38
Berikut ini adalah gambar analisis data menurut Miles anad huberman:
Gambar 2. Komponen-komponen Analisis Data: Model Interaktif Sumber: Miles and Huberman 1992:20
Berdasarkan gambar tersebut dapat diketahui bahwa komponen-komponen analisis data model interaktif Miles and Huberman terbagi atas:
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah cara peneliti mencari berbagai informasi yang diperlukan dalam penelitian melalui berbagai sumber. Informasi yang
dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi seluruh hal atau kegiatan dengan proses pelaksanaan sentra pembangunan di TK Ar Raihan Bantul. Data-data
tersebut akan dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
2. Reduksi data
Reduksi data menurut Miles and Hubberman 1992:16 merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, mengelompokkan, mengarahkan, membuang
yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan sedemikian rupa sehingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan verifikasikan. Pada tahap reduksi data
dilakukan secara terus menerus selama penelitian berlangsung. Tahap reduksi data
39
dimaksudkan bahwa setelah data-data diperoleh kemudian diketik kedalam bentuk uraian rinci, lalu uraian-uraian tersebut direduksi dan diberi kode lalu dipilih dan
difokuskan sesuai dengan masalah. Pada penelitian ini segala data atau informasi yang didapatkan melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi akan
direduksikan dengan melakukan pemilahan dan pemilihan terhadap data-data yang telah diperoleh. Data-ata yang tidak diperlukan akan dibuang, sehingga
kesimpulan final dapat ditarik dan diverifikasi.
3. Penyajian Data
Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan tindakan. Penyajian adata yang
apaling sering dilakukan dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif Milles anad Hubberman, 1992: 17. Data yang diperoleh
kemudian dianalisis dan disajikan dalam bentuk Catatan Lapangan CL, Catatan Wawancara CW, dan Catatan Dokumentasi CD. Data-data yang berupa catatan
lapangan, catatan dokumentasi, dan catatan wawancara diberi kode untuk menganalisis data sehingga peneliti dapat dengan mudah dan cepat dalam
menganalisis data. Peneliti membuat daftar kode yang sesuai dengan pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data-data yang telah diberi kode
kemudian dianalisis dan disajikan dalam bentuk teks deskriptif.
4. Penarikan Kesimpulan