Subjek dan Objek Penelitian Instrumen Penelitian
43
Tabel 2: Ketentuan Pemberian Skor
Kategori Skor
SS Sangat Setuju 4
S Setuju 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
Sumber: Eko Putro Widoyoko 2011: 236 Modifikasi dengan menghilangkan klasifikasi “ Kurang Setuju”, sehingga
skala yang digunakan menjadi 4. Hal ini dilakukan agar dapat data yang empiris dan untuk menghindari jawaban
aman pada klasifikasi “ Kurang Setuju”. b.
Menghitung rata – rata skor tiap indikator dengan rumus:
∑
Keterangan : X
= skor rata- rata
∑
= jumlah skor N = jumlah subjek uji coba
Eko Putro Widoyoko, 2011:237 c.
Menginterpretasikan secara kualitatif jumlah rerata skor tiap aspek dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
Untuk keperluan analisis lebiih lanjut seperti membandingkan hasil penilaian tiap aspek dengan tingkat kelayakan yang diharapkan, digunakan teknik
presentase dalam menganalisis data dengan rumus : Presentase kelayakan tiap aspek =
Suharsimi Arikunto dalam Rohmi Julia P 2012:3
∑skor yang diperoleh ∑rerata skor yang ideal
x100
44
Data yang terkumpul dinalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam distribusi skor dan persentase terhadap kategori dengan skala
penilaian yang telah di tentukan. Presentase penilaian kelayakan dapat dilihatpada tabel dibawah ini:
Tabel 3: Penilaian Kelayakan Presentase Penilaian
Interpretasi 76-100
Sangat Layak 50
– 75 Layak
26-50 Cukup
26 Kurang Layak
Sumber: Suhrsimi Arikunto dalam Rohmi Julia P2012:3 Untuk mengetahui kualitas dari produk media yang dikembangkan layak
atau tidak, maka peneliti menggunakan kriteria minimal penilaian yang termasuk kategori “Baik”. Jika penilaian media pembelajaran minimal mendapat nilai
“Baik”, maka media yang dikembangkan “layak” digunakan sebagai media pembelajaran.