Komunikasi Visual Landasan Teori

biasanya meminjam istilah Bernard Berelson-peka terhadap kebudayaan. Ciri-ciri penggemar buku adalah berusia dewasa, tinggal di perkotaan, berpenghasilan relatif tinggi, dan cenderung bersikap kritis. Berbagai studi menunjukan bahwa minat terhadap buku berbanding lurus dengan tingkat pendidikan. Kalau tingkat pendidikan formal turun, demikian pula dengan minat terhadap buku. Pengaruh pendidikan ini lebih kuat dari pada pengaruh usia, tingkat pendapatan, atau tempat tinggal.

2.1.3 Komunikasi Visual

Sejak awal terciptanya manusia di dunia ini, komunikasi antar manusia adalah bagian yang penting dan tak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Selain kata-kata, unsur rupa juga berperan dalam kegiatan berkomunikasi tersebut. Komunikasi visual yang dalam bentuk kehadirannya sering kali perlu ditunjang dengan suara pada hakikatnya adalah suatu bahasa. Tugas utamanya membawakan pesan dari seseorang, lembaga atau kelompok masyarakat tertentu pada yang lain Pirous dalam Tinaburko http:puslitpetra.ac.idjournalsdesign , Rabu, 2411201011.00. Di dalam rancangan grafis yang kemudian berkembang menjadi desain komunikasi visual, banyak memanfaatkan daya dukung gambar sebagai lambang visual pesan guna mengefektifkan komunikasi. Upaya mendayagunakan lambang-lambang visual berangkat dari premis dasar pikiran bahwa bahasa visual memiliki karakteristik yang bersifat khas bahkan sangat istimewa untuk menimbulkan efek tertentu kepada pengamatnya. Hal demikian adakalanya sulit dicapai bila diungkapkan dengan bahasa verbal. Media visual juga merupakan sarana yang paling cepat untuk menanamkan pemahaman, walau berupa gambar yang tak disertai tulisan sekalipun. Dengan adanya visualisasi, sesuatu yang abstrak dapat menjadi lebih jelas, sehingga desain komunikasi visual perlu dirancang dengan kreatif dan menarik Kusmiati, 1999 : 85. Desain komunikasi visual adalah ungkapan ide-ide dan pesan dari perancang kepada publik yang dituju melalui simbol berwujud gambar, warna, tulisan dan lainya. Ia akan komunikatif apabila bahasa yang disampaikan dapat dimengerti oleh publik. Ia juga akan berkesan apabila dalam penyajiannya terdapat suatu kekhasan atau keunikan sehingga tampak istimewa dan mudah dibedakan dengan yang lain Tinaburko, 2003 : 31-32 http:puslitpetra.ac.idjournalsdesign , Rabu, 2411201011.00. Komunikasi visual juga suatu sistem pemenuhan kebutuhan manusia di bidang informasi visual melalui lambang-lambang kasat mata. Dikatakan Umar Hadi 1993, desain komunikasi visual adalah ungkapan ide dan pesan dari perancang kepada publik yang dituju melalui simbol berwujud gambar, warna, tulisan dan lainnya. Maka dalam komunikasi juga perlu diketahui siapa publik yang dituju dan bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka. Dalam kegiatan komunikasi, gambar termasuk simbol non verbal berbeda dengan bentuk simbol verbal, karena memiliki karakteristik tersendiri diantaranya dapat mengungkapkan informasi dengan bahasa tulisan melalui headline, subhead, body teks, dan sebagainya. Ditampilkan secara singkat dan apabila digabungkan secara tepat bahasa simbol verbal, dan non verbal visual merupakan sarana sugesti yang tepat dalam komunikasi visual. Salah satu kekhasan gambar diantaranya unsur-unsur visual lainnya adalah sebagai alat ungkap pesan secara visual menawarkan kesempatan luas untuk didayagunakan sebagai alat memperjelas pesan, mudah dimengerti, menarik perhatian dalam rangka menawarkan produk, jasa maupun gagasan kepada khalayak. Sebagai bahasa seni rupa desain komunikasi visual merupakan ungkapan gagasan melalui simbol-simbol berwujud gambar, aksara, dan angka tipografi dan tulisan, warna dan unsur-unsur lainnya. Desain menjadi komunikatif apabila penyampaian bahasa rupa enak dilihat, mudah dimengerti, dan jelas yang dimaksud. Komunikasi visual merupakan sebagian kebutuhan manusia di bidang informasi melalui lambing kasat mata khususnya pada media cetak yang dihadirkan dengan bentuk visual dengan beragam daya tariknya sendiri yang ditujukan kepada khalayak sasaran yang dituju http:www.fsrd.itb.ac.idthesis-disertaimagister-desain-angkatan-2000 , Kamis, 2511201019.30. Desain menjadi komunikatif apabila penyampaian bahasa rupa enak dilihat, mudah dimengerti, dan jelas yang dimaksud. Dalam arti, komunikatif pada penggunaan bahasa yang disampaikan agar dapat dimengerti public, juga komunikatif dalam penyajian. Sehingga akan lebih berkesan, tampil lebih istimewa, mudah dibedakan dengan yang lain karena mempunyai kekhasan dan keunikan tersendiri. Komunikasi visual merupakan sebagian kebutuhan dibidang informasi melalui lambang kasat mata khususnya pada media cetak yang dihadirkan dalam bentuk visual dengan beragam daya tariknya sendiri – sendiri yang ditunjukan kepada khalayak sasaran. Gambar merupakan salah satu wujud lambang atau bahasa visual, didalamnya terkandung struktur rupa seperti garis, warna, scale, dan komposisi. Struktur ini dikelompokan kedalam bahasa komunikasi non verbal visual dibedakan dengan bahasa verbal yang berwujud tulisan atau ucapan. Dalam bidang perancangan grafis, kemudian berkembang menjadi desain komunikasi visual banyak memanfaatkan daya dukung gambar sebagai lambang visual. Ada beberapa alasan yang menunjukan bahwa bahasa visual memiliki potensi yang istimewa. Pertama, bahasa visual mempunyai kesempatan untuk lebih cepat dan langsung dimengerti daripada bahasa verbal,tulisan, lisan, atau suara. Kedua, bahasa visual dapat lebih permanen daripada bahasa suara yang bergerak dalam waktu serta lebih mudah dipisahkan dari keadaan kompleksitasnya. Ketiga, bahasa visual memiliki kesempatan amat kuat nilai simbolisnya.

2.1.4 Ilustrasi Sebagai Proses Komunikasi

Dokumen yang terkait

Badik Titipan Ayah Estetika Teori John Fiske.docx

0 5 22

PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL BUKU POCONGGG JUGA POCONG ( Studi Semiotik Pada Ilustrasi Sampul Buku ”Poconggg Juga Pocong” Pada Bukune).

0 1 157

PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL BUKU ”POCONGGG JUGA POCONG” (Studi Semiotik Ilustrasi Sampul Buku ”Poconggg Juga Pocong” Pada ”Bukune”).

0 0 157

PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL DEPAN VERSI MATA “CIA KUASAI RI” (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Ilustrasi Versi Mata “CIA kuasai RI” Pada Sampul Depan Majalah Intelijen Edisi September 2011).

0 0 110

PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL DEPAN MAJALAH TEMPO (Analisis Semiotik Ilustrasi Sampul Depan Majalah Tempo Edisi 22 Maret Sampai 28 Maret 2010 Yang Berjudul Angkatan Baru Penebar Teror).

1 4 93

sampul depan & dalam

0 0 2

PEMAKNAAN SAMPUL DEPAN BUKU JOHN FISKE (Studi Semiotik Terhadap Sampul Depan Buku Karya John Fiske yang berjudul “Cultural And Communication Studies, Sebuah Pengantar Paling Komprehensif”).

0 0 20

PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL DEPAN MAJALAH TEMPO (Analisis Semiotik Ilustrasi Sampul Depan Majalah Tempo Edisi 22 Maret Sampai 28 Maret 2010 Yang Berjudul Angkatan Baru Penebar Teror)

0 0 19

PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL BUKU ”POCONGGG JUGA POCONG” (Studi Semiotik Ilustrasi Sampul Buku ”Poconggg Juga Pocong” Pada ”Bukune”) SKRIPSI

0 0 88

PEMAKNAAN ILUSTRASI SAMPUL BUKU ”POCONGGG JUGA POCONG” (Studi Semiotik Ilustrasi Sampul Buku ”Poconggg Juga Pocong” Pada ”Bukune”) SKRIPSI

0 0 88