29
dengan aplikasi yang sedang dipakai tetapi iklan ini sangat mengganggu.; 3 Tidak hemat daya baterai.
g. Definisi Adobe Integrated Runtime AIR
Menurut TIM Wahana Komputer 2014 : 2 Adobe Integrated Runtime AIR, awalnya di beri nama Apollo diciptakan pada tahun 2007 sebagai langkah
untuk membangun Rich Internet Applications RIA yang berjalan di luar browser. Adobe Integrated Runtime AIR versi 2.5 difokuskan pada pengembangan mobile
dan memperkenalkan fitur baru seperti kemampuan geolocation, kemampuan accelerometer, dan input multitouch. AIR ditergetkan pada smartphone, komputer,
tablet dan notebook. Adobe Integrated Runtime AIR 2.5 versi berikutnya mendukung Platform Android. Android adalah sistem operasi berbasis platform
Linux open source. Pada awalnya, Linux dikembangkan oleh Google dan diperluas oleh Open Handset Alliance untuk digunakan pada perangkat mobile.
Android dikembangkan menggunakan bahasa pemograman Java dan dikemas sebagai file Android Package APK.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, Adobe Integrated Runtime AIR adalah sebuah cross operating system runtime yang dikembangkan oleh Adobe sehingga
memungkinakan pengembang memanfaatkan keterampilan dalam Flash, Flex, HTML, Javascript, dan PDF untuk membangun Rich Internet Applications RIA
dan content –nya kedalam platform baru.
E. Penelitian yang Relevan
Rohmi Julia Purbasari 2013 dengan judul “Pengembangan aplikasi Android sebagai Media Pembelajaran Matematika pada Materi Dimensi Tiga
30
untuk Siswa SMA kelas X” Hasil penelitian disebutkan bahwa hasil uji kelayakan diperoleh 96,43 untuk ahli media, 89,28 untuk ahli materi, 81,52 untuk
praktisi lapangan, dan 83,49 untuk sasaran pengguna. Oleh karena itu, aplikasi yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran pada materi
dimensi tiga. Persamaan penelitian yang dilakukan Rohmi adalah sama-sama bentuk penelitian pengembangan. Selain itu dalam tool pengembang Android,
Rohmi menggunakan Adobe AIRAdobe Integrated Runtime, Perbedaanya terletak pada materi yang disajikan, Rohmi menggunakan materi matematika
SMA, sedangkan dalam penelitian menggunakan materi Seni Budaya Batik SMP. Selain itu juga perbedaan yang terakhir adalah terletak pada subjek dan
objek penelitiannya.
F. Kerangka Berfikir
Proses pembelajaran akan efektif apabila siswa berada dalam kondisi yang menyenagkan. Begitu pula sebaliknya, proses pembelajaran tidak akan efektif
apabila prosesnya terlalu dipaksakan dan akan membuat siswa tidak nyaman. Guru harus dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan agar
hasil yang diperoleh dari proses tersebut optimal. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menciptakan pembelajaran
yang menyenangkan adalah dengan membuat inovasi media pembelajaran. Sekarang ini, kemajuan teknologi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk
melakukan inovasi media pembelajaran yang menyenagkan. Penggunaan media yang tepat akan membuat siswa belajar dengan mudah dan merasa senang dalam
mengikuti pembelajaran.