Metode Pembelajaran Langkah-lahkah Pembelajaran. a. Kegiatan Pendahuluan Awal 15 menit

3. Analislah perkembangan kehidupan kerajaan Mataram Kuno

Kunci jawaban soal test - Terlampir Penskoran Masing-masing soal skore bergerak 1 - 10. Dengan kriteria: Jawaban lengkap 9-10 Jawaban agak lengkap 7-8 Jawaban cukup lengkap 5-6 Jawaban kurang lengkap 3-4 Jawaban tidak lengkap 1-2 Soal no 1 bobot skor 2 Soal no 2, 3 bobot skor 4 Rumus penilaian : Skore yang diperoleh masing-masing jawaban soal dikalikan bobot, dijumlah, kemudian dikalikan 100, kemudian dibagi skore tertinggi. Maka andaikan benar : skore jawaban soal no. 1 x 2 x 10 = 20 skore jawaban soal no. 2, 3 x 4 x 10 = 80 Jumlah skore yang diperoleh 100. Dikalikan 100 = 10000. Dibagi 100 = 100 Format penilaian Yogyakarta, 15 Agustus 2016 Mengetahui, Guru Pembimbing PPL Mahasiswa PPL Drs. H. Basuki Muhammad Farish Rasyadan NIP. 19601229 198603 1 011 NIM. 13406241038 Nama Siswa Nomor soal, bobot skor dan nilai akhir 1 2 3 4 Nilai Akhir Dst… LAMPIRAN MATERI DAN JAWABAN SOAL TEST

1. Kerajaan Melayu

Kerajaan Melayu merupakan sebuah nama kerajaan yang berada di Pulau Sumatera. Dari bukti dan keterangan yang disimpulkan dari prasasti dan berita dari Cina, keberadaan kerajaan yang mengalami naik turun ini dapat di diketahui dimulai pada abad ke-7 yang berpusat di sekitar Jambi. a. Sumber Sejarah Kerajaan Melayu 1. Berita Asing Salah satu yang menjadi rujukan tentang kerajaan Melayu dari luar negeri adalah sumber berita berasal dari Cina, dari Dinasti Tang. Menyebutkan pertama kalinya tentang datangnya utusan dari negeri Mo-Lo-Yeu, pada tahun 544-545 Paul Pelliot. Nama Mo- Lo-Yeu ini dapat dihubungkan dengan negeri Melayu yang letaknya di pantai Timur Sumatera dan Pusatnya sekitar Jambi Sartono, 1975. Berita I-Tsing 872 menyatakan bahwa dalam perjalanannya dari Kanton menuju India, singgah di Sriwijaya selama enam bulan untuk belajar bahasa Tata Bahasa Sangsakerta, kemudian Ia singgah di Melayu selama dua bulan untuk selanjutnya meneruskan perjalanannya ke India. Berita I-Tsing selanjutnya menyatakan bahwa pada abad ke-7 Melayu memegang peranan penting dalam lalu lintas pelayaran dari India ke negeri-negeri seelah barat selatan Malaka. Demikianlah bahwa Melayu selain sebagai nama kerajaan juga ibu kota kerajaan sekaligus sebagai kota pelabuhan. Chau-Yu-liua 1225 dalam bukunya Chu-Fan-Shih menceritakan bahwa Palembang adalah daerah taklukan Jambi Melayu. 2. Prasasti a. Prasasti Masjusri Prasasti di atas arca Manjusri dari candi Jago disebutkan bahwa tahun 1343, Adityawarman dengan Gajah mada menaklukkan Bali. b. Prasasti Amoghapasa Prasasti Amoghapasa yang dikeluarkan oleh raja Kertanegara pada tahun 1286 atau 1208 Saka yang ditemukan di daerah Darmasraya Jambi, bahwa pada abad ke 13 pusat kekuasaan Melayu berada di Damasraya.