Kegiatan Pembelajaran KESIMPULAN DAN SARAN

185 anak dalam melakukan olahraga sepak bola dengan mengandalkan indera pendengarannya. Bola yang digunakan yaitu bola yang dimodifikasi agar menimbulkan suara atau bunyi. Hal itu dilakukan agar tunanetra dapat mengetahui keberadaan bola yang akan dituju dengan mengidentifikasi lewat bunyi. Latihan ini bertujuan untuk melatih kekuatan otot kaki, indera pendengaran, daya konsentrasi dan percaya diri. Langkah-langkah yang akan diajarkan adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pemanasan sebelum olahraga dimulai. 2. Memberikan instruksi dan penjelasan mengenai permainan sepak bola. 3. Mempraktikkan teknik-teknik yang berhubungan dengan sepak bola yaitu menendang bola, menerima bola, dan mengoper bola. 4. Mempraktikkan permainan sepak bola secara keseluruhan dan diulang- ulang. 5. Melakukan evaluasi dan refleksi terhadap kemampuan anak. 6. Melakukan pendinginan sebelum kegiatan olahraga berakhir. F. Metode Pembelajaran 1. Metode Ceramah 2. Metode Praktek 3. Metode Bagian Part Method 4. Metode Keseluruhan Whole Method

G. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal a. Berdoa sebelum memulai pembelajaran. b. Persiapan diri, bahan ajar dan menyiapkan fisik maupun psikis siswa dalam mengawali kegaiatan pembelajaran. c. Apersepsi seputar materi yang akan diajarkan. d. Melakukan pemanasan warming up dengan gerakan-gerakan dasar kepala, tangan, dan kaki guna melatih daya tahan tubuh agar tetap sehat bugar dan terhindar dari cidera. 2. Kegiatan Inti 186 a. Siswa diminta untuk berbaris rapi, kemudian diberikan penjelasan mengenai peraturan permainan sepak bola secara berulang-ulang agar siswa memahami dan menguasai konsep gerakan yang akan dilakukan. b. Setelah ada aba-aba “satu” dari guru, siswa mempersiapkan diri dengan berdiri tegap, kedua tangan memegang bola lalu kedua kaki dibuka dengan jarak setengah. c. Setelah ada aba-aba “dua” dari guru, siswa meletakkan bola dibawah kak dan kemudian kaki kanan ancang-ancang untuk menendang bola. Kaki yang digunakan untuk menendang adalah kaki kanan bagian dalam. d. Setelah aba-aba peluit, siswa melakukan tendangan bola lurus ke arah depan menggunakan kaki kanan bagian dalam. e. Setelah aba-aba dari guru siswa melakukan seluruh gerakan secara bergantian dan berulang-ulang. Guru membimbing siswa yang masih kesulitan dalam melakukan gerakan. f. Guru membimbing dan memberikan bantuan petunjuk terhadap siswa yang masih mengalami kesulitan, dan memberikan pujian apabila anak mampu melakukan gerakan dengan benar. g. Siswa diminta untuk berpasangan saling berhadapan. Dan guru menjelaskan untuk melakukan teknik menendang, menerima dan mengoper bola terhadap temannya. h. Setelah aba-aba dari guru, sikap siswa siap sempurna, siswa memegang bola lalu melakukan tendangan dan mengoper bola ke arah teman lainnya. Dilakukan secara bergantian dan berulang-ulang tanpa bimbingan dari guru. 3. Kegiatan Akhir a. Guru mempersiapkan diri siswa untuk melakukan pendinginan. b. Guru melakukan penilaian dan refleksi terhadap materi yang telah diajarkan mengenai gerakan-gerakan dasar dalam permainan sepak bola. 187 c. Siswa diberikan tugas untuk belajar dan berlatih mengenai gerakan- gerakan dasar yang berhubungan dengan aktifitas sehari-hari dalam meningkatkan kemampuan konsep geraknya. d. Guru mengajak siswa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

H. Alat, Bahan dan Sumber Belajar