16
Dari pemaparan teori di atas dapat disimpulkan, bermain balok Building Blocks adalah jenis kegiatan yang sifatnya kontrukstif, berbentuk bongkah kayu
kecil yang mempunyai macam-macam bentuk dan dapat menjadi suatu bentuk yang disukai dan diinginkan anak-anak.
Anak-anak mendapat kesempatan melatih kerja sama mata, tangan serta koordinasi fisik dan matematika.
2. Manfaat Bermain Balok
Blogger dalam Selfi J. Nento, 2014:8 mengungkapkan bahwa manfaat
bermain balok adalah sebagai berikut: a.
Belajar mengenai konsep, dalam bermain susun balok, akan ditemukan beragam konsep, seperti warna, bentuk, ukuran, dan
keseimbangan. Pendidik bisa mengenalkan konsep-konsep tersebut saat anak bermain susun balok.
b. Belajar mengembangkan imajinasi, untuk membangun sesuatu
tentunya diperlukan kemampuan anak dalam berimajinasi. Imajinasi yang dituangkan dalam karya mengasah kreativitas anak dalam
mencipta beragam bentuk.
c. Melatih kesabaran, dalam menyusun balok satu demi satu agar
terbentuk bangunan seperti dalam imajinasinya, tentu anak memerlukan kesabaran. Berarti ia melatih dirinya sendiri untuk
melakukan proses dari awal sampai akhir demi mencapai sesuatu. Ia berlatih untuk menyelesaikan pekerjaannya.
d. Secara sosial anak belajar berbagi, ketika bermain susun balok
bersama teman, anak terlatih untuk berbagi. Misalnya, jika si teman kekurangan balok tertentu, anak diminta untuk mau membagi balok
yang dibutuhkan. Perlahan tapi pasti, anak juga belajar untuk tidak saling berebut saat bermain.
e. Mengembangkan rasa percaya diri anak, ketika anak bermain susun
balok dan bisa membuat bangunan, tentu anak akan merasa puas dan gembira. Pencapaian ini akan menumbuhkan rasa percaya diri akan
kemampuannya.
Manfaat bermain balok menurut B.E.F Montolalu dalam Djuniartiningsih, 2012:11 yaitu: Ketika bermain balok banyak temuan-temuan terjadi, demikian
pula pemecahan masalah terjadi secara ilmiah. Bentuk konstruksi mereka dari yang sederhana sampai yang rumit dapat menunjukkan adanya penigkatan
17
pengembangan berpikir mereka. Daya penalaran anak akan bekerja aktif. Konsep pengetahuan matematika akan mereka temukan sendiri, seperti nama bentuk,
ukuran, warna, pengertian samatidak sama, seimbang, dll. Gwen
Dewar 2014
memaparkan beberapa
manfaat bermain
pembangunan antara lain mengembangkan kemampuan spasial, mengembangkan kemampuan matematis, melatih kreativitas dan problem solving, melatih
kooperatif, mengembangkan bahasa anak, permainan konstrukti untuk kehidupan. Kesimpulan dari pemaparan teori diatas yaitu bahwa manfaat dari sentra
pembangunan antara lain, dapat belajar mengenal konsep warna, bentuk, ukuran dan keseimbangan, anak dapat mengembangkan imjinasi, melatih kesabaran anak,
melatih kemampuan bersosialisasi anak, mengembangkan rasa percaya diri anak, mengembangkan kemampuan spasial dan matematis anak, melatih kreativitas dan
probem solving anak, mengembangkan baghsa anak dan permainan konstruksi untuk kehidupan anak.
3. Langkah-Langkah Bermain Balok