Langkah-langkah Pembelajaran. a. Kegiatan Pendahuluan Awal 10 menit

memaksa meyembahnya sebagai dewa. Kemudian kaum Brahmana meminta perlindungan Ken Arok , akuwu Tumapel. Perseteruan memuncak menjadi pertempuran di desa Ganter, pada tahun 1222 M. Dalam pertempuarn itu Ken Arok dapat mengalahkan Kertajaya, pada masa itu menandai berakhirnya kerajaan Kediri. Setelah berhasil mengalah kan Kertanegara, Kerajaan Kediri bangkit kembali di bawah pemerintahan Jayakatwang. Salah seorang pemimpin pasukan Singasari, Raden Wijaya, berhasil meloloskan diri ke Madura. Karena perilakunya yang baik, Jayakatwang memperbolehkan Raden Wijaya untuk membuka Hutan Tarik sebagai daerah tempat tinggalnya. Pada tahun 1293, datang tentara Mongol yang dikirim oleh Kaisar Kubilai Khan untuk membalas dendam terhadap Kertanegara. Keadaan ini dimanfaatkan Raden Wijaya untuk menyerang Jayakatwang. Ia bekerjasama dengan tentara Mongol dan pasukan Madura di bawah pimpinan Arya Wiraraja untuk menggempur Kediri. Dalam perang tersebut pasukan Jayakatwang mudah dikalahkan. Setelah itu tidak ada lagi berita tentang Kerajaan Kediri.

g. Prasasti Peninggalan Kerajaan Kediri

Sejarah tentang kerajaan Kediri diketahui dari beberapa peninggalan Kerajaan Kediri, salah satunya dari prasasti Kerajaan Kediri. Berikut prasasti-prasastinya. Prasasti Sirah Keting berisi tentang pemberian penghargaan berupa tanah dari Jayawarsa kepada rakyat desa sebab telah berjasa. Prasasti di Tulungagung dan Kertosono berisi tentang masalah keagamaan. Kedua prasasti ini berasal dari Raja Kameshwara. Prasasti Ngantang berisi tentang pemberian hadiah berupa tanah nan dibebaskan dari pajak oleh Jayabaya. Prasasti ini ditujukan buat rakyat Desa Ngantang sebab telah mengabdi buat Kemajuan Kediri. Prasasti Jaring dibuat oleh Raja Gandra. Isinya ialah nama- nama nan berasal dari nama hewan, seperti Tikus Jinada, Kebo Waruga, dan sebagainya. Hal ini memunculkan adanya birokrasi kerajaan. Prasasti Kamulan berisi tentang peristiwa dikalahkannya musuh oleh Kediri di istana Katang-Katang. Prasasti Padelegan dibuat oleh Raja Kameshwara guna mengenang rasa bakti penduduk Padelegan pada raja. Prasasti Panumbangan berisi tentang pemberian anugerah raja buat penduduk Panumbangan sebab telah mengabdi kepada rakyat. Prasasti Talan berisi tentang diberikannya hak istimewa oleh raja kepada penduduk Desa Talan dengan cara membebaskan rakyat dari pajak. Prasasti Ceker berisi tentang anugerah raja nan diberikan kepada penduduk Desa Ceker sebab telah mengabdi buat kemajuan Kediri.