Prosedur Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

20 Partisipan secara lansung memberikan jawaban terhadap pernyataan dengan cara memilih salah satu diantara dua pilihan jawaban yang disediakan. Pilihan jawaban yang disediakan ada lah “ya”dan “tidak”. Setelah data terkumpul, untuk menganalisis data tersebut masing-masing pilihan jawaban mendapatkan skor, skor 1 untuk pilihan jawaban “ya”dan skor 0 untuk pilihan jawaban “tidak”. Peneliti menggunakan hasil analisis survei untuk menentukan partisipan yang memiliki skor tertinggi. blueprint dari rancangan survei homesickness terlampir di halaman 73

D. Prosedur Pengumpulan Data

Sumber data diperoleh dari hasil wawancara mendalam yang dilakukan secara langsung antara pewawancara dengan partisipan penelitian. Peneliti berharap Wawancara adalah percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu Poerwandari, 1998. Melalui wawancara peneliti bermaksud untuk memperoleh pengetahuan subjektif yang dipahami individu terkait dengan topik yang diteliti dan mengeksplorasi isu tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis wawancara semi terstruktur. Wawancara semi terstruktur memungkinkan peneliti dan partisipan melakukan dialog dan pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun dapat dimodifikasi menurut respon partisipan. Peneliti bisa menggali lebih jauh wilayah-wilayah menarik dan menarik yang muncul Smith, 2009. Patton dalam Poerwandari, 1998 berpendapat bahwa dalam wawancara semi terstruktur, wawancara dilengkapi pedoman wawancara yang sangat umum, serta mencantumkan isu-isu yang harus diliput tanpa menentukan urutan 21 pertanyaan, bahkan mungkin tidak terbentuk pertanyaan yang eksplisit. Wawancara dilakukan secara terbuka sehingga para partisipan tahu mereka sedang diwawancarai dan mengetahui maksud wawancara. Wawancara dilakukan sampai peneliti tidak menemukan informasi baru lagi. Panduan pertanyaan Homesickness 1 Apa atau mungkin siapa yang paling rindukan dari tempat yang kamu tinggalkan rumah, orang tua, sahabat lama? Apa sih yang kamu pikirkan tentang mereka? Dan seberapa sering kamu memikirkan hal itu? 2 Bagaimana pendapatmu tentang Van Lith setelah hampir setahun menjalani sekolah disini? Apa bedanya sekarang ketika kamu tinggal di asrama dan dulu ketika di rumah? 3 Berkaitan dengan bidang akademik, apakah sejauh ini kamu dapat mengikuti proses belajar di sekolah dengan baik? bagaimana pendapatmu tentang tugas- tugas di sekolah? 4 Bagaimana pendapatmu tentang dinamika kehidupan di asrama? Bagaimana kebiasaan atau gaya hidup disana? Apakah kamu merasa mampu menyesuaikan diri atau mampu mengikuti kebiasaan tersebut? 5 Bagaimanahubunganmu dengan teman-teman baru di asrama? 6 Dulunya keputusan sekolah di sekolah berasrama Van Lith itu keinginan sendiri atau atas keinginan orang tuakeluarga? 7 Apa yang biasa kamu lakukan dalam waktu senggangmuketika jam eksplorasi lingkungan? Strategi Koping 1 Ketika kamu mengalami homesickness, usaha apa yang kamu lakukan untuk mengatasinya? Bagaimana kamu melakukan usaha tersebut? 2 Cara apa yang kamu rencanakan untuk mengatasi homesickness? 3 Cara apa yang kamu rencanakan untuk mengatasi homesickness? 4 Jika tidak, apa yang membuatnya tidak sesuai dengan rencanamu? Apakah ada hambatan? 5 Apakah kamu merasa mampu untuk menyesuaikan diri dengan dinamika di asrama, dan menyelesaikan pendidikan di sekolah berasrama sampai lulus? 6 Ketika menghadapi masalah baik di bidang akademik atau di asrama dengan teman-teman biasanya apa yang akan kamu lakukan? 7 Apakah kamu biasa menceritakan masalah yang kamu alami dengan teman- temanmu? 8 Ketika kamu memiliki masalah, bagaimana reaksi keluarga, atau teman-teman yang mengetahui masalahmu? Kepada siapa biasanya kamu menceritakan masalah yang kamu alami? Dan bagaimana reaksi mereka? 22

E. Analisis dan Interpretasi Data