16
D. Strategi Koping Siswa Kelas X SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan
Yang Mengalami Homesickness
Penelitian Thurber 1995 menunjukkan siswa asrama memiliki kemungkinan besar untuk mengalami homesickness. Prevalensi homesickness di
kalangan siswa remaja yang tinggal di asrama berkisar dari 16 hingga 91 Thurber, 2005. Penelitian Fisher, Frazer, dan Murray 1984 menemukan 60
sampai dengan 70 siswa di sekolah berasrama mengalami homesickness. SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan adalah sekolah berasrama. Dari
beberapa penelitian peneliti berasumsi bahwa siswa-siswa kelas X rentan mengalami homesickness karena para siswa dihadapkan pada banyak tuntutan.
Hal ini sejalan dengan pendapat Widiastono 2001 yang mengatakan sekolah berasrama merupakan model sekolah yang memiliki tuntutan yang lebih tinggi
jika dibandingkan dengan sekolah regular karena transisi remaja ke sekolah asrama menghadapkan seorang remaja pada banyak perubahan dan tuntutan baru.
Berdasarkan kondisi siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Van Lith yang rentan mengalami homesickness dan dampak negatif yang dialami siswa, maka
diperlukan suatu cara untuk mengatasi homesickness. Dengan melakukan strategi koping diharapkan siswa-siswi kelas X mampu mengatasi emosi negatif dialami.
Hal ini tentunya juga berpengaruh terhadap keberhasilan atau kesuksesan akademik siswa.
17
Skema 1 Kerangka Konseptual
E. Pertanyaan Penelitian
Bagaimana gambaran strategi koping siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Van Lith
Muntilan yang
mengalami homesickness?
Strategi Koping
Problem focused Coping
Emotion focused
coping Planfull
problem solving Denial
Direct action Self-criticism
Assistance seeking
Avoidance Information
seeking Positive
reappraisal Turning to
religion
Faktor penyebab homesickness
a. Jarak yang jauh antara rumah
dan sekolah b.
Kondisi sekolah yang jauh berbeda
dengan yang
diharapkan. c.
Keterpaksaan dalam memilih sekolah tersebut.
d. Beban atau tuntutan yang berat
dari sekolah dan asrama. e.
Perubahan gaya hidup atau rutinitas harian.
Aspek psikologis Homesickness
- Munculnya pikiran
tentang rumah yang ditinggalkan
- Cenderung berprasangka buruk tentang lingkungan baru
- Perceived control cenderung rendah
- Kesepian - Marah
- Cenderung menarik diri - Cenderung menjaga kedekatan
dengan orang yang ditinggalkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN