Refleksi Tindakan Siklus I

65 Berdasarkan hasil persentase yang di peroleh pada pra-tindakan dan siklus I ini jelas terlihat bahwa keaktifan siswa sudah mengalami peningkatan, meskipun demikian dari hasil peningkatannya belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 75 sehingga perlu dilakukan tindakan pada siklus II.

d. Refleksi Tindakan Siklus I

Berdasarkan hasil observasi siklus I, peneliti melihat adanya peningkatan keaktifan siswa yang terjadi dari pra-tindakan sampai siklus I, namun masih belum mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan. Oleh karena itu, penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran PKn untuk meningkatkan keaktifan siswa perlu dilanjutkan ke siklus II dengan merancang lebih baik lagi persiapan yang akan dilakukan. Kekurangan pada siklus I yaitu sebagai berikut: 66 Tabel 8. Kekurangan pada siklus I No Kekurangan Perbaikan 1. Kerjasama dalam kelompok belum terlaksana dengan baik, dan siswa memilih teman dalam pembentukkan kelompok. Guru memberikan motivasi kepada siswa, agar siswa aktif kerjasama bersama siswa lain dalam kelompok, dan guru memberikan pengertian dan pemahaman kepada siswa, agar siswa tidak memilih teman dalam berkelompok. 2 Siswa sebagian besar masih takut menjawab pertanyaan dan bertanya sesuatu yang belum dipahami, hanya beberapa siswa berani untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru dan bertanya materi yang belum dipahami. Guru memberikan kebebasan pada siswa untuk menjawab pertanyaan, dan guru memberikan dorongan kepada siswa untuk selalu bertanya sesuatu yang belum dipahami supaya dapat mengembangkan rasa keingintahuan siswa. 3 Ketika siswa menyampaikan materi yang telah dipelajarinya dikelompok ahli kepada teman kelompok asalnya, teman- temannya banyak yang asyik dengan kegiatannya sendiri dan ada juga siswa sibuk menghafal materi yang di dapatnya dan tidak mendengarkan penjelasan temannya. Guru lebih aktif mendatangi kelompok pada saat berdiskusi yang membuat siswa lebih giat dalam berdiskusi. 4. Dalam pelaksanaan membutuh waktu yang cukup lama. Guru mengoptimalkan waktu dalam menuntun siswa berdiskusi. 5. Ketika membentuk kelompok siswa berhitung secara acak. Guru merencanakan pembentukkan kelompok, siswa yang aktif di bagi dalam setiap kelompok. 67

3. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus II a. Perencanaan Tindakan Siklus II