Teknik Analisis Data Uji Validitas Instrumen

70 lisan maupun tertulis mengenai isi, kejelasan instrumen serta kelogisan instrumen yang telah disusun. Setelah dikonsultasikan dengan ahli, maka selanjutnya diujicobakan dan dianalisis dengan dilakukannya perbaikan pada instrumen berdasarkan saran dan kritik dari ahli atau validator.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisis skor tes kemampuan konsep gerak yang diperoleh siswa. Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data hasil observasi siswa dan hasil observasi penerapan metode yang dideskripsikan secara naratif. Cara menilai atau skor yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dihitung menggunakan persen. Ngalim Purwanto 2006: 102 menyatakan “besarnya nilai yang diperoleh siswa merupakan persentase dari skor maksimal ideal yang seharusnya dicapai jika tes terebut dikerjakan dengan hasil 100 betul”. Dengan kata lain jika materi tes benar-benar mewakili seluruh bahan pelajaran yang telah diajarkan sesuai dengan kurikulum, maka nilai yang diperoleh siswa menunjukkan besarnya persentase penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran materi kurikulum yang telah diajarkan. Oleh karena itu nilai yang diperoleh siswa benar-benar merupakan nilai dan bukan lagi skor. Rumus penilaian menurut Ngalim Purwanto 2006: 102 adalah sebagai berikut: 71 100   SM R NP Keterangan: NP = Nilai persen yang dicari atau diharapkan R = Skor mentah yang diperoleh siswa SM = Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100 = Bilangan tetap Nilai-nilai persen yang diperoleh dari rumusan tersebut dikategorikan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Pedoman penilaian menurut Ngalim Purwanto 2006: 103 adalah sebagai berikut: 1 Nilai 71 - 100 = Sangat baik 2 Nilai 56 - 70 = Baik 3 Nilai 36 - 55 = Cukup 4 Nilai 0 - 35 = Kurang Penilaian dilihat dari nilai siswa sebelum diberikan tindakan dibandingkan dengan setelah diberikan tindakan pada pembelajaran Penjas dalam kemampuan menguasai dan memahami konsep gerak melalui metode bagian dan metode keseluruhan part method and whole method. Siswa dikatakan berhasil mencapai standar ketuntasan minimal apabila siswa memperoleh nilai minimal 65. 72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN