Dalam menganalisis hubungan antara tanda dan acuannya dengan metode semiotik dari Charles S. P, Peirce membuat tiga kategori tanda yang masing-
masing menunjukan hubungan yang berbeda diantara tanda dan objeknya atau apa yang diacunya. Yang dapat digolongkan menjadi ikon, indeks, simbol.
Oleh karena itu, peneliti akan menganalisis dan menginterpretasikan makna dari sampul depan buku ini berdasarkan ketiga kategori tanda diatas,yakni
Ikon, Indeks, dan Simbol.
4.4. Pemaknaan terhadap ilustrasi sampul depan buku John Fiske”Cultural
And Communication Studies”Sebuah Pengantar Paling Komprehensif berdasarkan Ikon, Indeks, dan Simbol
Berdasarkan tiga kategori tanda Charles S. Peirce yang terdiri dari ikon, indeks, simbol, selanjutnya peneliti akan menganalisis dan menginterpretasikan
korpus penelitian ini berdasarkan tiga kategori tanda tersebut. Berikut ini pemaknaan terhadap ilustrasi sampul depan buku tersebut:
4.4.1. Ikon
Gambar figur orang dalam sampul depan buku ini merupakan ikon dari orang. Dimana tanda ikon ini mempunyai kemiripan atau ciri-ciri yang serupa dengan
bentuk aslinya. Gambar figur orang tersebut merupakan sesosok manusia yang diberikan akal sehat untuk berfikir.
Gambar earphone dalam sampul depan buku ini merupakan ikon dari earphone. Dimana earphone mempunyai peranan penting untuk merujuk pada
komunikasi dua arah seperti layaknya telepon, dengan begitu kita bisa merasakan adanya hubungan timbal balik dalam melakukan komunikasi. Tidak hanya mengirim
pesan tetapi kita juga bisa menerima. Dengan adanya earphone, orang-orang lebih dapat mendengarkan suara secara bebas. Bisa dengan berapapun tingkat volumenya
atau mendengarkan suara apa saja, kapan saja, dan dimana saja. Privacy masing- masing individu pun terjaga. Earphone juga digunakan untuk di stasiun-stasiun TV
sebagai alat pengantar pesan dari direktur acara atasan ke presenter kru TV lainnya bawahan. Sehingga komunikasi tercapai tanpa didengar pihak-pihak lain. Bisa juga di
studio rekaman dengan ruang kedap suara agar tidak ada noise lain yang terdengar. Gambar rol film merupakan ikon dari rol film, dimana rol film mempunyai
peran penting dalam pembuatan sebuah film, karena semua isi cerita dalam film terdapat pada rol film tersebut. Dengan rol film ini juga bisa menyampaikan sebuah
pesan-pesan apa saja yang terkandung di dalamnya, melalui media yang menyebarkan gambar gerak seperti; pemutaran film yang di
pertunjukan. http:id.w3dictionary.orgindex.php?q=roll+film
, Rabu 1105201119.00.
Gambar televisi juga merupakan ikon dari televisi, dimana televisi merupakan media komunikasi yang menyediakan berbagai informasi yang update, dan
menyebarkannya kepada khalayak umum. Dalam Baksin 2006: 16 mendefinisikan bahwa: “Televisi merupakan hasil produk teknologi tinggi hi-tech yang
menyampaikan isi pesan dalam bentuk audiovisual gerak. Isi pesan audiovisual gerak memiliki kekuatan yang sangat tinggi untuk mempengaruhi mental, pola pikir, dan
tindak individu”. Menurut Parwadi 2004: 28 lebih luas lagi dinyatakan bahwa: “Televisi adalah sistem pengambilan gambar, penyampaian, dan penyuguhan kembali
gambar melalui tenaga listrik. Gambar tersebut ditangkap dengan kamera televisi, diubah menjadi sinyal listrik, dan dikirim langsung lewat kabel listrik kepada pesawat
penerima”. Televisi adalah sistem elektronis yang menyampaikan suatu isi pesan dalam bentuk audiovisual gerak dan merupakan sistem pengambilan gambar,
penyampaian, dan penyuguhan kembali gambar melalui tenaga listrik. Dengan demikian, televisi sangat berperan dalam mempengaruhi mental, pola pikir khalayak
umum. Televisi karena sifatnya yang audiovisual merupakan media yang dianggap paling efektif dalam menyebarkan nilai-nilai yang konsumtif dan
permisif http:repository.usu.ac.idbitstream12345678919201
, Rabu 1105201119.00.
Gambar jas merupakan ikon dari jas. Dimana jas adalah pakaian resmi model eropa yang berlengan panjang dan dipakai diluar kemeja atau bisa juga disebut
sebagai setealan dari sebuah jas dan celana panajang yang dibuat dari kain yang
sama. Biasanya jas ini dipakai dalam acara resmi dan hanya digunakan oleh kaum adam atau laki-laki.
Gambar kerah baju juga merupakan ikon dari kerah baju. Dimana kerah baju merupakan style dari sebuah kemeja dan ikut menentukan bagus atau tidaknya
kemeja yang dgunakan. Kerah baju bisa juga disebut sebagai bingkai dari sebuah kemaja. Desain kerah baju adalah hal utama yang membedakan model kemeja satu
dengan desain kerah baju yang lain atau yang bermacam-macam modelnya. Sebuah kemeja dinilai tampak formal atau tidaknya di tentukan oleh kerah baju tersebut.
Semakin kaku kerah baju akan tampak semakin formal. Gambar dasi merupakan ikon dari dasi. Dimana dasi adalah aksesoris dunia
profesional yang tidak lepas dari style dan mode. Dasi juga menunjukkan kesan formal dan resmi dalam berpakaian. Dasi sendiri untuk menandakan kerapian dalam
berbusana. Dasi juga tidak terlepas dari adanya pemakaian sebuah simbol pada pribadi seseorang yang sampai zaman sekarang dasi menjadi aksesoris wajib untuk
pakaian formal. Tanda ikon ini dengan sendirinya ingin menggambarkan keseluruhan laporan
tentang yang ada pada cover buku tersebut adalah seorang manusia zaman dulu maupun di zaman sekarang ini selalu membutuhkan media-media tersebut sebagai
proses komunikasi. Dimana meraka selalu melihat berita dan mendengarkan berita dari segala penjuru dunia dengan mata dan telinga mereka.
4.4.2. Indeks