Pengertian Kosakata Teknik Pengajaran Kosakata Bahasa Arab Secara Umum

28 seperti belajar bahasa pertama, yaitu berangkat dari kebutuhan dan minat pelajar. Oleh karena itu analisis kebutuhan dan minat pelajar merupakan landasan dalam pengembangan materi pelajaran. Tujuan pengajarannya ialah mengembangkan kompetensi pelajar berkomunikasi dengan bahasa target dalam konteks komunikatif yang sesungguhnya atau dalam situasi kehidupan yang nyata. Tujuan pengajaran komunikatif tidak ditekankan pada penguasaan gramatika atau kemampuan membuat kalimat gramatikal, melainkan pada kemampuan pemproduk ujaran yang sesuai dengan konteks. 6. Metode Eklektik Metode eklektik artinya pemilihan dan penggabungan di bahasa Arab metode ini disebut dengan beberapa nama, antaralain: قيرطلا جودزملا قيرطلا ، يقيف وتلا قيرطلا ،ةراتخملا قيرطلا ، يئاقتناا dsb. Metode eklektik bisa menjadi metode yang ideal apabila didukung oleh penguasaan guru secara memadai terhadap berbagi macam metode, sehingga dapat mengambil secara tepat segi-segi kekuatan dari setiap metode dan menyesuaikannya dengan kebutuhan program pengajaran yang ditanganinya, kemudian menerapkannya secara proporsional Effendi 2005:29-72.

2.2.8 Pengertian Kosakata

Kosakata merupakan salah satu unsur bahasa yang harus dikuasai oleh pembelajar bahasa asing untuk dapat memperoleh kemahiran berkomunikasi 29 dengan bahasa tersebut. Tapi mempelajari bahasa tidak identik dengan mempelajari kosakata. Artinya untuk memiliki kemahiran berbahasa tidak cukup hanya dengan menghafal kosakata, para pembelajar bahasa tidak bisa mengenal bahasa melalui kamus Effendi 2005:96. Kosakata dasar atau basic vocabulary adalah kata-kata yang tidak mudah berubah atau sedikit kemungkinannya dipungut dari bahasa lain Tarigan 3:1993. Adiwinarta dalam Nurdiani 2007:13 menjelaskan bahwa kosakata merupakan perbendaharaan kata, dapat diartikan sebagai berikut: 1. Semua kata yang dipakai dalam suatu bahasa 2. Kata-kata yang dipkai oleh seseorang atau kata-kata yang digunakan oleh segolongan orang di lingkungan yang sama 3. Kata-kata yang dipakai dalam satu bidang ilmu pengetahuan 4. Daftar seluruh kaidah frase dari suatu bahasa yang disusun secara afabetis dari batasan dan keterangan. Dapat di simpulkan bahwa kosakata adalah komponen bahasa yang memuat daftar kata-kata beserat batasannya yang penggunaannya disesuaikan dengan makna dan fungsinya. Kosakata adalah perbendaharaan kata atau seluruh morfem yang memuat informasi tentang makna kata dalam sudut bahasa.

2.2.9 Teknik Pengajaran Kosakata Bahasa Arab Secara Umum

Adapun tahapan dan teknik pengajaran kosakata atau pengalaman belajar siswa dalam mengenal dan memperoleh makna kosakata antaralain: 30 1. Mendengarkan Kata Ini adalah tahap yang pertama. Berikan kesempatan kepada siswa untuk mendengarkan kata yang diucapkan guru, baik berdiri sendiri maupun di dalam kalimat. Apabila unsur bunyi dari kata itu sudah dikuasai siswa, maka dalam dua atau tiga kali pengulangan, siswa telah mampu mendengarkan secara benar. 2. Mengucapkan Kata Tahap berikutnya adalah memberi kesempatan kepada siswa untuk mengucapkan kata yang telah didengarnya. Mengucapkan kata baru membantu siswa mengingatnya dalam waktu yang lebih lama. 3. Mendapatkan Makna Kata Berikan arti kata kepada siswa dengan sedapat mungkin menghindari terjemahan, kecuali kalau tidak ada jalan lain. Saran ini dikemukakan, karena kalau guru setiap kali menggunakan bahasa ibu siswa, maka tidak akan terjadi komunikasi langsung dalam bahasa yang sedang dipelajari, sementara itu makna kata akan cepat dilupakan oleh siswa. Ada beberapa teknik yang bisa digunkan oleh guru untuk menghindari terjemahan dalam menerangkan arti suatu kata, antaralain dengan konteks, definisi sederhana, sinonim, antonim, benda asli atau tiruannya, gambar peragaan, penerjemahan. 31 4. Membaca Kata Setelah siswa mendengar, mengucapkan, dan memahami makna kata-kata baru, guru menulisnya di papan tulis. Setelah itu siswa diberi kesempatan untuk membacanya dengan suara keras. 5. Menulis Kata Akan sangat membantu penguasaan kosakata, kalau siswa diminta menulis kata-kata yang baru dipelajarinya pada saat makna kata-kata itu masih segar dalam ingatan siswa. Siswa menulis di bukunya masing-masing dengan mencontoh apa yang ditulis guru di papan tulis. 6. Membuat Kalimat Tahap terakhir dari kegiatan pembelajaran kosakata adalah menggunakan kata-kata baru itu dalam sebuah kalimat yang sempurna, secara lisan maupun tertulis. Guru memberikan contoh kalimat kemudian meminta siswa membuat kalima serupa. Latihan seperti ini sangat membantu memantapkan pengertian siswa terhadap makna kata. Hal diatas adalah tahapan dan teknik dalam pengajaran kosakata. Namun tentunya, tidak semua kata-kata baru harus dikenalkan dengan semua prosedur atau langkah diatas. Faktor waktu harus juga diperhitungkan. Untuk itu perlu dipilih kata-kata yang memang sulit, atau kata-kata yang memang hanya difahami maknanya secara utuh apabila dihubungkan dengan konteks Effendi 2005:98- 102. 32

2.2.10 Evaluasi Pembelajaran Kosakata Bahasa Arab

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25