Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Dukungan Pembangunan Industri Berkelanjutan

39 Laporan AMDAL merupakan dokumen yang penting sebagai bahan atau sumber informasi yang mendetail mengenai keadaan lingkungan pada waktu penelitian, pelaksanaan proyek, dan gambaran kedaan lingkungan di masa yang akan datang meliputi dampak-dampak yang tidak dapat dihindari, aktivitas atlernatif, dampak jangka pendek dan jangka panjang, serta dampak yang menyebabkan kerusakan. Informasi tersebut akan sangat bermanfaat untuk berbagai macan keperluan antara lain : a Pembanding dalam analisis hasil pemantauan; b Sumber informasi bagi proyek-proyek lain yang akan dibangun di sekitarnya; c Dokumen penting yang dapat digunakan di pengadilan, terutama dalam menghadapi tuntutan pengusaha lain, masyarakat, ataupun instansi pengawas.

3. Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Dukungan Pembangunan Industri Berkelanjutan

Sumber daya alam adalah kekayaan alam yang berupa mahluk hidup atau benda mati yang dapat memenuhi kebutuhan mahluk hidup. Pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan adalah prinsip yang dilakukan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam dalam jangka panjang. Sumber daya alam menjadi modal utama dalam pembangunan dan pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan dikembangkan dalam kegiatan pertanian, pertambangan, industri, dan pariwisata. Keberhasilan pemanfaatan sumber daya alam tersebut juga dapat didukung dengan prinsip ekoefisien. Sangat dipahami bahwa mengolah sumber daya alam di dalam negeri akan memberikan nilai tambah bagi percepatan kemajuan bangsa dan negara. Karena dengan adanya industri pengolahan sumber daya alam di dalam negeri seperti industri peleburan logam smelter, industri mineral dan industri pengolahan peningkatan kualitas batubara upgrading brown coal akan dapat menciptakan begitu banyak lapangan 40 kerja, objek pajak baru, dan berkurangnya ketergantungan industri di dalam negeri terhadap bahan-bahan impor. Industri berasal dari kata industria yang diartikan sebagai kegiatan ekonomi, bagian dari proses produksi yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan baku menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Berdasarkan sudut pandang geografi industri merupakan perpaduan- perpaduan subsistem fisis dengan subsistem manusia. Subsistem fisis yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri meliputi komponen-komponen lahan, bahan mentah atau bahan baku, sumber- sumber energi dan iklim dengan segala proses ilmiahnya. Sedangkan subsistem manusianya meliputi komponen-komponen tenaga kerja, kemampuan memanfaatkan tekhnologi, tradisi, keadaan politik, keadaan pemerintahan, transportasi dan komunikasi, konsumen, pasar dan sebagainya, sehingga menjadi barang yang bernilai bagi masyarakat. Tujuan pembangunan industri bertujuan untukHaryono, 2015: a. Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata dengan memanfaatkan dana, sumber daya alam, danatau hasil budidaya serta dengan memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup; b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara bertahap, mengubah struktur perekonomian ke arah yang lebih baik, maju, sehat, dan lebih seimbang sebagai upaya untuk mewujudkan dasar yang lebih kuat dan lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi pada umumnya, serta memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan industri pada khususnya; c. Meningkatkan kemampuan dan penguasaan serta mendorong terciptanya teknologi yang tepat guna dan menumbuhkan kepercayaan terhadap kemampuan dunia usaha nasional; d. Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dan kemampuan golongan ekonomi lemah, termasuk pengrajin agar berperan secara aktif dalam pembangunan industri; e. Memperluas dan memeratakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, serta meningkatkan peranan koperasi industri; 41 f. Meningkatkan penerimaan devisa melalui peningkatan ekspor hasil produksi nasional yang bermutu, disamping penghematan devisa melalui pengutamaan pemakaian hasil produksi dalam negeri, guna mengurangi ketergantungan kepada luar negeri; g. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan industri yang menunjang pembangunan daerah dalam rangka pewujudan Wawasan Nusantara; h. Menunjang dan memperkuat stabilitas nasional yang dinamis dalam rangka memperkokoh ketahanan nasional. Faktor Pendukung Pembangunan Industri a. Indonesia kaya bahan mentah b. Jumlah tenaga kerja tersedia cukup banyak c. Tersedia pasar dalam negeri yang banyak d. Iklim usaha yang menguntungkan untuk orientasi kegiatan industri e. Tersedia berbagai sarana maupun prasarana untuk industri f. Stabilitas politik yang semakin mantap g. Banyak melakukan berbagai kerjasama dengan negara-negara lain dalam hal permodalan, alih teknologi, dll. h. Letak geografis Indonesia yang menguntungkan i. Kebijaksanaan pemerintah yang menguntungkan j. Tersedia sumber tenaga listrik yang cukup Faktor Penghambat Pembangunan Industri:

a. Penguasaan teknologi masih perlu ditingkatkan

b. Mutu barang yang dihasilkan masih kalah bersaing dengan negara- negara lain c. Promosi di pasar internasional masih sangat sedikit dilakukan d. Jenis-jenis barang tertentu bahan bakunya masih sangat tergantung dengan negara lain e. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan belum merata di seluruh Indonesia f. Modal yang dimiliki masih relatif kecil 42 Prinsip-prinsip kegiatan industri berkelanjutan dimana pelaksanaan aktivitas di sektor industri perlu memperhatikan prinsip-prinsip berikut: a. Menggunakan sumber daya alam secara berkelanjutan b. Menjamin kualitas hidup masyarakat disekitar lokasi. c. Menjaga kelangsungan hidup ekologi sistem alami environmental system.

4. Konsep Ekolabel