48
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Alasan digunakannya metode ini berdasarkan beberapa perimbangan sebagai
berikut: pertama, metode ini akan lebih menyesuaikan apabila dalam penelitian terdapat kenyataan ganda ; kedua, dapat menyajikan langsung hakikat hubungan
antara peneliti dengan responden ; ketiga, metode ini lebih peka dan dapat menyesuaikan diri dengan banyak pengaruh terhadap pola-pola nilai yang
dihadapi Maleong,2002:5. Lebih lanjut Bogdan dan Taylor dalam Maleong 2002 : 3 menyatakan,
bahwa metode penelitian kualitatif mempunyai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata lisan, tulisan, serta gambar dan
bukan angka-angka dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut.
Untuk menginterpretasikan makna ilustrasi cover tersebut, harus diketahui dahulu sistem tanda yang terdapat pada ilustrasi sampul depan buku atau
majalah yang akan dijadikan korpus dalam penelitian ini, penelitian ini mengginakan pendekatan semiotika untuk menganalisis dan memahami makna
pada korpus tersebut.
Sebuah peristiwa dalam analisis semiotic tidak hanya mengandung satu makna saja bagi setiap orang. Setiap komunikator dapat memberikan bermacam-
macammakna atas suatu peristiwa. Semiotic memberikan pandangan bahwa sebuah teks atau peristiwa dapat bermakna ganda dan tidak stabil berubah-ubah
Lindlof dalam Harapan, 2002:31. Semiotika berkaitan dengan hal yang dapat dimaknai suatu tanda. Sebuah
tanda adalah segala sesuatu yang dapat dilekati dimaknai sebagai penggantian yang signifikan untuk sesuatu yang lainnya. Segala sesuatu ini tidak begitu
mengharuskan akan adanya atau untuk mengaktualisasikan adanya tempat entah dimana pada saat suatu tanda memaknainya Berger, 2000 : 4 .
3.2. Kerangka Konseptual
3.2.1. Korpus
Dalam penelitian kualitatif diperlukan suatu batasan masalah yang disebut sebagai korpus. Korpus adalah sekumpulan bahan yang terbatas atau
berbatas yang ditentukan pada perkembangannya oleh analisis kesemenaan. Korpus sebenarnya haruslah cukup luas untuk member harapan yang beralasan
supaya unsur-unsurnya yang akan memelihara sebuah sistem kemiripan yang lengkap. Korpus juga bersifat sehomogen mungkin, baik homogeny bertaraf
substansial maupun homogeny pada taraf waktu sinkroni Kurniawan, 2001 : 70 . Sifat yang homogeny ini diperlukan untuk member harapan yang beralasan
bahwa unsur-unsurnya dapat dianalisis sebagai keseluruhan.
Korpus adalah kata lain dari sample, yang biasanya digunakan untuk analisis semiotik dan analisis wacana. Korpus pada penelitian ini adalah sampul
depan buku John Fiske “CULTURAL AND COMMUNICATION STUDIES”, bukan sampul belakang atau sampul samping, karena sampul belakang dan
sampul samping merupakan gambaran umum dari penulis, serta terdapat gambar iklan yang tidak termasuk dalam materi majalah tersebut. Peneliti hanya
mengambil korpus sampul depan saja karena lebih menarik perhatian dan simbol- simbol atau tanda-tanda yang terdapat pada ilustrasi sampul depan buku pengantar
CULTURAL AND COMMUNICATION STUDIES tersebut bukanlah tidak berarti apa-apa.
3.2.2. Unit Analisis
Unit analisis dalam penelitian ini adalah keseluruhan tanda-tanda yang ada dalam ilustrasi sampul depan buku “John Fiske “CULTURAL AND
COMMUNICATION STUDIES” “ berupa pemaknaan sampul yang di interpretasikan dengan menggunakan ikon tanda yang mempunyai kemiripan
dengan objeknya, tanda yang memunculkan kembali benda atau realitas yang ditandainya .
Ikon adalah hubungan antara tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan Sobur, 2004 : 41 . Ikon dalam ilustrasi sampul depan buku ini adalah
; lukisan seorang pria yang mengenakan jas berwarna hitam, yang gambarnya hanya sampai bahu. Disebut sebagai ikon karena gambar ini merupakan gambar
atau bentuk yang bersifat kemiripan dengan maksud yang ingin disampaikan oleh
sang illustrator majalah tersebut. Indeks adalah tanda yang menunjukan adanya hubungan alamiah antara
tanda dan petanda yang bersifat kausal dan hubungan sebab akibat Sobur, 2004 : 42 . Indeks dari ilustrasi sampul depan buku ini adalah tulisan “ John Fiske ” , “
CULTURAL AND COMMUNICATION STUDIES ” , “ Sebuah Pengantar Paling Komprehensif “ dan tulisan “ Kata Pengantar : Idi Subandy Ibrahim “, serta warna
background. Karena tanpa adanya tulisan, dan gambar itu, kita tidak akan bisa menginterpretasikan makna dari ilustrasi tersebut. Disebut sebagai indeks karena
adanya hubungan sebab akibat dengan tanda dalam ilustrasi sampul depan buku John Fiske “CULTURAL AND COMMUNICATION STUDIES” dan mendukung
ikon dalam ilustrasi sampul buku tersebut. Simbol adalah tanda yang menunjukan hubungan alamiah, antara
penanda dengan petandanya, bersifat arbiter atau semena, hubungan konvensi perjanjian masyarakat Sobur, 2004 : 42. Simbol dari ilustrasi sampul depan
buku tersebut adalah gambar rol film yang terletak di mata sebelah kanan, gambar televisi yang terletak di mata sebelah kiri, gambar earphone yang terletak pada
kedua telinga, dan semua warna yang terdapat dalam ilustrasi sampul depan buku John Fiske “CULTURAL AND COMMUNICATION STUDIES”.
Gambar 3.1 Bagan Unit Analisis
3.3. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui cara mengamati sampul depan buku John Fiske “CULTURAL AND COMMUNICATION
STUDIES” secara langsung, sehingga bisa disebut sebagai data premier penelitian dan selanjutnya di analisis berdasarkan landasan teori yaitu semiotik Charles
Sanders Pierce. Teknik pengumpulan data lainnya melalui penggunaan bahan documenter seperti buku-buku, internet, sumber bahan documenter tersebut di
Sampul depan buku ” John
Fiske” yang berjudul
Cultural and Communicatio
n Studies. Analisis semiotik
Pierce melalui : Ikon : Figur Orang,
gambar earphone, gambar rol film,
gambar televisi, jas, baju berkerah, dasi.
Indeks : Warna background, segala
bentuk tulisan, bayangan gambar
earphone. Simbol : Bentuk
model rambut, figur orang memakai jas,
letak gambar earphone, gambar
rol film, gambar televisi.
Hasil analisis berupa
interpretasi
gunakan untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal mengenai makna sampul depan buku John Fiske “CULTURAL AND COMMUNICATION
STUDIES” yang menjadi bahan penelitian ini. Data dari penelitian ini kemudian di gunakan untuk mengetahui makna apa yang terkandung dalam sampul depan
buku John Fiske “CULTURAL AND COMMUNICATION STUDIES” ke dalam system tanda komuniksai berupa gambar, tulisan, dan warna yang menjadi latar
belakang di dalam sampul depan majalah tersebut.
3.4. Teknik Analisis Data