Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tujuan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Uraian Materi

19 F. Rangkuman Indonesia memiliki 3 macam iklim yaitu iklim musim iklim muson, iklim tropika iklim panas, dan iklim laut .Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Iklim Di Indonesia meliputi: faktor alam dan faktor buatan.Adapun Faktor-Faktor Yang Dipengaruhi Iklim Di Indonesia, anatara lain adalah: Suhu Udara, Kelembaban Udara, dan Curah Hujan., Indonesia beresiko mengalami perubahan iklim, karena keberadaannya sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim. Pemanasan global akan meningkatkan temperatur, memperpendek musim hujan, dan meningkatkan intensitas curah hujan

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Sebagai balikan silahkan anda melakukan penilaian diri, berapa persen anda menguasai materi yang telah anda pelajari. Sebagai tindak lanjut, perkaya wawasan anda dengan membaca beberapa artikel jurnal terkai dengan perubahan iklim. 20 Kegiatan Belajar 3. Dinamika Perairan Laut Oseanografi

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui diskusi dan pengamatan, peserta diklat dapat menjelaskan karakteristik perairan laut

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan pengertian oseanografi. 2. Menjelaskan karakteristik arus laut. 3. Menjelaskan sifat-sifat kimia air laut. 4. Mendeskripsikan bentuk relief dasar lautan.

C. Uraian Materi

1. Pengertian Oseanografi Oseanografi berasal dari bahasa Yunanioceanos yang berarti laut dan graphos yang berarti gambaran atau deskripsi adalah cabang dari ilmu bumi yang mempelajari segala aspek dari samudera dan lautan. Secara sederhana oseanografi dapat diartikan sebagai gambaran atau deskripsi tentang laut. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan sebagai studi dan penjelajahan eksplorasi ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya. Laut sendiri adalah bagian dari hidrosfer. Seperti diketahui bahwa bumi terdiri dari bagian padat yang disebut litosfer, bagian cair yang disebut hidrosfer dan bagian gas yang disebut atmosfer. Sementara itu bagian yang berkaitan dengan sistem ekologi seluruh makhluk hidup penghuni planet Bumi dikelompokkan ke dalam biosfer. Para ahli oseanografi mempelajari berbagai topik, termasuk organisme laut dan dinamika ekosistem; arus samudera, ombak, dan dinamika fluida geofisika; tektonik lempeng dan geologi dasar laut; dan aliran berbagai zat kimia dan sifat fisik didalam samudera dan pada batas-batasnya. Topik beragam ini menunjukkan berbagai disiplin yang digabungkan oleh ahli oceanografi untuk memperluas pengetahuan mengenai samudera dan 21 memahami proses di dalamnya: biologi, kimia, geologi, meteorologi, dan fisika. Oseanografi adalah bagian dari ilmu kebumian atau earth sciences yang mempelajari laut, samudra beserta isi dan apa yang berada di dalamnya hingga ke kerak samuderanya. Secara umum, oseanografi dapat dikelompokkan ke dalam 4 empat bidang ilmu utama yaitu: geologi oseanografi yang mempelajari lantai samudera atau litosfer di bawah laut; fisika oseanografi yang mempelajari masalah-masalah fisis laut seperti arus, gelombang, pasang surut dan temperatur air laut; kimia oseanografi yang mempelajari masalah-masalah kimiawi di laut, dan yang terakhir biologi oseanografi yang mempelajari masalah-masalah yang berkaitan dengan flora dan fauna atau biota di laut. Di Indonesia terdapat beberapa lembaga penelitian dan perguruan- perguruan tinggi dalam bidang kelautan. Salah satu lembaga penelitian kelautan yang tertua di Indonesia adalah Pusat Penelitian Oseanografi, yang berada di bawah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia disingkat menjadi P20-LIPI yang dulu namanya Lembaga Oseanologi LON-LIPI . Cikal bakal dari lembaga penelitian ini dulu bernama Zoologish Museum en Laboratorium te Buitenzorg yang didirikan pada tahun 1905.

2. Arus Laut Indonesia.