Teknik Analisis Data Deskriptif

54

1. Teknik Analisis Data Deskriptif

a. Mengubah nilai dalam bentuk kualitatif dengan menggunakan skala Likert. Aturan pembobotan skor pada setiap butir pernyataan dilakukan melalui ketentuan sebagai berikut: Tabel 4. Pembobotan skor tiap butir Peringkat Skor Baik Sekali Baik Cukup Kurang 4 3 2 1 b. Menghitung skor rerata dari setiap komponen penilaian dengan rumus: 33 c. Mengubah skor rerata dari setiap komponen penilaian menjadi nilai kualitatif berdasarkan kriteria penilaian pada tabel di bawah ini; Tabel 5. Kriteria Penilaian Ideal No. Rentang skor i Kategori kualitas 1. M i +1,5 SDi X Sangat Baik 2. M i + 0,5 SD i ≤ M i +1,5 SD i Baik 3. M i - 0,5 SD i ≤ M i + 0,5 SD i Cukup 4. M i - 1,5 SD i ≤ M i - 0,5 SD i Kurang 5. ≤ M i - 1,5 SD i Sangat Kurang Sumber: Anas Sudjiono, 1987: 161 Keterangan: X = Skor yang dicapai Mi = Mean ideal dalam komponen penilaian = ½ Nilai tertinggi + Nilai terendah Sdi = Simpangan baku ideal dalam komponen penelitian = 16 Nilai tertinggi – Nilai terendah 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan model 4-D Four D Models menurut Thiagarajan 1974:5, penilaian performance task assessment meliputi tahap pendefinisian define, perencanaan design, pengembangan develop dan diseminasi disseminate yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Tahap Pendefinisian Define

Pendefinisian ini merupakan tahap awal dari penelitian. Pendefinisian dalam hal ini diantaranya adalah untuk menetapkan dan mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan di dalam proses pembelajaran. Permasalahan ini ditemukan setelah melakukan wawancara dengan guru kelas XI MAN Yogyakarta 1. Permasalahan yang ditemukan adalah bahwa pembelajaran fisika jarang dilakukan praktikum karena laboratorium yang belum tertata dengan baik. Selain itu, Kurikulum 2013 baru dilaksanakan di sekolah tersebut sehingga perlu banyak penyesuaian. Penyesuaian yang diperlukan antara lain mengenai evaluasi pembelajaran yang diterapkan di kelas. Dalam Kurikulum 2013 terdapat 3 aspek yang harus dinilai yaitu aspek kognitif pengetahuan, aspek psikomotorik keterampilan dan aspek afektif sikap. Nilai aspek psikomotorik dapat didapatkan saat peserta didik melakukan keterampilan