Karakteristik Siswa SD KAJIAN TEORI

32 bersama peneliti dengan mengunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.

D. Karakteristik Siswa SD

Mengetahui karateristik siswa bagi seorang guru sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan hal yang sangat penting, karena guru dapat mengetahui kemampuan anak dalam menerima materi pelajaran yang akan disampaikan. Menurut Piaget Sunarto B. Agung Hartono, 2013: 24 bahwa masa kanak-kanak akhir berada dalam tahap operasional konkret dalam berfikir, usia 7-11 tahun pada masa ini anak sudah dapat melakukan berbagai macam tugas yang konkret. Menurut Nasution Syaiful Bahri Djamarah, 2002: 89 masa usia sekolah dasar sebagai masa kanak-kanak akhir yang berlangsung dari usia 6 tahun hingga kira-kira 11-12 tahun. Usia ini ditandai dengan mulainya anak masuk sekolah dasar, dan mulainya sejarah baru dalam kehidupannya yang kelak akan mengubah sikap-sikap dan tingkah lakunya. Menurut Suryobroto Syaiful Bahri Djamarah, 2002: 90-91 ada dua fase masa keserasian bersekolah, yaitu masa kelas rendah sekolah dasar umur 67 sampai 910 tahun dan masa kelas-kelas tinggi sekolah dasar umur 910 sampai 12-13 tahun. Beberapa sifat khas anak-anak pada masa kelas tinggi antara lain: a. Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret. b. Amat realistik, ingin tahu, dan ingin belajar. c. Mulai timbul minat terhadap bidang-bidang pelajaran tertentu. 33 d. Sampai kira-kira umur 11 tahun anak membutuhkan guru atau orang- orang dewasa lainnya. e. Anak-anak pada masa ini gemar membentuk kelompok sebaya untuk dapat bermain bersama-sama. Guru perlu memahami karakteristik siswa sehingga mudah melaksanakan interaksi dalam proses pembelajaran, ini penting agar dapat mempersiapkan segala sesuatunya akurat, agar tercipta interaksi yang kondusif, efektif, dan efisien. Siswa hendaknya diberikan kesempatan untuk aktif dan pengalaman langsung baik secara individu maupun kelompok. Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa usia anak di Sekolah Dasar berkisar antara 6-12 tahun. Masa usia tersebut di sekolah dasar dibagi ke dua fase yaitu kelas rendah usia 68 tahun dan kelas tinggi usia 911. Pada usia ini anak berada pada tahap opersional konkret, di mana anak belajar sesuatu dari benda-benda konkret dan berfikir logis. Selain itu, karakteristik anak sekolah dasar pada umumnya : senang bermain, senang bergerak, senang merasakan sesuatu secara langsung, senang diperhatikan serta senang meniru. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kelas tinggi yaitu siswa kelas VA yang kira-kira berumur 9-11 tahun dan termasuk dalam tahap operasional konkrit dimana siswa sudah mampu berpikir logis untuk memecahkan persoalan-persoalan yang sifatnya konkrit. hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengamati atau melakukan sesuatu yang berkaitan dengan pemecahan masalah. 34

E. Kerangka Pikir