Terdapat pengaruh yang positif antara kinerja kepribadian, sosial,

86

3. Terdapat pengaruh yang positif antara kinerja kepribadian, sosial,

administrasi, dan professional teknisi program keahlian teknik mesin terhadap kualitas pembelajaran praktikum di SMK program keahlian teknik mesin di kabupaten Sleman Yogyakarta Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang positif antara kinerja teknisi terhadap kualitas pembelajaran praktikum di SMK program keahlian teknik mesin di Kabupaten Sleman Yogyakarta dilakukan dengan pertolongan tabel gabungan antara variabel kinerja aspek kepribadian teknisi dengan variabel kualitas pembelajran praktikum dengan bantuan program EXCEL. Dari tabel tersebut diperoleh data bahwa : a Ʃxy = 2952,64 b Ʃx 2 = 20755 c Ʃy 2 = 6145,24 Data yang diperoleh kemudian diolah dengan teknik korelasi product moment seperti berikut.    26 , 24 , 6145 20755 64 , 2952 2 2       x y x xy r xy Beradasarkan perhitungan diatas didapatkan korelasi yang positif sebesar 0,26 antara kinerja teknisi terhadap kualitas pembelajaran praktikum. Apakah harga tersebut signifikan atau tidak maka dilakukan uji signifikasi dengan rumus t sebagai berikut : 87 49 , 4 26 , 1 2 258 26 , 1 2 2 2        r n r t Harga t hitung diperoleh nilai 4,49. Harga t hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel dimana untuk kesalahan 5 uji dua fihak dan dk = 256, maka diperoleh harga t tabel = 1,65. Berdasarkan hasil tersebut maka dinyatakan bahwa t hitung jatuh pada daerah penolakan H a , maka dinyatakan bahwa korelasi antara kinerja teknisi terhadap kualitas pembelajaran praktikum sebesar 0,26 sehingga digeneralisasikan untuk populasi dimana sampel diambil H o : tidak ada hubungan ditolak Bila mengunakan r tabel dengan harga r hitung = 0,26. Harga tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga r tabel dengan dk 258 dan α = 5. Harga r tabel = 0,121. Dengan ketentuan bila r hitung lebih kecil dari tabel maka H diterima dan H a ditolak. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih besar dari r tabel maka H a diterima. Dari perhitungkan didapatkan r hitung 0,26 lebih besar dari r tabel 0,121. Dengan demikian H ditolak dan H a diterima dan korelasi 0,26. Sedangkan untuk mengetahui tentang regresi antara kinerja teknisi terhadap kualitas pembelajaran praktikum di Sekolah SMK program keahlian teknik mesin di Kabupaten Sleman Yogyakarta dilakukan dengan pertolongan tabel gabungan antara variabel kinerja aspek kepribadian teknisi dengan variabel kualitas pembelajran praktikum dengan bantuan program EXCEL. Dari tabel tersebut diperoleh data bahwa : a n = 258 b ƩX i = 25845 88 c ƩY i = 11979 d ƩX i Y i = 1202942 e ƩX i 2 = 2609763 f ƩY i 2 = 562333 Data yang diperoleh seperti yang tertera diatas kemudian diolah untuk mendapatkan harga a dan b sebagai berikut ini : 18 . 32 25845 2609763 258 1202942 25845 2609763 11979 2 2 2 2              i i i i i i i X X n Y X X X Y a 14 . 25845 2609763 258 11979 25845 1202942 258 2 2 2             i i i i i i X X n Y X Y X n b Dari perhitungan didapatkan harga a = 32,18 sedangkan harga b = 0,14. Berdasarkan harga a dan b tersebut, harga a dan b selanjutnya digunakan untuk menentukan sebuah persamaan regresi dari kinerja teknisi terhadap kualitas pembelajaran praktikum di SMK program keahlian teknik mesin di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Dimana persamaan regresinya menjadi : Y = 32,18 + 0,14X Persamaan regresi yang telah ditemukan diatas selanjutnya digunkan untuk melakukan prediksi ramalan bagaimana individu dalam variabel dependen akan terjadi bila individu dalam variabel independen diterapkan. Pada prediksi penilaian ini penulis mengunakan harga kinerja sebesar 130 dimana harga itu 89 merupakan sekor maksimum yang dapat diberikan responden terhadap penilaian dari kinerja teknisi. Maka diperoleh harga Y sebgai berikut : Y = 32,18 + 0,14 130 = 50,38 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka dapat dibuat sebuah garis regresi dari kinerja teknisi terhadap kualitas pembelajaran praktikum di SMK program keahlian teknik mesin di Kabupaten Sleman Yogyakarta sebagai berikut : Gambar 7. Garis Regresi Kinerja Teknisi Terhadap Kualitas Pembelajaran Praktikum Dari gambar diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja teknisi yang semakin tinggi akan mempengaruhi secara positif nilai kualitas praktikum yang dilaksanakan dimana praktikum yang dilaksanan juga akan semakin tinggi. Dengan mengunakan bantuan program EXCEL regresi antara kinerja teknisi terhadap kualitas pembelajaran praktikum di Sekolah SMK program 90 keahlian teknik mesin di Kabupaten Sleman Yogyakarta, didapatkan analisis regresi sebagai berikut : Tabel 19. Summary output Regression Statistics Multiple R 0.2620664 R Square 0.0686788 Adjusted R Square 0.0650266 Standard Error 4.7367084 Observations 257 Tabel 20. Anova df SS MS F Significance F Regression 1 421.907 421.907 18.804 2.08701E-05 Residual 255 5721.284 22.4364 Total 256 6143.191 Tabel 21. Koefisien Regresi Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95 Upper 95 Intercept 32.150 3.307 9.720 3.343E-19 25.636 38.663 Kinerja 0.142 0.03289 4.336 2.087E-05 0.077 0.207 Berdasarkan tabel koefisien regresi di atas didapatkan bahwa t hitung kinerja sebesar 4,336. Harga t tersebut selanjutnya dibandingakan dengan harga t tabel dengan dk 256 yaitu sebesar 1,645. Dari perbandingan ternyata didapatkan bahwa harga t hitung kinerja dari t tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kinerja berpengaruh signifikan terhadap kualitas pembelajaran praktikum. 91

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBANTUAN VIRTUAL LABORATORY PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

0 5 40

Hubungan motivasi belajar dan minat bekerja dengan persepsi tentang kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Akuntansi di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

0 0 151

Hubungan motivasi belajar dan minat bekerja dengan persepsi tentang kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Akuntansi di Kabupaten Sleman Yogyakarta

0 4 149

Pengembangan Media Pembelajaran PLC Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik.

0 0 1

Pembinaan Guru Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Cilacap dalam Implementasi Kurikulum 2013.

0 2 215

Manajemen Perubahan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Sleman.

0 0 2

Modul pelatihan guru program keahlian teknik mesin paket keahlian teknik fabrikasi logam sekolah menengah kejuruan (SMK) kelompok keahlian C - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 320

Modul pelatihan guru program keahlian teknik mesin paket keahlian teknik gambar mesin sekolah menengah kejuruan (SMK) kelompok kompetensi E - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 166

Modul pelatihan guru program keahlian teknik mesin paket keahlian teknik gambar mesin sekolah menengah kejuruan (SMK) kelompok kompetensi A - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1 0 177

Modul pelatihan guru program keahlian teknik mesin paket keahlian teknik gambar mesin sekolah menengah kejuruan (SMK) kelompok kompetensi F - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 175