42
mengetahui tingkat ketercapaian performance task assessment sub data table and graphic.
C. Kerangka Berpikir
Pembelajaran fisika sebagian besar masih disampaikan secara ceramah teacher centered, belum melibatkan peserta didik secara langsung dalam
pembelajaran, sehingga kompetensi keterampilan peserta didik belum dikembangkan. Penilaian keterampilan digunakan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik terhadap kompetensi dasar KI-4. Pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara langsung dapat menghasilkan pengetahuan yang
mudah diingat dan bertahan lama. Pembelajaran langsung dapat melalui kegiatan seperti diskusi kelas, pemecahan soal-soal, maupun bereksperimen untuk
mengembangkan keterampilan
proses sains
peserta didik.
Didalam pengelompokan keterampilan proses sains terdapat mempraktikkan proses sains
yang salah satunya adalah merancang percobaan design an experiment. Dalam melakukan percobaaneksperimen, dibutuhkan penilaianasesmen yang tepat
sehingga kemampuan peserta didik terutama dalam kompetensi keterampilan pada saat melakukan percobaan dapat diukur secara optimal. Penilaian yang dapat
mengukur kompetensi keterampilan adalah penilaian tugas unjuk kerjapenilaian tugas kinerja performance task assessment. Penilaian ini dianggap lebih optimal
daripada tes tertulis karena apa yang dinilai lebih mencerminkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya.
43 Penilaian performance task assessment menurut Glencoe terdiri dari beberapa
sub scientific process keterampilan proses sains yang salah satu subnya adalah designing an experiment merancang percobaan. Maka performance task
assessment sub design an experiment dirasa tepat untuk mengukur keterampilan proses sains peserta didik saat peserta didik merancang percobaan. Bentuk format
penilaian performance task assessment berupa rubrik penilaian yang terdiri dari 5 aspek yang kemudian dikembangkan ke format penilaian yang baik. Hasil format
penilaian ini dapat digunakan untuk menilai performance task assessment sub design an experiment peserta didik di sekolah, khususnya mata pelajaran fisika
pada sub pokok bahasan gerak harmonik. Pengembangan performance task assessment sub design an experiment diharapkan dapat membantu pendidik dalam
melakukan penilaian keterampilan proses sains pada peserta didik saat merancang percobaan.
44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menghasilkan format penilaian yang mudah dan efektif dalam pembelajaran fisika di sekolah. Dalam hal ini
assessment yang dilakukan dapat menekankan semua pengetahuan dan pengalaman belajar yang didapatkan oleh peserta didik yang meliputi aspek
kinerja peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan Research and Development. Menurut Sugiyono
2013:297, metode penelitian Research and Development RD adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian pengembangan model 4-D Four D Models menurut
Sivasailam Thiagarajan 1974:5 terdiri dari tahap pendefinisian define, tahap perencanaan design, tahap pengembangan develop, dan tahap diseminasi
disseminate.
1. Tahap Pendefinisian Define
Tahap pendefinisian berguna untuk menentukan dan mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan di dalam proses pembelajaran. Adapun kebutuhan-
kebutuhan yang ditentukan adalah yang berkaitan dengan proses pembelajaran, karakteristik peserta didik di kelas, teknik penilaian yang digunakan guru di
kelas dan fasilitas pembelajaran yang disediakan sekolah. Melalui tahap pendefinisian ini, dianalisis mengenai instrumen penilaian yang sering