Pijakan Saat Main Pelaksanaan Pembelajaran Sentra Pembangunan

53 anak dengan Al Qu’an yang mana hal ini sesuai deng Visi dan Misi TK AR Raihan Dari hasil data observasi tersebut dapat disimpulkan bahwa pada pijakan sebelum main terdapat kegiatan hafalan,pengamatan gambar, apersepsi dan diskusi tema, penyampaian kegiatan main dan aturan kepada anak, transisi sebelum main.

c. Pijakan Saat Main

Berdasarkan hasil observasi, diperoleh data bahwa kegiatan pijakan saat main di sentra pembangunan TK Ar Raihan dimulai pukul 10.30.Berikut akan peneliti uraikan hasil observasi mengenai pijakan saat main di sentra pembangunan. Terdapat tiga jenis main yang telah dipersiapkan guru.Setelah guru dan anak melaksanakan transisi main, anak-anak dipersilahkan memilih permainan sesuai minat anak. CL.1 Dari catatan lapangan 1 dapat dilihat bahwa guru memberi kebebasan anak untuk memilih jenis main sesuai dengan minat anak, karena salah satu esensi bermain adalah bebas memilih, sehingga guru juga berupaya memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi seluas-luasnya melalui kegiatan yang telah disediakan. Diawal Permainan, sebanyak 9 anak memilih membuat bangunan dari kertas dengan hasil penilaian semua anak berkembang sesuai harapan, 12 anak bermain balok dengan hasil penilaian semua anak berkembang sesuai harapan, dan 3 bermain balok susun berbentuk masjid, yang juga bermain mikro mendapat hasil nilai berkembang sesuai harapan CL.1 Berdasarkan catatan lapangan 1 didapat informasi bahwa dari pelaksanaan pijakan saat main, anak aktif dalam melakuakan kegiatan main. Setiap jenis main yang dilakukan anak menstimulasi aspek perkembangan anak sehingga dari 54 kegiatan tersebut guru dapat menilai sejauh mana perkembangan anak dalam bermain. Guru kelas berkeliling untuk melakukan penilaian dengan mengamati dan sesekali bertanya pada anak. Sedangkan guru sentra memberikan bantuan kepada anak yang membutuhkan bantuan CL. 1-11 “Mbak Ayu, coba ini baloknya sebutkan warna apa saja?” CL.3 “Mas ini buat bangunan apa?” Coba ceritakan.”. “Bikin menara bu, biar bisa untuk melihat bintang bu” CL.4 Berdasarkan catatan lapangan 1-11, catatan lapangan 3 dan catatan lapangan 4 dapat dilihat bahwa Selama pembelajaran berlangsung, guru kelas melakukan penilaian dengan mengamati sambil sesekali melakukan tanya jawab kepada anak.Hal ini selain mngembangkan kognitif anak juga menstimulasi perkembangan bahasa anak. Anak mampu menceritakan karya yang telah dibuatnya. Anak juga dibebaskan bermain secara individu maupun berkelompok. Selama pijakan saat main, guru sentra memberikan bantuan kepada anak yang membutuhkan, seperti pada saat pembuatan rumah dari kertas asturo anak kesulitan menggabungkan kedua bagian, lalu guru memberikan contoh. CL.1. ..Mas sebaiknya bermain baloknya berkelompok CL.9 Bagi anak yang bermain balok, biasanya anak akan membagi tugas dengan temannya CL.1 Berdasarkan catatan lapangan 1 dan catatan lapangan 9 diperoleh informasi bahwa guru membebaskan anak bermain secara individu maupun berkelompok, namun dalam bermain balok, guru menyarankan anak untuk bermain secara berkelompok, hal ini dilakukaan oleh guru agar saat membereskan kembali alat main anak tidak kesulitan melakukannya seorang diri. Bermain secara berkelompok juga dapat menstimulasi perkembangan sosial anak seperti yang tertera pada catatan lapangan 1 tersebut. 55 Berdasarkan hasil studi dokumen Standar Operasional Prosedur TK Ar Raihan pada pelaksanaan pijakan saat main antara lain Pendidikan memberikan kesempatan main kepada anak selama 45- 60 menit, pendidik memperkuat bahasa anak, pendidik mencatat perkembangan anak, pendidik membantu anak yang membutuhakan CD. 10. Data hasil observasi dan studi dokumen tersebut menggambarkan bahwa pelaksanaan pijakan saat main anak melaksanakan kegiatan main sesuai minat,dengan dibantu oleh guru sentra. Sedangkan guru kelas melaksanakan penilaian terhadap perkembangan anak.

d. Pijakan Setelah Main