kata, juga secara individual mampu untuk memikat perhatian khlayak Kusmiati, 1999:36. Gambar berdiri sendiri, memiliki subjek yang mudah
dipahami dan merupakan simbol yang jelas dan mudah dikenal. Berdasarkan hal-hal diatas, maka ilustrasi sampul buku sangat
berperan penting dalam mengefektifkan proses komunikasi, karena ilustrasi merupakan sebuah proses komunikasi, dimana terdapat informasi
atau pesan yang sengaja digunakan oleh komunikator untuk disampaikan kepada komunikan dengan menggunakan bahasa, namun dalam sampul
depan buku “John Fiske Cultural and Communication studies” ini, bahasa yang digunakan dalam ilustrasi adalah bahas yang berupa gambar yang
menampilkan lukisan pria yang mengenakan jas hitam, dengan terdapat gambar televisi pada mata sebelah kiri, dan roll film pada mata sebelah
kanan, serta gambar earphone yang melingkar pada kedua telingannya, yang dirancang sedemikian rupa agar mampu menarik perhatian khlayak.
2.1.6 Teori Determinasi Komunikasi
Ide dasar dari teori ini adalah bahwa perubahan yang terjadi pada berbagai macam cara berkomunikasi akan membentuk pula keberadaan
manusia itu sendiri. Teknologi membentuk individu bagaimana cara berfikir, berperilaku dalam masyarakat dan teknologi tersebut akhirnya
mengarahkan manusia untuk bergerak dari satu abad teknologi ke abad teknologi yang lain. Misalnya dari masyarakat suku yang belum mengenal
huruf menuju masyarakat yang memakai peralatan komunikasi cetak, ke
masyarakat yang memakai peralatan komunikasi elektronik. McLuhan berpikir bahwa kita dibentuk oleh bagaimana cara kita berkomunikasi
dengan baik. Paling tidak, ada beberapa tahapan, yaitu yang pertama adalah penemuan dalam teknologi komunikasi menyebabkan perubahan,
kemudian yang kedua adalah perubahan di dalam jenis-jenis komunikasi yang pada akhirnya membentuk kehidupan manusia. Dan yang ketiga,
sebagaimana yang dikatakan McLuhan bahwa “kita membentuk peralatan untuk berkomunikasi, dan akhirnya peralatan tersebut untuk
berkomunikasi yang kita gunakan itu akhirnya membentuk atau mempengaruhi kehidupan kita sendiri”. Kita belajar, merasa dan berfikir
terhadap apa yang kita lakukan karena pesan yang diterima teknologi komunikasi menyediakan untuk itu. Artinya, teknologi komunikasi
menyediakan pesan dan membentuk perilaku kita sendiri. Radio menyediakan kepada manusia lewat indera pendengaran audio,
sementara televisi dan film menyediakan tidak hanya pendengaran tetapi juga penglihatan audio visual. Apa yang diterpa dari dua media itu
masuk kedalam perasaan manusia dan mempengaruhi kehidupan sehari- hari kita. Selanjutnya, kita ingin menggunakanya lagi dan secara terus-
menerus sampai pada kesimpulannya bahwa media adalah pesan itu sendiri the medium is the messege.
Media tak lain adalah alat untuk memperkuat, memperkeras dan memperluas fungsi dan perasaan manusia. Dengan kata lain, masing-
masing penemuan media baru yang kita betul-betul dipertimbangkan untuk
memperluas beberapa kemampuan dan kecakapan manusia. Misalnya, ambil sebuah buku. Dengan isi dari buku tersebut, sesorang bisa
memperluas cakrawala, pengetahuan, termasuk kecakapan dan kemampuannya. Seperti yang sering dikatakan oleh masyarakat umum,
dengan buku kita akan bisa “melihat dunia”. Mengikuti teori ini, ada beberapa perubahan besar yang mengikuti perkembangan teknologi dalam
berkomunikasi. Yang masing-masingnya sama memperluas perasaan, dan pikiran manusia. McLuhan membagi lagi kedalam empat periode.
Di dalam masing0masing kasus yang menyertai perubahan itu atau pergerakan dari era satu ke era yang lain dengan membawa bentuk baru
komunikasi yang menyebabkan beberapa macam perubahan dalam masyarakat.
http:nurudin.staff.umm.ac.id20100121teori- determinisme-teknologi-technological-determinism-
.
2.1.7 Komunikasi Sebagai Proses Simbolik