Analisis dan Interpretasi Data Keabsahan Data Penelitian

22

E. Analisis dan Interpretasi Data

Analisis kualitatif dengan pendekatan analisis isi terarah mempunyai langkah-langkah sebagai berikut Supratiknya, 2015: 1. Menyusun sebuah matriks kategorisasi Elo Kyngas, dalam Supratiknya, 2015. Peneliti menyusun beberapa kriteria dalam matriks kode sebagai berikut: a. Aspek kognitif homesickness meliputi pikiran tentang rumah yang ditinggalkan, kecenderungan berprasangka buruk dengan lingkungan baru, dan perceived control cenderung rendah. b. Aspek perilaku homesickness meliputi kecenderungan berperilaku apatis, kelesuan, penarikan diri dari lingkungan, dan menjaga kedekatan dengan orang-orang di lingkungan lama. c. Aspek emosi homesickness meliputi kecenderungan membenci dan tidak puas dengan lingkungan baru, serta kesulitan menjalin relasi sosial. d. Faktor penyebab homesickness meliputi jarak rumah dan asrama yang jauh, kondisi sekolah yang jauh berbeda dari harapan, serta beban dan tuntutan yang berat dari sekolah, dan perubahan rutinitas harian. e. Emotional focused coping adalah cara mengatasi homesickness yang berfokus pada pengelolaan respon emosi. Kategori ini meliputi empat sub kategori, yaitu avoidance, denial, self-criticsm, dan positive reappraisal. f. Problem focused coping adalah cara mengatasi homesickness yang berfokus pada masalah. Kategori ini meliputi empat sub kategori sebagai 23 berikut planful problem solving, direct action, assistance seeking, dan information seeking. 2. Melakukan coding atau pengkodean Hsieh Shannon, dalam Supratiknya, 2015. Peneliti membaca keseluruhan transkrip wawancara dan menandai setiap bagian dari teks yang merepresentasikan fenomena yang diteliti. Kemudian peneliti menentukan tema-tema yang sudah ditentukan dalam matriks kode atau kategorisasi.

F. Keabsahan Data Penelitian

1. Kredibilitas Kredibilitas adalah konsep validitas yang digunakan dalam penelitian kualitatif. Kredibilitas penelitian kualitatif diukur pada keberhasilannya mencapai tujuan mengeksplorasi masalah atau mendeskripsikan setting, proses, kelompok sosial atau pola interaksi yang majemuk Afiyanti, 2008. Metode validasi penelitian adalah member checking. Peneliti mengecek kembali ke partisipan untuk memastikan keakuratan rumusan tema yang telah dibuat oleh peneliti berdasarkan hasil wawancara. 2. Dependabilitas Reliabilitas dalam penelitian kualitatif dikenal dengan istilah dependabilitas. Pemahaman tentang reliabilitas suatu penelitian kualitatif mengacu pada standarisasi alat ukur penelitian. Tingkat dependabilitas yang tinggi pada penelitian kualitatif diperoleh dengan melakukan analisis data secara terstruktur, sehingga hasil penelitian dapat diintepretasikan dengan baik. Analisis data secara terstruktur dilakukan dengan menggunakan perspektif, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24 data mentah, dan dokumen analisis penelitian Streubert Carpenter, 2003 dalam Afiyanti, 2008. Peneliti menggunakan metode external auditor, yaitu dosen pembimbing skripsi untuk mereview keseluruhan penelitian yang telah dilakukan Creswell, 2014. 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN