Observasi Tindakan Siklus II

74 penutup dari proses pembelajaran, guru mengajak siswa untuk berdo’a bersama-sama yang dipimpin oleh salah satu siswa ketua kelas sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.

c. Observasi Tindakan Siklus II

Pada siklus II pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran PKn untuk meningkatkan keaktifan siswa telah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Hal ini dapat kita lihat dari pelaksanaan tindakan yang mengalami kekurangan pada siklus I telah mengalami perbaikan pada siklus II dari aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Kondisi demikian dapat kita lihat pada hasil pengamatan keaktifan siswa pada pertemuan 1 dan 2 masing-masing dengan persentase pencapaiannya yaitu 68 dan meningkat menjadi 79. Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II, maka tindakan yang dilakukan pada siklus diberhentikan karena hasil yang diharapkan sudah mencapai ketentuan sesuai dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 75. Keaktifan siswa dalam pembelajaran PKn menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Berdasarkan lembar observasi siswa pada siklus II pertemuan 1 dan 2 dapat dilihat pada tabel dibawah ini: 75 1. Siklus II pertemuan pertama Tabel 9. Lembar observasi keaktifan siswa siklus II No Nama Inisial Keaktifan Keterangan Baik Belum Baik 1. YDS 63  2. PAR 56  3. DJP 56  4. RDD 69  5. AFFA 50  6. AADN 63  7. ASC 63  8. DRN 75  9. DHP 56  10. EDS 69  11. IDT 75  12. KAS 69  13. NP 69  14. NS 75  15. OH 69  16. PL 50  17. RP 69  18. VWP 56  19. WRS 63  20. YMP 56  21. ZPMP 63  22. ZP 75  23 AKD 63  24 LMBS 69  Jumlah 1534 17 7 Keberhasilan - 67 33 76 2. Siklus II pertemuan kedua Tabel 10. Lembar observasi keaktifan siswa siklus II No Nama Inisial Keaktifan Keterangan Baik Belum Baik 1. YDS 69  2. PAR 69  3. DJP 56  4. RDD 75  5. AFFA 56  6. AADN 75  7. ASC 63  8. DRN 69  9. DHP 50  10. EDS 75  11. IDT 63  12. KAS 56  13. NP 69  14. NS 63  15. OH 69  16. PL 63  17. RP 63  18. VWP 75  19. WRS 69  20. YMP 56  21. ZPMP 81  22. ZP 69  23 AKD 75  24 LMBS 63  Jumlah 1579 19 5 Keberhasilan - 79 21 77 Tabel diatas terlihat bahwa hasil observasi ketuntasan keaktifan siswa meningkat dari 58 siklus I mencapai 79 siklus II, hal ini membuktikan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan keaktifan siswa. Hasil tersebut dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut: Gambar 4. Diagram Batang Siswa yang Aktif Dalam Pembelajaran PKn siklus II Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan keberhasilan keaktifan siswa dari siklus sebelumnya. Peningkatannya sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh peneliti sebesar 75 79 dari 24 siswa mencapai kriteria keberhasilan 60 62 64 66 68 70 72 74 76 78 80 Pertemuan 1 Siklus II Pertemuan 2 Siklus II 78

d. Refleksi Tindakan Siklus II