4 praktikum sebagai seseorang yang mempersiapkan segala sesuatu yang
berhubungan dengan kelengkapan praktikum yang digunakan. Kinerja teknisi menjadi dipertanyakan dalam sebuah pembelajaran praktikum mengingat latar
belakang kompetensi mereka yang tidak sesuai dengan standard yang diterapkan pemerintah.
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan dan mendorong untuk diketahui lebih lanjut dengan melakukan penelitian tentang pengaruh kinerja teknisi
program keahlian teknik mesin terhadap kualitas pembelajaran praktikum di SMK di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menjadi penting untuk
dilakukan untuk mengetahui apakah kinerja teknisi yang tidak sesuai dengan standar pemerintah itu berkinerja buruk dalam kualitas pembelajaran praktikum
di SMK di Kabupaten Sleman Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian sebelumnya dapat diperoleh berbagai identifikasi masalah, antara lain :
1. Kompetensi teknisi di SMK program keahlian teknik mesin di Kabupaten Sleman Yogyakarta belum sesuai dengan standar
kompetensi teknisi yang ditetapkan pemerintah dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2008 Tentang Standar Tenaga Laboratorium SekolahMadrasah. 2. Proses rekrutmen teknisi untuk dapat bekerja pada SMK program
keahlian teknik mesin di Kabupaten Sleman Yogyakarta didasarkan
5 pada kemampuan keuangan sekolah bukan mengacu pada standar
kompetensi teknisi yang ditetapkan pemerintah. 3. Pemerintah beropini bahwa teknisi yang tidak sesuai dengan standar
yang mereka tetapkan teknisi tersebut dalam kerjanya berkinerja buruk terhadap pembelajaran praktikum yang dilaksanakan.
4. Proses praktikum di SMK masih terhambat akan kurangnya jumlah alat praktikum, kesiapan alat praktikum, kekurangan bahan praktikum.
C. Pembatasan Masalah
Dengan memperhatikan berbagai masalah yang ada, luasnya masalah yang dihadapi dan untuk lebih menfokuskan penelitian, maka penulis akan
membatasi masalah yang akan diteliti yaitu tentang kinerja teknisi program keahlian teknik mesin dan pengaruhnya terhadap kualitas pembelajaran
praktikum yang diselenggarakan di SMK di Kabupaten Sleman Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah ditetapkan, maka dapat ditarik sebuah rumusan masalah yang akan diterapkan pada penelitian ini yaitu :
1. Seberapa baik kinerja teknisi program keahlian teknik mesin di SMK di Kabupaten Sleman Yogyakarta ?
2. Seberapa baik kualitas pembelajaran praktikum di SMK di Kabupaten Sleman Yogyakarta ?
6 3. Bagaimanakah pengaruh kinerja teknisi program keahlian teknik mesin
terhadap kualitas pembelajaran praktikum di SMK di Kabupaten Sleman Yogyakarta ?
E. Tujuan Penelitian