89 homoskedastisitas atau varians dari nilai residual pengamatan satu ke
pengamatan yang lain tetap. c. Uji asumsi normalitas
Uji asumsi normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, varibel independen, variabel dependen, atau keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak. Suatu model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal
Sugiyono, 2015:241.
Gambar 5. Histogram distribusi data
90 Gambar 6. Grafik normalitas data
Dengan melihat tampilan grafik pada gambar 6 dan gambar 7 dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang normal.
Sedangkan pada grafik normal plot, terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal. Kedua grafik ini menunjukkan bahwa model regresi tidak
menyalahi asumsi normalitas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini memenuhi syarat untuk menjadi model regresi
yang baik karena merupakan model regresi yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.
d. Uji asumsi linearitas Uji linieritas dilakukan dengan melihat scatterplot antara standar
residual dengan prediksinya. Bila sebaran tidak menunjukkan pola tertentu maka dikatakan asumsi linieritas memenuhi syarat Junianto, 2014:11.
91 Dengan melihat pada gambar 6 tidak membentuk pola tertentu,
sehingga dapat disimpulkan bahwa model pada penelitian ini memenuhi syarat untuk menjadi model yang baik karena asumsi linieritas terpenuhi.
7. Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang dirumuskan. Oleh sebab itu, jawaban sementara ini harus diuji kebenarannya
secara empiris. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik regresi linier sederhana untuk membuktikan hipotesis
penelitian tentang pengaruh karakteristik makanan terhadap keputusan pembelian dan pengaruh karakteristik pelayanan terhadap keputusan
pembelian. Sedangkan untuk hipotesis penelitian tentang terdapatnya pengaruh karakteristik makanan dan pelayanan secara bersama-sama
terhadap keputusan pembelian menggunakan teknik regresi linier berganda. Penjelasan tentang hasil hipotesis penelitian dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut : a. Pengujian Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif antara karakteristik makanan terhadap keputusan pembelian
konsumen di restoran khas Kraton Yogyakarta. Hipotesisnya adalah sebagai berikut :
H
o
: Tidak terdapat pengaruh positif antara karakteristik makanan terhadap keputusan pembelian konsumen di restoran khas Kraton Yogyakarta.
H
a
:Terdapat pengaruh positif antara karakteristik makanan terhadap keputusan pembelian konsumen di restoran khas Kraton Yogyakarta.
92 Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis regresi
linier sederhana. Hasil regresi dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 dirangkum dan disajikan pada tabel berikut :
Tabel 16. Ringkasan Model Regresi X
1
terhadap Y
Variabel R
hitung
R
tabel
R
2
F
hitung
Sig. Keterangan
Karakteristik makanan
terhadap keputusan
pembelian 0,875
0,195 0,765
319,332 0,000
Signifikan
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa r
x1y
sebesar 0,875 artinya karakteristik makanan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian dimana harga r
x1y
= 0,875 lebih besar dari rtabel pada N = 100 dengan taraf signifikansi 5 sebesar 0,195. Koefisien
determinasi r
Square
sebesar 0,765 menunjukkan bahwa 76,5 dari perubahan keputusan pembelian dijelaskan oleh perubahan dalam variabel
karakteristik makanan. Maka karkateristik makanan menentukan 76,5 dari keputusan pembelian. Sedangkan 23,5 sisanya dijelaskan oleh
faktor lain di luar model. Berdasarkan hasil uji F pada tabel diatas, diperoleh F
hitung
sebesar 319,262. Jika dibandingkan dengan F
tabel
pada taraf signifikansi 5 sehingga dk pembilang = 1 dan dk penyebut = 98 yaitu sebesar 3,94
sehingga F
hitung
lebih besar dari F
tabel
. Hal ini menunjukkan bahwa H
a
diterima. Kemudian dilanjutkan dengan uji t dimaksudkan untuk menguji
apakah variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dengan melihat tabel 25, nilai signifikansi
93 variabel karakteristik makanan = 0,000 0,05, sehingga H
o
ditolak yang berarti variabel independen karakteristik makanan berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian konsumen di restoran khas Kraton Yogyakarta.
Berdasarkan tabel 16 maka akan memunculkan persamaan estimasi sebagai berikut :
Y = 22,239 + 2,544X
1
+ e Dari persamaan estimasi diatas maka dapat disimpulkan bahwa bila
karakteristik makanan ditingkatkan, semakin meningkat pula keputusan pembelian konsumen di restoran khas Kraton Yogyakarta.
b. Pengujian Hipotesis Kedua Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif