat Paguyuban Sukunan Bersemi, 2009 commit to user 57

B. Persepsi Masyarakat Tentang Pengelolaan Sampah