58
satu tim untuk bersama-sama merancang tindakan yang tepat untuk mengatasi kekurangan dalam melakukan praktek pembelajaran. Peneliti
dituntut terlibat langsung dalam penelitian tindakan kelas ini agar kegiatan berjalan dengan baik.
C. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SLB-A Yaketunis Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Parangtritis No 46, Dukuh Danunegaran, Kelurahan Mantrijeron,
Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. SLB-A Yaketunis berbatasan dengan jalan kampung Danunegaran di sebelah utara, berbatasan dengan SD
Muhammadiyah Danunegaran di sebelah selatan, berbatasan dengan Agung Star Guest House di sebelah timur, serta berbatasan dengan rumah penduduk
di sebelah Barat. Sekolah tersebut adalah sekolah khusus untuk anak tunanetra, baik itu tunanetra total total blind maupun tunanetra kurang low
vision. Namun juga terdapat beberapa anak yang mengalami ketunagandaan double handicap seperti tunanetra dengan tunagrahita, tunanetra dengan
tunadaksa dan tunagrahita, dan tunanetra dengan autis. Keadaan lingkungan fisik di SLB-A Yaketunis Yogyakarta sangat baik,
hal ini terlihat dari gedung sekolah, tata ruang, dan pemeliharaan ruangan yang baik. Namun terdapat beberapa kelas terutama pada kelas atas yang
ruangan setiap kelasnya tidak kedap suara, menyebabkan suara bercampur dengan kelas-kelas lain dan mengganggu konsentrasi siswa dalam mengikuti
proses pembelajaran. Ketersediaan sarana prasarana seperti media
59
pembelajaran alat musik, komputer, ruang administrasi, mesin ketik Braille, alat masak, alatbahan keterampilan, dan lain-lain sudah cukup memadai.
Dalam penelitian ini subjek yang dimaksud yaitu siswa tunanetra kelas IV yang berjumlah tiga orang. Karakteristik subjek yang diambil sesuai dengan
yang dibutuhkan dalam penelitian yaitu anak yang masih mengalami kesulitan dalam pemahaman dan penguasaan kemampuan konsep gerak
khususnya pada pembelajaran Penjas. 2.
Waktu Penelitian Waktu yang digunakan peneliti untuk melakukan penelitian ini selama
sembilan minggu. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20152016 di SLB-A Yaketunis Yogyakarta. Adapun rincian
pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:
60
Tabel 1. Waktu dan Kegiatan Penelitian
Waktu Penelitian
Kegiatan Penelitian
Minggu 1 1.
Pelaksanaan observasi dan pre-test mengenai kemampuan anak sebelum diberi tindakan
2. Pelaksanaan pembelajaran dengan metode yang
diajarkan guru seperti biasa untuk mengetahui kemampuan konsep gerak anak tunanetra dalam
pembelajaran Penjas
Minggu 2 Melaksanakan tindakan siklus I pertemuan ke 1 dengan
sekali pertemuan 2x35 menit atau 2 jam pelajaran Minggu 3
Melaksanakan tindakan siklus I pertemuan ke 2 Minggu 4
Melaksanakan tindakan siklus I pertemuan ke 3 Minggu 5
1. Melaksanakan tindakan siklus I pertemuan ke 4
2. Melakukan pos-test siklus I dan mengadakan refleksi
untuk mengetahui hasil peningkatan dan membuat perencanaan tindakan siklus II
Minggu 6 Melaksanakan tindakan siklus II pertemuan ke 1 dengan
sekali pertemuan 2x35 menit atau 2 jam pelajaran Minggu 7
Melaksanakan tindakan siklus II pertemuan ke 2 Minggu 8
Melaksanakan tindakan siklus II pertemuan ke 3 Minggu 9
1. Melaksanakan tindakan siklus II pertemuan ke 4
2. Melakukan post-test siklus II dan mengadakan refleksi
untuk mengetahui hasil peningkatan kemampuan konsep gerak anak tunanetra
D. Subjek Penelitian