2. Modern Figures, Angka-angka yang memiliki
ketinggian yang sama dengan upper case. Modern figures sering juga disebut sebagai lining figures.
3. Old Style Figures, Angka-angka yang memiliki
ketinggian yang sama dengan meanline dari lower case. 4.
Foreign Accents, Character yang melengkapi
sebuah set characters dalam sebuah bahasa tertentu, seperti beberapa tanda baca atau huruf2 tertentu, seperti beberapa tanda baca atau huruf-huruf
tertentu seperti yang terdapat dalam bahasa Jerman atau Prancis. 5.
Small Caps, Upper case yang memiliki tinggi yang
sama dengan lower case x-height. 6.
Fractions, Angka-angka pecahan Punctuation Marks, Tanda-tanda baca
2.2 Kerangka Berpikir
Setiap individu mempunyai latar belakang yang berbeda-beda dalam memaknai sesuatu peristiwa atau objek. Hal ini dikarenakan adanya
pengalaman Field Of Experience dan pengetahuan Field Of Prefrence yang berbeda-beda pada individu tersebut. Begitu juga peneliti dalam hal
memaknai tanda dan lambang yang ada dalam objek, berdasarkan pengalaman dan pengetahuan peneliti.
Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan pemaknaan atau menginterpretasikan dengan cara mengidentifikasi secara keseluruhan
sampul depan buku ” John Fiske” yang berjudul Cultural and Communication Studies tersebut terangkum berbagai makna dan tanda.
Dengan menggunakan konsep Charles Sanders Pierce yang mengategorikan tanda ke dalam ikon, indeks, symbol secara spesifik.
Kemudian setelah di dapatkan data-data yang mendukung terbentuknya makna dari setiap tanda yang terdapat pada sampul depan buku tersebut,
maka peneliti akan menginterpretasikan keseluruhan makna dengan menggunakan model Triangle Meaning Pierce. Sehingga akan didapatkan
hubungan dari keseluruhan sistem tanda dan bisa mengungkap makna yang terkandung dalam ilustrasi sampul depan buku ” John Fiske” yang
berjudul Cultural and Communication Studies.
Adapun hasil dari kerangka di atas dapat digambarkan dalam bentuk bagan :
Gambar 2.3 Bagan Kerangka Berfikir
Sampul depan
buku ” John
Fiske” yang
berjudul Cultural
and Communication
Studies. Analisis
semiotik Pierce
melalui : Ikon
: Orang, earphone,
rol film, televisi,
jas berwarna hitam,
kerah baju warna
putih, dasi. Indeks
: Warna background,
segala bentuk
tulisan, bayangan
earphone. Simbol
: Bentuk model
rambut, orang memakai
jas warna hitam,
letak earphone,
rol film, televisi.
Hasil analisis
berupa interpretasi
48
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Alasan digunakannya metode ini berdasarkan beberapa perimbangan sebagai
berikut: pertama, metode ini akan lebih menyesuaikan apabila dalam penelitian terdapat kenyataan ganda ; kedua, dapat menyajikan langsung hakikat hubungan
antara peneliti dengan responden ; ketiga, metode ini lebih peka dan dapat menyesuaikan diri dengan banyak pengaruh terhadap pola-pola nilai yang
dihadapi Maleong,2002:5. Lebih lanjut Bogdan dan Taylor dalam Maleong 2002 : 3 menyatakan,
bahwa metode penelitian kualitatif mempunyai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata lisan, tulisan, serta gambar dan
bukan angka-angka dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut.
Untuk menginterpretasikan makna ilustrasi cover tersebut, harus diketahui dahulu sistem tanda yang terdapat pada ilustrasi sampul depan buku atau
majalah yang akan dijadikan korpus dalam penelitian ini, penelitian ini mengginakan pendekatan semiotika untuk menganalisis dan memahami makna
pada korpus tersebut.