Pengertian sejarah sebagai peristiwa
Sanskerta dan huruf Pallawa. Di India, bahasa dan huruf itu hanya digunakan dalam kitab suci Weda dan upacara keagamaan, dan hanya golongan Brahmana yang mengerti dan
menguasainya. Teori ini pun diragukan kebenarannya. Alasannya adalah kendatipun benar hanya
para Brahmana yang dapat membaca dan menguasai Weda, para pendeta Hindu dan Buddha adalah orang-orang yang pantang menyeberangi lautan.
4. Teori Arus balik
Banyak orang lebih meyakini teori arus balik, dinyatakan bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia karena dibawa oleh orang Indonesia, yang mempelajarinya ketika
mereka berada di India untuk berbagai keperluan. Sementara itu, sekitar abad ke-5 M agama Buddha mulai dikenal di Indonesia. Pada akhir abad ke-5, seorang Biksu Buddha
dari India mendarat di sebuah kerajaan di Pulau Jawa, tepatnya di jawa Tengah sekarang.
Pada akhir abad ke-7, I Tsing, peziarah Buddha dari Tiongkok, berkunjung ke Pulau
Sumatra, kala itu disebut
Swarnabhumi
, tepatnya di Kerajaan Sriwijaya. Ia menemukan bahwa Buddhisme diterima luas oleh rakyat, dengan Sriwijaya sebagai pusat penting
pembelajaran Buddhisme. Pembelajaran tersebut dilakukan oleh orang Indonesia yang telah mempelajari agama Buddha di India. Pada pertengahan abad ke-8, Jawa Tengah
berada di bawah kekuasaan raja-raja Dinasti Syailendra yang merupakan penganut Buddha. Mereka membangun berbagai monumen Buddha di Jawa, seperti Candi Borobudur.
Monumen ini selesai dibangun awal abad ke-9. Meski demikian, sampai saat ini teori arus balik masih memerlukan banyak bukti
lagi untuk memperkuat kebenarannya.