69
c. Nyata atau pictorial symbol pictorial adalah suatu simbol yang dalam kenampakan wujudnya ada kemiripan dengan wujud unsur yang di
gambarkan. Peta adalah suatu komunikasi grafis yang berarti informasi yang
diberikan dalam peta berupa suatu gambar atau simbol. Dalam meyalin peta atau ketelitian penggambaran terhadap penampakan simbol
sangatlah di perlukan sehingga penggambaran kembali peta tidaklah terjadi kesalahan pentejermahan dan tidak merubah informasi dasar peta
tersebut. Tujuan dari pembuatan peta ialah: a. Untuk komunikasi informasi ruang
b. Untuk menyimpan informasi c. Digunakan untuk membantu suatu pekerjaan misalnya untuk
konstruksi jalan, navigasi, perencanaan dan lain-lain. d. Digunakan untuk membantu dalam suatu desain, misalnya desain
jalan dan sebagainya. e. Untuk analisis data spasial, misalnya : perhitungan volume, dan
sebagainya.
3. Pembuatan Peta
Umumnya peta dikenal sebagai gambar rupa muka bumi pada suatu bidang datar atau selembar kertas dengan ukuran yang lebih kecil atau
diskalakan. Bentuk rupa bumi yang digambarkan dalam sebuah peta meliputi unsur-unsur alamiah dan unsur-unsur buatan manusia. Kemajuan
teknologi komputer secara nyata telah mampu memperluas wahana dan wawasan mengenai peta.
Pada saat ini selembar peta tidak hanya dikenali sebagai gambar pada lembar kertas, tetapi bentuk penyajiannya pun sudah mulai beralih
ke dalam bentuk data digital yang di dalamnya telah terpadu antara gambar, citra, dan teks.
Peta yang terkelola dalam mode digital, memiliki keuntungan penyajian dan penggunaan secara konvensional peta hasil cetakan
hardcopy dan keluwesan, kemudahan penyimpanan, pengelolaan,
70
pengolahan, analisis, dan penyajiannya secara interaktif bahkan real time pada media komputer softcopy.
Gambar 11. Tahapan pembuatan Peta sumber: Bakorsutarnal
Penggambaran rupa bumi dapat diperoleh dengan melakukan berbagai pengukuran di antara titik-titik di permukaan bumi. Pengukuran
tersebut meliputi besaran-besaran arah, sudut, jarak, dan ketinggian. Apabila data besaran-besaran itu diperoleh dari hasil pengukuran
langsung di lapangan, pemetaan dilakukan dengan cara teristris. Akan tetapi, jika cara pengukuran sebagian dari pengukuran tidak langsung,
seperti cara fotogrametris dan penginderaan jauh dikatakan sebagai pemetaan cara ekstrateristris.
71
Kartografi adalah seni pembuatan peta. Tujuannya mengumpulkan dan menganalisis data dari hasil ukuran berbagai pola atau unsur
permukaan bumi dan menyatakan unsur-unsur tersebut dengan skala tertentu. Sebagai sebuah sistem komunikasi, kartografi memuat berbagai
unsur yang saling memengaruhi antara satu unsur dan unsur lainnya. Unsur-unsur tersebut dapat dibagankan sebagai berikut.
Gambar 12. Bagan Sistem Komunikasi Kartografi. Sistem komunikasi yang terdapat dalam kartografi terdiri atas empat
jenis, yaitu sebagai berikut. a. Numeracy, yaitu jenis komunikasi kartografi matematis.
b. Articulacy, yaitu jenis komunikasi kartografi dengan berbicara. c. Literacy, yaitu jenis komunikasi kartografi dengan penggunaan huruf.
d. Graphicacy, yaitu jenis komunikasi kartografi dengan gambar simbol. Jenis komunikasi dengan gambar simbol inilah graphicacy yang
dipakai dalam kartografi. Dalam pembuatan peta, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Langkah-langkah pokok dalam pembuatan peta
adalah sebagai berikut. a. Menentukan daerah yang akan dipetakan.
b. Membuat peta dasar base map, yaitu peta yang belum diberi simbol.
c. Mencari dan menggolongkan data sesuai dengan tujuan pembuatan peta.
d. Menentukan simbol-simbol yang merupakan representasi data. e. Memplot simbol pada peta dasar.
f. Membuat legenda.
g. Melengkapi peta dengan tulisan lettering secara baik dan benar, serta menarik.
72 4. Tata Cara Penulisan pada Peta
a. Ketentuan penulisan atau penggunaan lettering pada peta memuat ketentuan
1 Obyek Hipsografi: Huruf Tegak Contoh : AMERIKA, Temanggung, Gn. Sumbing,
2 Obyek Hidrografi : Huruf Miring Contoh : L. Jawa, SAMUDERA PASIFIK, S. Kapuas,
b. Penggunaan warna, memuat ketentuan sebagai berikut 1 Obyek Hipsografi Kenampakan relief :
a Hijau : Dataran rendah
b Kuning : Dataran Tinggi c Coklat : Pegunungan
2 Obyek Hidrografi Kenampakan air : Biru dengan variasinya 3 Obyek Bentang Budaya Man-made feature: Merah dan Hitam
c. Untuk membuat tulisan lettering pada peta ada kesepakatan di antara para ahli kartografer yaitu sebagai berikut:
Gambar 13. Contoh Penulisan Sungai 1 Nama geografis ditulis dengan bahasa dan istilah yang
digunakan penduduk setempat. Contoh: Sungai ditulis Ci Jawa Barat, Kreung Aceh, Air Sumatera Utara.
2 Nama jalan ditulis harus searah dengan jalan dan ditulis dengan huruf cetak kecil.
Gambar 14. Contoh penulisan nama kota dan jalan
73
3 Nama kota ditulis dengan 4 cara yaitu: di bawah simbol kota
di atas simbol kota di sebelah kanan simbol kota
di sebelah kiri simbol kota
5. Memperbesar dan Memperkecil Peta