Validitas Data Teknik Analisis Data

commit to user 42 berkelanjutan. Jika informasi yang didapatkan dari beberapa sampel sama atau terjadi pengulangan data maka penarikan sampel dianggap cukup dan diakhiri.

F. Validitas Data

Dalam penelitian ini untuk menghindari ketidak percayaan data dilakukan teknik triangulasi sumber guna mempertinggi kebenaran data, yakni dengan mengecek dari beberapa sumber yang berbeda mengenai masalah yang sama. Langkah untuk mendapatkan kebenaran informsi setiap informan, dilakukan teknik recheck, yaitu upaya meneliti data hasil wawancara dari informan untuk memperoleh tingkat kebenaran informasi dari informan. Langkah yang digunakan penulis dalam memperoleh validitas data sesuai dengan langkah-langkah yang diutarakan Moleong 2009: 175 – 179 yaitu : 1. Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan yang sedang dicari dan kemudian memasukkan hal-hal tersebut secara rinci. 2. Teknik trangulasi data sumber, adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu dan untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data itu Moleong, 2009: 178. Jenis yang digunakan adalah triangulasi data dan triangulasi metode. Triangulasi data adalah pengumpulan data sejenis dengan sumber data yang berbeda. Triangulasi metode adalah pengumpulan data sejenis dengan teknik pengumpulan data yang berbeda. commit to user 43

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini dilakukan analisis interaktif yang berbentuk siklus Matthew, 2002 : 20. Analisis data dilakukan secara terus menerus dari awal pengumpulan data hingga proses verifikasi yang berlangsung mulai dari awal penelitian sampai dengan penelitian selesai. Dengan demikian proses analisis terjadi secara interaktif, dan menguji antar komponen secara siklus yang berlangsung terus menerus dalam waktu cukup lama. Dengan demikian data hasil kesimpulan telah teruji dengan selektif dan akurat. Dalam analisis model interaktif ini meliputi komponen-komponen yakni : pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan verifikasi. 1. Pengumpulan data Data yang didapat dari lapangan ditulis dalam bentuk uraian atau laporan yang terperinci. 2. Reduksi data Laporan dirangkum serta dipilih-pilih, difokuskan pada hal yang penting dan diperlukan. 3. Sajian data Dibuat untuk dilihat gambaran keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari penelitian untuk menghindari terkumpulnya data yang akan sulit ditangani. commit to user 44 4. Penarikan kesimpulan Data yang diperoleh setelah melalui reduksi dan sajian kemudian dibuat kesimpulan. Kesimpulan mula-mula belum jelas, setelah bertambahnya data, maka kesimpulan akan lebih jelas, jadi kesimpulan senantiasa harus diverifikasi selama penelitian berlangsung. Bila kesimpulan dirasa kurang mantap karena kurangnya rumusan dalam reduksi maupun sajian, maka peneliti kembali melakukan kegiatan pengumpulan data yang sudah terfokus untuk mencari pendukung kesimpulan yang ada dan juga bagi pendalaman. commit to user 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

1.Wilayah Dusun Sukunan Suasana Dusun Sukunan, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, tidak jauh berbeda dengan desa lainnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta DIY. Dusun ini pun dikelilingi hamparan sawah serta saluran irigasi dan aneka pepohonan rindang seperti khas alam pedesaan di Indonesia. Jaraknya hanya sekitar 3 km dari batas kota sisi barat kota Yogyakarta. Masuk jalan Wates Km.4, ke sebelah utara melewati jalan beraspal mulus sepanjang 2 Km sampailah ke jantung dusun Sukunan. Melewati gerbang dusun yang luasnya 42 ha itu, kita langsung disuguhi pemandangan yang mungkin jarang terlihat di dusun lainnya. Yang paling menonjol adalah kebersihannya, baik di lingkungan rumah warga maupun jalan umum. Sulit sekali menemukan sampah yang bertebaran di jalan maupun halaman rumah warga. Di berbagai tempat strategis di pinggir jalan seputar dusun sudah dilengkapi tempat sampah berupa 3 drum sampah pakai penutup dan saling berdampingan. Masing-masing drum dihiasi lukisan dan aneka kreasi warga Sukunan dan diberi label: sampah logam dan kaca, sampah plastik, serta sampah kertas. Alhasil semua drum sampah, jauh dari kesan jorok atau bau.