Persepsi Masyarakat Manfaat Penelitian

commit to user 29

3. Persepsi Masyarakat

Pengelolaan lingkungan hidup yang diintegrasikan dalam suatu kegiatan masyarakat, tidak terlepas dari keterlibatan maupun keikutsertaan masyarakat. Dalam hal ini, kuantitas dan kualitas bentuk peran serta masyarakat dalam meningkatkan kemampuan dan mengembangkan potensi dirinya tergantung bagaimana ia dapat menerima, mengolah dan menyimpulkan serta mempersepsikan di dalam alam pikirannya, segala informasi dan rangsangan tindakan yang ia terima. Sebagaimana disampingkan oleh Moskowitz dan Orgel Walgito, 1999 :46, bahwa persepsi adalah proses pengorganisasian, penginterpretasikan terhadap stimulus yang diterima oleh organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan aktivitas yang intergrated dalam diri individu. Melalui persepsi individu dapat menyadari, dapat mengerti tentang keadaan lingkungan yang ada di sekitarnya, dan juga tentang keadaan diri individu yang bersangkutan. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa dalam persepsi stimulus dapat datang dari luar individu, tetapi juga berasal dari dalam diri individu yang bersangkutan. Bila yang dipersepsi dirinya sendiri sebagai objek persepsi, inilah yang disebut persepsi diri self-perception . Karena dalam persepsi itu merupakan aktivitas yang intergrated, maka seluruh apa yang ada dalam diri individu seperti perasaan, pengalaman, kemampuan berpikir, kerangka acuan dan aspek-aspek yang lain yang ada dalam diri individu akan ikut berperan dalam persepsi tersebut. commit to user 30 Persepsi dari setiap individu merupakan langkah awal yang menentukan dalam menyumbangkan keberhasilan upaya partisipasi potensi optimalnya. Dengan demikian, dalam partisipasi masyarakat untuk meningkatkan kemampuannya yang terpenting adalah memberikan rangsangan dan tindakan sebagai informasi yang dapat diterima individu secara nalar sesuai kemampuan daya pikirnya. Selanjutnya diikuti dengan menumbuhkan motivasi untuk mengubah perilaku menjadi lebih baik serta mau berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sumberdaya alam dan pelestarian lingkungan hidup.

4. Motivasi