Jenis dan Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

50

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan dalam rangka memperoleh kebenaran ilmiah. Untuk memperoleh kebenaran tersebut, diperlukan adanya suatu metode penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2012 : 8. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara dua variabel yang diteliti. Penelitian ini dirancang untuk mengungkap data empiris dan hubungan antara pengaruh kinerja teknisi program keahlian teknik mesin terhadap kualitas pembelajaran praktikum di Sekolah Menengah Kejuruan di kabupaten Sleman Yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan dari bulan Oktokber 2012 - Maret 2013. Waktu penelitian terhitung dari penyusunan proposal sampai dengan hasil penelitian siap untuk diujikan. Dimana penelitian ini dilaksanakan di lima 51 Sekolah Menengah Kejuruan SMK yang memiliki program keahlian teknik mesin di kabupaten Sleman Yogyakarta, yaitu : a SMK Negeri 2 Depok Sleman b SMK Negeri 1 Sayegan c SMK Nasional Berbah d SMK Piri Sleman e SMK Muhammadiyah Prambanan

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas karakteristik tertentu yang akan ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012:80. Sedangkan sempel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimikiki oleh sebuah populasi. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh kinerja teknisi jurusan teknik mesin terhadap kualitas pembelajaran praktikum yang terdapat pada lima sekolah yang dilakukan penelitian. Penelitian ini mengunakan siswa yang dilayani teknisi sebagai populasi penelitian untuk pengambilan data, dengan jumlah siswa sebanyak 995 orang yang tersebar di 5 sekolah. Melihat banyaknya populasi yang ada dalam penelitian, tidak mungkin semua siswa digunakan untuk pengambilan data, sehingga diputuskan untuk membagi populasi penelitian yang ada menjadi sebuah sempel penelitian. Penentuan sampel penelitian dalam penelitian ini menggunakan teknik Proportionate statifed randon sampling. Untuk menentukan jumlah sampel penelitian, digunakan tabel Isaac dan Michael 52 dengan tingkat kesalahan 5 dan taraf kepercayaan 95 . Dengan jumlah keseluruhan populasi penelitian sebesar 995 siswa akan ditemukan jumlah sampel penelitian sebanyak 258 siswa. Jadi ukuran sampel yang digunakan untuk penelitian ini setidaknya paling sedikit berjumlah 258 siswa yang terbagi di 5 sekolah. Tabel 1. Rincian Sampel Penelitian No Sekolah Kelas Jml Total Jml Sampel 1. SMK Negeri 2 Depok Sleman X 64 16 XI 64 16 XII 64 16 2. SMK Negeri 1 Sayegan X 66 17 XI 66 17 XII 67 19 3. SMK Nasional Berbah X 36 11 XI 34 10 XII 34 10 4. SMK Piri Sleman X 28 9 XI 20 7 XII 40 12 5. SMK Muh. Prambanan X 104 27 XI 104 27 XII 104 27 Jumlah 995 285 siswa 53

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBANTUAN VIRTUAL LABORATORY PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

0 5 40

Hubungan motivasi belajar dan minat bekerja dengan persepsi tentang kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Akuntansi di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

0 0 151

Hubungan motivasi belajar dan minat bekerja dengan persepsi tentang kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Akuntansi di Kabupaten Sleman Yogyakarta

0 4 149

Pengembangan Media Pembelajaran PLC Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik.

0 0 1

Pembinaan Guru Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Cilacap dalam Implementasi Kurikulum 2013.

0 2 215

Manajemen Perubahan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Sleman.

0 0 2

Modul pelatihan guru program keahlian teknik mesin paket keahlian teknik fabrikasi logam sekolah menengah kejuruan (SMK) kelompok keahlian C - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 320

Modul pelatihan guru program keahlian teknik mesin paket keahlian teknik gambar mesin sekolah menengah kejuruan (SMK) kelompok kompetensi E - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 166

Modul pelatihan guru program keahlian teknik mesin paket keahlian teknik gambar mesin sekolah menengah kejuruan (SMK) kelompok kompetensi A - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1 0 177

Modul pelatihan guru program keahlian teknik mesin paket keahlian teknik gambar mesin sekolah menengah kejuruan (SMK) kelompok kompetensi F - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 175