8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Strategi Koping
1. Definisi strategi koping
Seseorang yang mengalami berbagai permasalahan atau tuntutan memerlukan suatu pemecahan sebagai upaya untuk menyesuaikan diri atau
beradaptasi dengan masalah yang dialami. Konsep untuk memecahkan masalah ini disebut dengan coping. Kata coping berasal dari kata cope yang diartikan
sebagai menghadapi, melawan ataupun mengatasi. Pengertian coping hampir sama dengan penyesuaian adjustment. Penyesuaian memiliki pengertian yang
lebih luas dibandingkan dengan coping. Penyesuaian adalah semua reaksi terhadap tuntutan baik yang berasal dari lingkungan maupun yang berasal dari
dalam diri seseorang, sedangkan coping dikhususkan pada bagaimana seseorang mengatasi tuntutan yang menekan Siswanto, 2003.
Lazarus dan Folkman dalam Sarafino, 2006 mendefinisikan coping sebagai suatu proses individu mencoba untuk mengatur kesenjangan persepsi
antara tuntutan situasi yang menekan dengan kemampuan mereka dalam memenuhi tuntutan tersebut. Taylor 2009 mendefinisikan koping sebagai
pikiran atau perilaku untuk mengatur tuntutan internal maupun eksternal dari situasi yang menekan. Skinner 2007 mendefinisikan koping sebagai sebuah
studi tentang bagaimana seseorang menghadapi berbagai stresor dalam konteks kehidupan nyata dan bagaimana hal tersebut berdampak pada individu.
9
Taylor dalam Angraeni dan Yuniar, 2012 mendefinisikan strategi koping sebagai proses mengatasi tuntutan internal dan eskternal yang melebihi
kapasitas individu. MacArthur dan MacArthur dalam Muslimah dan Aliyah, 2013 berpendapat bahwa strategi koping adalah upaya secara behavioral dan
psikologis individu untuk menguasai, mentoleransi, mengurangi, atau meminimalkan dampak kejadian yang menimbulkan stres. Dodds dalam
Utami dan Pratitis, 2013 mengemukakan bahwa strategi koping adalah sebuah strategi untuk melakukan penyesuaian antara sumber-sumber yang dimilikinya
dengan tuntutan yang dibebankan lingkungan kepadanya. Dari pendapat beberapa tokoh mengenai strategi koping di atas, yang
akan digunakan penelitian ini adalah strategi koping menurut Skinner 2007. 2.
Klasifikasi dan bentuk strategi koping Skinner dalam Sarafino, 2006 mengklasifikasikan Problem Focused
Coping menjadi empat, antara lain : 1
Planfull Problem Solving Individu memikirkan dan mempertimbangkan secara matang beberapa
alternatif pemecahan masalah dan meminta pendapat serta pandangan orang lain tentang masalah yang sedang dihadapi. Individu juga
bersikap hati-hati sebelum memutuskan sesuatu dan melakukan evaluasi terhadap strategi yang pernah dilakukan.
2 Direct Action
Individu melakukan tindakan menyelesaikan masalah secara langsung serta menyusun secara lengkap apa yang diperlukan.
10
3 Assistance Seeking
Individu berusaha mencari dukungan bantuan dari orang lain berupa nasihat maupun tindakan dalam menghadapi masalah.
4 Information Seeking
Individu berusaha mencari informasi dari orang lain untuk mengatasi permasalahan individu tersebut.
Skinner dalam Sarafino, 2006 mengklasifikasikan Emotional Focused Coping sebagai berikut:
1 Avoidance
Individu cenderung menghindari masalah dengan cara berkhayal atau membayangkan ia berada pada situasi lain yang menyenangkan.
2 Denial
Individu menolak masalah dengan menganggap tidak memiliki masalah, dengan kata lain mengabaikan masalah yang sedang
dihadapinya. 3
Self-criticism Keadaan individu yang larut dalam permasalahan dan menyalahkan diri
sendiri atas kejadian atau masalah yang dihadapi. 4
Positive reappraisal Individu cenderung melihat sisi positif dari masalah dengan mencari
arti atau keuntungan dari pengalaman tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
5 Turning to religion
Sikap yang diambil oleh individu untuk menenangkan dan menyelesaikan masalah secara keagamaan Carver, Scheiser, dan
Weintraub, 1989.
B. Homesickness