46
4 Sintesis: setelah semua bagian yang diajarkan di atas dirasakan cukup
kemudian dilakukan latihan secara keseluruhan. Latihan secara keseluruhan ini dilakukan ketika siswa yang telah memperoleh feed
back dari guru untuk setiap kesalahan yang telah dilakukan. Latihan keseluruhan dilakukan sampai siswa mengerti bahwa tiap bagian yang
telah dilatihkan
merupakan penyumbang
suksesnya gerak
keseluruhan. 5
Pemantauan: pemantauan disini dimaksudkan adalah tahap pematangan. Latihan dapat kembali pada latihan bagian jika dirasa ada
teknik bagian yang belum terkuasai dengan baik. Jika telah menguasai dengan baik teknik bagian latihan dapat pula diadakan drill secara
keseluruhan. Tahap ini dapat dihentikan setiap saat ketika siswa mengulang kesalahan yang pernah dikoreksi. Dalam metode bagian
dan keseluruhan ini tidak ada batasan kapan akhir menggunakan bagian dan kapan menggunakan keseluruhan.
E. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Galih
Setiawan 2013 dengan judul “Perbedaan Metode Latihan Keseluruhan dan Bagian terhadap Kemampuan Servis Bawah dalam
Permainan Bola Voli Mini pada Peserta Ekstrakurikuler Siswa Putra Usia 9-12 Tahun SD Negeri Wonosido Pituruh Purworejo” menunjukan, 1 Tidak ada
perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan keseluruhan dan bagian terhadap kemampuan servis bawah bola voli mini pada siswa putra usia
47
9-12 tahun Sekolah Dasar Negeri Wonosido Pituruh Purworejo. t hitung sebesar 0,930 dengan nilai sig. 0,365 0,05. 2 Metode latihan bagian lebih
efektif pengaruhnya daripada keseluruhan terhadap kemampuan servis bawah bola voli mini pada siswa putra usia 9
– 12 tahun Sekolah Dasar Negeri Wonosido Pituruh Purworejo. Kelompok 1 kelompok metode latihan
keseluruhan memiliki peningkatan sebesar 2.900. Sedangkan kelompok 2 kelompok metode latihan bagian memiliki peningkatan sebesar 11.700.
Penelitian relevan yang kedua dilakukan oleh Sarbudi dalam Galih Setiawan, 2013: 38 dengan judul, “Pengaruh Pembelajaran Lempar Lembing
dengan Metode bagian dan Keseluruhan terhadap Kemampuan Lempar Lembing Gaya Jengket pada Siswa Putra Kelas IX SMP Al-Islam Surakarta
Tahun pelajaran 20062007” menunjukkan, 1 Ada perbedaan pengaruh yang
signifikan antara pembelajaran lempar lembing dengan metode keseluruhan dan bagian thit 2,192 ttabel 5 sebesar 1.75. 2 Metode keseluruhan lebih
baik pengaruhnya terhadap kemampuan lempar lembing gaya jengket Metode keseluruhan 19,3133, sedangkan metode bagian 14,2132.
Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Dedin Komarudin dalam Galih Setiawan, 2013: 39 penelitiannya yang berjudul “Perbandingan Metode
Mengajar Keseluruhan global dengan Metode Mengajar Bagian part time Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Gerak Tembakan Lay Up dalam
Permai nan Bola Basket bagi Siswa SLTP Negeri 1 Yogyakarta”. Hasil
penelitiannya menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara metode mengajar keseluruhan global dengan metode mengajar bagian part time
48
dengan t hit: 2,246 t tabel: 2,042 dengan db: 32 pada taraf signifikan 5 dan metode mengajar bagian lebih baik dan efektif secara signifikan dengan rerata
55,889 daripada metode mengajar keseluruhan dengan rerata 46,375 rlr2. Penelitian keempat dilakukan oleh Syahrofi Adi Putra 2013: 2 dengan
judul “Pengaruh Metode Bagian dan Metode Keseluruhan Terhadap Keterampilan Renang Gaya Dada Siswa Kelas VII7 SMP Negeri 1 Rumbia”.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1 Ada pengaruh antara metode bagian dan keseluruhan terhadap keterampilan renang
gaya dada pada siswa kelas VII7 SMP Negeri 1 Rumbia. thitung 7,06 ttabel 1,701. 2 Metode bagian lebih baik pengaruhnya dari pada metode
keseluruhan terhadap keterampilan renang gaya dada pada siswa kelas VII 7 SMP Negeri 1 rumbia. Kelompok metode bagian memiliki peningkatan sebesar
30,6 sedangkan kelompok metode keseluruhan memiliki peningkatan sebesar 12,8.
Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Edwin Saprudin Basri 2013 dengan judul “Perbandingan Pengaruh Metode Bagian Dengan Metode
Keseluruhan Terhadap Penguasaan Teknik Push Dalam Cabang Olahraga Hoki”. Berdasarkan hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa latihan
menggunakan metode bagian memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap peningkatan hasil pembelajaran Hoki dibandingkan dengan latihan yang
menggunakan metode keseluruhan.
49
F. Kerangka Pikir