Populasi Sampel Besar Sampel

109 O3 : Observasi data awal tekanan darah pada Kelompok Kontrol Kontrol Negatif O4 : Observasi data akhir tekanan darah pada Kelompok Kontrol Kontrol Negatif

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian adalah di kota Denpasar dan penelitian dimulai pada bulan agustus 2015.

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi

Populasi target penelitian ini adalah semua pasien stroke di Kota Denpasar. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah pasien stroke yang berobat di Praktek Fisioterapi Tukad Banyusari, Praktek Fisioterapi Padang Luwih dan Praktek Fisioterapi Sesetan.

4.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah pasien stroke non hemorage yang berobat di Praktek Fisioterapi Tukad Banyusari, Praktek Fisioterapi Padang Luwih dan Praktek Fisioterapi Sesetan. Sampel penelitian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi, eksklusi dan drop out sebagai berikut: 1. Kriteria Inklusi 110 a. Pria dan wanita b. Usia antara 35-70 tahun dan pertama kali terkena serangan stroke non hemorage. c. Pasien post stroke kurang dari 6 bulan. d. Terdapat gangguan keseimbangan posisi berdiri ststik e. Tidak ada gangguan kognitif, penglihatan, dan pendengaran dan mampu memahami intruksi latihan yang sederhana. f. Pasien bersedia untuk mendapat intervensi fisioterapi g. Pasien bersedia bekerjasama dan mengikuti program penelitian h. Pasien stroke yang sudah bisa berdiri tapi belum seimbang 2. Kriteria Penolakan a. Penderita stroke di bawah usia 35 tahun dan di atas usia 70 tahun. b. Pasien dalam masa akut c. Pasien stroke dengan komplikasi kontaktur,dan lain-lain. d. Pasien bukan post stroke hemiplegi. e. Pasien stroke dengan gangguan cerebellum 3. Kriteria Pengguguran a. Pasien tidak mau terlibat dalam proses penelitian. b. Pasien tidak mengikuti terapi selama penelitian berturut-turut sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. 111

4.3.3 Besar Sampel

Pada penelitian ini, besar sampel dihitung dengan rumus Pocock Pocock, 2008: Keterangan: N = jumlah sampel σ = simpang baku α = tingkat kesalahan I ditetapkan 5 atau 0,05 Interval kepercayaan 1- β = 95 atau 0,95 β = tingkat kesalahan II ditetapkan 10 atau 0,10 µ 1 =rerata nilai keseimbangan statis penelitian terdahulu µ 2 = harapan peningkatan nilai keseimbangan statis setelah diberikan perlakuan sebesar 5 ƒα,β = interval kepercayaan 10.5 berdasarkan tabel value of ƒα,β Berdasarkan hasil penelitian terdahulu didapatkan hasil rerata tes kekuatan tangan, 1  = 4,48, standar deviasi  = 0,89, dengan harapan peningkatan setelah pelatihan sebesar 20 yaitu rerata 2  = 5,90. Dengan demikian dapat dihitung sebagai berikut :   , x 2 2 1 2 2      f n   112   5 , 10 48 , 4 90 , 5 89 , 2 2 2 x n   5 , 10 016 , 2 584 , 1 x n  250 , 8  n Dari hasil perhitungan sampel diatas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini ditetapkan 9, ditambah 20 menjadi 11 sampel pada setiap kelompok. Sehingga, jumlah keseluruhan sampel pada kedua kelompok adalah sebesar 22 sampel.

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel

Dokumen yang terkait

“Perceraian Akibat Intervensi Orang Tua” (Analisis Putusan No. 0118/Pdt.G/Pa Js)

0 9 69

PENGARUH PENERAPAN MOTOR RELEARNING PROGRAMME (MRP) TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN BERDIRI PADA PASIEN STROKE HEMIPLEGI

5 27 18

PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE DENGAN PENDEKATAN BOBATH CONCEPT TERHADAP Pengaruh Core Stability Exercise Dengan Pendekatan Bobath Concept Terhadap Keseimbangan Pasien Pasca Stroke.

1 6 17

PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE DENGAN PENDEKATAN Pengaruh Core Stability Exercise Dengan Pendekatan Bobath Concept Terhadap Keseimbangan Pasien Pasca Stroke.

0 4 16

PENDAHULUAN Pengaruh Core Stability Exercise Dengan Pendekatan Bobath Concept Terhadap Keseimbangan Pasien Pasca Stroke.

0 2 5

PENGARUH CORE STABILITY EXERCISES DENGAN METODE BOBATH TERHADAP KESEIMBANGAN PADA PASIEN STROKE Pengaruh Core Stability Exercises Dengan Metode Bobath Terhadap Keseimbangan Pada Pasien Stroke Di Poli Irm Rsud Salatiga.

1 5 13

PENGARUH CORE STABILITY EXERCISES DENGAN METODE Pengaruh Core Stability Exercises Dengan Metode Bobath Terhadap Keseimbangan Pada Pasien Stroke Di Poli Irm Rsud Salatiga.

0 1 17

PENDAHULUAN Pengaruh Core Stability Exercises Dengan Metode Bobath Terhadap Keseimbangan Pada Pasien Stroke Di Poli Irm Rsud Salatiga.

0 1 6

PELATIHAN DENGAN PENDEKATAN METODE BOBATH LEBIH EFEKTIF DARI PADA PELATIHAN AKTIVITAS FUNGSIONAL UNTUK MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI STATIK PADA PASIEN STROKE SUB AKUT ipi133255

0 0 10

PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN INTERVENSI THERABAND DAN KINESIO TAPING TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN INTERVENSI THERABAND DAN KINESIO TAPING TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA - DIGILIB UNIS

0 0 14