78 Gambar 5. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Kinerja Profesional Teknisi
2. Kualitas Pembelajaran Praktikum
Jumlah butir instrumen kualitas pembelajaran praktikum terdiri dari 13 butir dengan 5 alternatif jawaban. Setelah dilakukan validitas butir intrumen
menjadi 12 butir karena 1 butir dinyatakan tidak lulus validitas. Skor yang diberikan pada tiap butir instrumen adalah 1, 2, 3, 4 dan 5. Hal ini berarti skor
ideal dari kinerja aspek professional teknisi = 5 x 12 x 258 = 15480 5 = skor tertinggi tiap item, 12 = jumlah butir instrumen yang telah lolos validasi, 258 =
jumlah responden penelitian. Distribusi frekuensi jawaban responden kualitas pembelajaran praktikum dapat dilihat pada tabel berikut.
26 27 28 29 30 31 32 34 35
79 Tabel 16. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Kualitas Pembelajaran
Praktikum No
No butir instrumen
Skor ideal H
o
Skor responden H
a
H
a
: H
o
1 36
1290 1101
0.853 2
37 1290
990 0.767
3 38
1290 932
0.722 4
39 1290
1039 0.805
5 40
1290 978
0.758 6
42 1290
1049 0.813
7 43
1290 971
0.752 8
44 1290
1024 0.793
9 45
1290 886
0.686 10
46 1290
953 0.738
11 47
1290 1031
0.799 12
48 1290
1025 0.794
Jumlah 15480
11979 0.773
Dari tabel 16 dapat dilihat bahwa instrumen butir no 36 mendapatkan penilain tertinggi menurut responden yaitu sebanyak 1101 poin dari skor ideal
yang diharapkan yaitu 1290 poin atau 85 dari harapan. Sedangkan instrumen butir no 45 mendapatkan penilain terendah menurut responden yaitu sebanyak
886 poin dari skor ideal yang diharapkan yaitu 1290 poin atau 68 dari harapan. Dari tabel juga dapat terlihat bahwa kualitas pembelajaran praktikum di
Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kabupaten Sleman Yogyakarta mendapatkan penilaian sebesar 11979 poin dari skor ideal yang diharapkan yaitu
15480 poin atau 77 dari harapan. Berdasarkan tabel 16, dapat dibuat histogram seperti gambar berikut.
80 Gambar 6. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Kualitas Pembelajaran
Praktikum
B. Uji Normalitas